Malam Minggu,
Malam ini aku mencoba buat santai sepuasnya dulu, krena senin lusa aku akan meninggalkan rumah selama 4 hari disebabkan aku ikut study tour ke luar kota, yaitu ke Jawa Timur.
Aku santai di kamar dengan tanganku yang memegang sebuah handphone, dan aku sedang mencoba membalas chat dari temanku. Lina.
Iya cuma malam ini aku chattan sama dia karena Lina teman curhatku.
Beberapa menit kemudian, aku membalas chat Shifa hanya dengan emoticon.
Tapiiii...
Aduhhh!! , aku salah kirim. Aku malah mengirimnya ke Gibran.
"Aduhhh gimana ini??" , kataku dengan kesal.
Lalu tiba-tiba chat yang tadinya delive (D) berubah menjadi read (R).
Aku semakin panik lalu aku langsung mengetik "maaf salah kirim", padahal mau aku tarik tuh pesan, eh dia udah ngeread aja.
Gibran: Writting message....
Gibran mulai membalas chat dariku yang sebenarnya salah kirim.
Gibran: "kenapa?"
Me: "maaf itu tadi salah kirim".
Gibran: "Oh iya gapapa".
Me: "iya"
Gibran: "Eh kamu udah siap siap buat study tour nanti?"
Me: "Belom Gib, aku packingnya sekalian besok. Lah kamu?"
Gibran: "iya sama. Aku juga besok. Eh di kamu hujan gak?"
Me: "Iya hujan. Emang kenapa Gib?"
Gibran: "Halahh.. padahal pengen malmingan kok ya.."
Me: "Hayoo malmingan sama siapa?"
Gibran: "sendiri"
Me: "oh kirain sama temen-temen"
Gibran: "Engga"
Me: "Kamu nanti sebis sama kelas apa?"
Gibran: "sama 2-G, lah kamu sih sama kelas berapa?"
Me: "sama 2-E. Kamu duduknya sama siapa?"
Gibran: "Indra. Lah kamu sih sama siapa?"
Me: "ohh... aku sama April"
Gibran: "ohh oke"
Yaahh begitulah dari salah kirim jadi kebablasan chatnya deh, jadi chatnya lama, hehe.
HARUS BANGET YA GUE SALAH KIRIM BARU LO CHAT GUE GIB SEKARANG???
*********
Hari Seninnya...
Hari ini aku berangkat sekolah sebentar sampai jam 9, dan pulang untuk mempersiapkan yang akan dibawa untuk study tour nanti, lalu berangkat lagi pukul 1 siang ke sekolah untuk kumpul dan briefing sebelum keberangkatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Like You
RomansaEntah berawal darimana perasaan ini muncul? Yang ku tahu, dari awal aku sudah menolak untuk jatuh cinta dengannya, sahabatku sendiri, tetapi apa? hati berkata lain, dan akupun tidak bisa menolak itu semua. Salahkah apabila diriku sampai saat ini m...