13 (Duri di Hari Ulang Tahun)

93 3 2
                                    

Waktu semakin berlalu...

Ujian akhir semester 2 di kelas 3 pun telah selesai aku laksanakan.
Dan mulai hari Senin besok selama seminggu waktu bersenang-senang.
Yaitu ada kegiatan jeda semester ya mirip-mirip seperti KTS (Kegiatan Tengah Semester)  lah atau classmeeting gitu. Cuma namanya doang yang beda karena diganti tetapi isi kegiatannya hampir sama.

Hari ulang tahunkupun sebentar lagi akan tiba.
Tetapi banyak yang sudah memberi kode kepadaku agar aku bisa mentraktir mereka semua.

Hari Senin,

Akhirnya kegiatan jeda semeterpun di mulai. Di awali pembukaan yaitu kegiatan apel terlebih dahulu.

Pagi pagi semua siswa kecuali adik kelas 2 harus mengikuti upacara apel.

Adik kelas 2 semuanya tidak berangkat sekolah karena nanti siang mereka akan berangkat study tour.
Jadi kegiatan jeda semester ini hanya di laksanakan oleh kelas 1 dan kelas 3 SMP.

**********
"H-5"
Begitulah PM yang Gibran buat.
Aku kira itu buat aku karena hari ulang tahunku tinggal 5 hari lagi.

Tapi masa iya buatku? yakin dia bakalan ingat? Semoga aja.

*********
Tibalah hari kamis,

Hari ini hari terakhir kegiatan jeda semester dan di tutup dengan lomba yang di tunggu-tunggu oleh semua siswa yaitu lomba dance flashmob perkelas, dan lombanya di adakan di lapangan basket dekat kelasku.

Kelasku tampil urutan ke delapan setelah kelas 3-C.

Seusai kelasku tampil kemudian dilanjutkan oleh kelas-kelas lain berikutnya.

Kelas 3-G tampil urutan ke 12.

Syukur, kelasku tampil dulu sebelum kelas Gibran, batinku saat mengetahui bahwa kelas Gibran tampil di urutan ke-12 karena aku yakin saat kelasku tampil nanti pasti Gibran masih latihan gladi bersih di kelasnya bersama dengan-temannya, dan faktanya dugaanku benar.

Tepat setelah kelasku tampil, aku duduk di samping lapangan basket bersama dengan beberapa teman-teman kelasku untuk melihat penampilan flashmob dari kelas lainnya.

 Beberapa jam telah berlalu, dan sudah ada 11 kelas yang tampil.

"Berikutnya panggilan kelas 3-G untuk segera ke lapangan basket",

Dan ya! tampilan berikutnya dari kelas Gibran akhirnya tampil juga.

Aku siap-siap untuk melihat dan merekamnya.
Seketika saat aku meminta tolong kepada temanku untuk memegang hpku. Tiba-tiba tepat di hadapanku, berdirilah sesosok Gibran yang sedang bersiap-siap untuk tampil bersama teman-teman sekelasnya, tetapi dia tidak memandangku yang juga berada di hadapannya. Ya mungkin karena aku dalam posisi duduk di lapangan basket, dan dia membelakangiku. Mungkin dia memang tidak peka akan keberadaanku.

Aku tak mempermasalahkan itu.

Akhirnyapun musik sound flashmob kelas Gibran dimulai. Temanku yang berada di sebelahku mulai merekam kelasnya Gibran dengan menggunakan hpku.

Pandanganku tidak melirik ke yang lain, yang aku rasakan auto fokusku yaitu ke Gibran. Iya selalu dia yang menjadi auto fokusku.
Gibran mengenakan baju kemeja kotak-kotak berwarna merah tidak dikancing, lengan pendek, dan kaos berwarna putih sebagai daleman, serta celana jeans hitam.

Diapun tampil dengan adegan berpasangan dengan teman ceweknya Hani. Gibran seolah olah memberi bunga kepada Hani dan berpegangan tangan.
Tetapi adegan berpasangan tersebut hanya sebentar saja.

Ketika melihat adegan tersebut, banyak teman-temanku yang ngoceh padaku.

"Bel jangan cemburu, itu cuma adegan doang kok. Tenang Bel", kata Della.

I'm Still Like YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang