"Ayah! Ibu! Kakak-kakak! Bangun, nanti kita telat sholat id!" Kata Sasori sama Tobi teriak-teriak bangunin semuanya.
"Jam berapa?" Tanya Pein, masih agak ngantuk.
"Setengah 6" kata Sasori polos.
"Baru tidur 1 jam-an dong" kata kata Itachi sambil ngucek mata. Mereka emang baru tidur dari sholat shubuh berjamaah jam setengah 5.
"1 jam kak, 1 jaman kelebihan" kata Sasori watados. Karna udah lebaran dan Sasori masih kecil, jadi dia lebih watados dari biasanya.
"Gausah sholat id ah, ngantuk. Nanti aja jam 8 kita ke Konoha silahturahmi minta THR" kata Hidan.
"Hidan mah jangan dikasih THR, besok juga dia balik lagi ke aliran sesat" kata Zetsu.
"Yuk ah, mending banyakin pahala sebelum terlambat" kata Konan sambil nyeret Hidan nyuruh mandi.
"Aah! Iya-iya, jangan tarik kerah Hidan bu, sakit!" Kata Hidan sambil berusaha menghindari seretan Konan.
~$~
Semua udah menghilangkan noda, aman bagi warna, dan serat pakaian, pakai Va--/plak/. Maksudnya udah rapi, bersih, dan siap ke mesjid. Yang cowok-cowok udah pada pake baju koko putih sebagai baju pertama dan Konan juga pake baju putih.
"Perasaan gue aja, atau kita emang keliatan kayak setan ya, baju putih semua?" Tanya Kisame.
"Maklum lah, kita banyak salah jadi kayak setan" kata Zetsu. "Apalagi HIDAN".
"Eh, baju lebaran Hidan kan cuma ini aja, ibu gak beliin yang lain" kata Hidan.
"Lah, yang satu lagi kan yang baju princess Snow White itu, yang ibu beliin kemaren" kata Konan.
"Kak Hidan kan bosen jadi CinderHidan, jadi ibu beliin baju snow white biar jadi Hidan White, ya kan bu?" Kata Dei, sayang dikacangin.
"Hayu ah berangkat" kata Pein, dan mereka pun berangkat.
Dijalan menuju masjid, mereka takbiran terus-terusan pake toa ultrasonic ngikutin yang dimesjid. Tetangga sempet mau marah tapi ditahan karna ini hari lebaran.
Sesampainya di mesjid, mereka ketemu sama para ustadz.
"Minal aidzin wal fa idzin ya..." Kata Kakashi.
"Minal aidzin dattebayo!!" Kata Naruto.
"Minal aidzin" kata Sasuke agak cuek, yang membuat kita jadi makin bertanya-tanya kenapa Sasuke jadi ustadz sekarang.
"Minal aidzin juga..." Kata Akatsuki Family serempak.
"Wih, baju kalian putih semua, kayak setan ttebayo! Ahahahaha!" Kata Naruto bikin Akatsuki Family 'Akanmeledak'.
"Haha, lucu" kata mereka semua berusaha meredam amarah.
"Hidan, kamu bakal terus tobat kan, iya kan?!" Tanya Kakashi sambil goyang-goyangin badan Hidan.
"Enggak" kata Hidan.
"Habis lebaran babug yuk" kata Pein memprovokasi supaya bantuin mereka bikin Hidan gak sesat.
"Hayu" ucap Naruto sama Kakashi sedangkan Sasuke cuma bilang 'hn'.
"Perasaan disini kalian setannya deh" kata Hidan yang merasakan aura negatif dari mereka semua. "Idul fitri woy, kembali ke suci!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akatsuki Family [DISCONTINUED]
Fanfiction[DISCONTINUED] (read below) Bagaimana jika Akatsuki berkeluarga? Dapat kah Konan dan Pein mengurus anak-anak Akatsuki yang nakal dan tidak bisa diam? Apakah Itachi akan menikah dan memberikan cucu pada orangtuanya? Cekidot! Warning : Gaje, garing, O...