EPILOG

154 3 12
                                    

Waktu terasa  begitu cepat.

Masa-masa SMA ku pun telah dimulai dari masa masa awal masuk dibangku sekolah menengah atas ini, dan kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dengan penutupan penampilan pentas seni bakat siswa-siswa baru.

******

Hari ini hari pertamaku memakai seragam identitas SMA Negeri 2 Pamungkas, yaitu seragam putih merah dengan motif kotak-kotak yang dipakai setiap hari Rabu dan Kamis.

Dan hari ini, hari pertamaku resmi menjadi siswa SMA.
Aku sekarang duduk di kelas X MIPA 3 dan memiliki teman baru yang bernama Erlyn, kebetulan aku sebangku dengannya. 

Entah kenapa aku ingin masuk ke jurusan MIPA, mungkin karena alasan dari kecilku dulu, yaitu aku cuma ingin bisa jadi seorang Dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Di hari pertamaku ini, aku bertemu dengan kak Adit, kakak kelasku dulu yang juga pernah satu sekolah denganku waktu SMP dan di SMA ini aku bertemu lagi dengannya.

Aku melihat sosok kak Adit yang sekarang telah berubah. Berubah menjadi orang yang baik baik. Tidak seperti dulu waktu SMP, jadi siswa kesayangannya BK. 

~~~~~

Malam harinya,

Aku sudah selesai mengerjakan tugas sekolahku, lalu aku mengambil handphoneku yang ada di atas meja TV.

Rasanya begitu sepi disaat aku membuka chat blackberry messengerku yang dulu ramai sekarang sudah tidak terlalu lagi.

Setiap aku membuka BBMku, aku teringat akan Gibran. Aku rindu dia.  Dulu dia yang selalu menghiburku lewat chat. Berjuta kenangan darinya di BBM sangat banyak, sampai aku tidak bisa move on jika membuka chat.

Ku lihat profil Gibran yang dengan display picture berfotokan pemain club bola favoritnya. Sebenarnya aku masih menyimpan banyak chat dari Gibran saat dulu. Entah mengapa aku belum rela untuk menghapusnya.

Ku lihat statusnya yang bertuliskan "cantik" , entah itu untuk siapa. Raut wajahku mulai berubah, moodku juga mulai down lagi. Mungkin aku masih belum rela dia dengan yang lain sampai saat ini.

Seketika aku mulai meletakkan handphoneku kembali dan menyembunyikannya jauh-jauh, karena aku bosan main handphone, lebih tepatnya moodku sedang tidak baik-baik saja.

PING!

Seketika ada sebuah suara notifikasi pesan chat. Aku pun membukanya, dan ternyata itu adalah Kak Adit.

Kak Aditya: "PING!"

Me: "iya kak?"

Kak Aditya: "Dek kamu kelas apa?"

Me: "Kelas X MIPA 3 Kak"

Kak Aditya: "Dek gimana sih pembimbing PLSnya kamu?"

Me: "ya gitulah kak orangnya"

Kak Aditya: "Asli itu anak emang gokil dek. Suka bikin orang ketawa. Aku aja kalah. Anak pramuka jadi pede amat".

Me: "haha.. iya kak. Kak Topan memang lucu orangnya, 

suka lawak banget kak. Hahaha".

Kak Aditya: "Iya dek. By the way, dek dulu kamu SMP 2?"

Me: "iya Kak"

I'm Still Like YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang