E. 7

215 21 2
                                    

🌹ASHILLA POV🌹

keesokan harinya,aku lebih baik. sungguh tadi malam sangat menakutkan sekali.

Aku juga jadi takut dengan Harry.
Untung ada Louis!

"Ashilla, aku akan turun ke bawah sekarang." Ucap Seilla.
"Ya,kau duluan saja,aku sedang mencari headphone ku."

"Baiklah,sampai jumpa di bawah!"
"Ya.hati-hati."

Dengan cepat,ku buka koper dan mencarinya secepat mungkin. karena aku tidak mau ketinggalan sarapan pagi.

Aku yakin aku sudah menyimpannya di sini.

Dapat!

Akupun memakainya dan memilih lagu untuk di mainkan.
Hair- little mix.

Dengan cepat, ku langkahkan kakiku untuk kelur dari kamar. Semua orang sudah turun semua sepertinya, karena disini sangat kosong sekali.

Ku manfaatkan kesempatan ini untuk bersenang-senang. dengan kencang nya aku bernyanyi dan juga menari-nari. ok, mungkin aku ralat bukan bersenang-senang melainkan gila-gilaan.

Lagu ini membuatku bersemangat.

Aku sangat bahagia sekali jika sudah seperti ini. Ok, ini sedikit aneh tapi memang itu kenyataannya.

juga menuruni tangga masih dengan menyanyi dan menari-nari.

Tepat di lantai dua, langkahku terhenti, seiring dengan beralihnya lagu menjadi
Secret love song - little mix.

Harry.

Dia tengah berdiri beberapa langakah di depanku. Aku tidak berani memandangnya,aku takut.

Berlari adalah keputusan yang sangat tepat jika berada dalam situasi seperti ini. berlari memutar jalan dan mencari tangga lain yang bisa ku lewati.

"Ashilla!wait!" Teriak harry.
"we need to talk." Lanjutnya.

Saat ku lihat ke belakang, ia sedang mengejarku juga.
Ku turuni tangga dengan cepat.

PENTATONIX cover - Cheerleader.

Aku suka lagu ini, sesekali aku berputar menari dan menyanyi.

Saat ku lihat lagi ke belakang, Harry sudah tidak mengejarku lagi.
Ok. itu tadi sangat melelahkan.

Setelah memastikan bahwa harry sudah tidak mengejarku lagi, sekarang aku bisa berjalan dengan santai sambil bernyayi dan menari lagi.

saat sudah sampai di kantin dan mengambil makanan, ku putar kepalaku ke sana-kesini untuk mencari Seilla.

"Hei!" sapaku dan duduk di samping mereka.
"hei! kau lama sekali." Ucap Jhon.

"hehe. Sorry." Ujarku sambil mematikan lagu dan membuka headphone.

seperti biasa, kami mengobrol dan tertawa terbahak-bahak, hingga orang lain menatap kami dengan aneh. mungkin sekarang semua orang tahu kami karena perilaku yang sangat tidak baik ini.

Setelah selesai makan,seseorang menepuk pundak ku. Aku menoleh ke arah belakang untuk melihat siapa yang menepuk.

Harry

tubuhku mematung. tidak bisa berbuat apa-apa.

Ku alihkan pandangan ke arah seilla untuk meminta bantuan. ia sudah tahu semuanya, karena aku sudah memberitahunya semalam.Ia hanya menggelang.

"We need to talk Ashilla." Ucapnya. Orang-orang mulai memandang kami.
termasuk tiga wanita yang pernah memarahiku.

Tanpa persetujuan apa-apa harry menarik lenganku dan berjalan ke tempat yang lebih sepi.
"Harry lepaskan." Ucapku memberontak.

ia pun melepaskannya.
"Listen." Lanjutnya sambil memegang pundak ku. Ia agak menunduk agar kepalanya sejajar dengan kepalaku.

Aku tidak berani menatapnya, aku hanya bisa menunduk.

Somebody. help me. please.

"I'm sorry," Ujarnya dan memelukku. kini, semua orang berhenti beraktivitas dan menatap kami.
"Ha- Harry." Bisik ku.

"I'm sorry." Ucapnya lagi.
Ya ampun.

" Harry lepaskan,semua orang memandangi kita."

"I'm sorry." ia semakin mempererat pelukannya.

"I forgive you." Ucapku sambil mengusap punggungnya.

"Sekarang.lepaskan.pelukannya."

Ia hanya diam. ini sangat pengap kau tahu.?

"Harry, lepaskan aku . aku tidak bisa bernafas." lanjutku.

Iapun melepasakn pelukannya dan aku bisa bernafas sekarang.

"thank you." Ucapnya sambil tersenyum manis kepadaku.
"You're welcome."

"Ok... sekarang... aku akan kembali." Ucapku. kok aku jadi canggung gini sih?

"Wait."

"what?"

Ia menggandeng tangan ku menuju kantin.

Pipiku memerah sekarang, orang-orang menatap dengtan tatapan tidak menyangka pada kami.

Aku hanya bisa menunduk dan menunduk.
"Harry lepaskan." Ucapku.

"Tidak." Jawabnya sambil terus berjalan.

Saat sampai di kantin,Niall sudah berada di meja. Ia memandang ku dan Harry bergantian. dengan cepat,ku lepaskan genggaman Harry dengan paksa.

"Hi Niall!" Sapaku dan duduk di hadapannya. begitupun Harry yang duduk di sampingku.
"Hello!"Sapa nya.

kami pun mengobrol, seperti biasa tertawa terbahak-bahak karena leluconku. padahal lucu juga enggak deh.Meh.

"Ashilla!" Pekik Jhon sambil memperlihatkan jam tangannya.

10 kurang 10 menit.

"Omg! we have to go!" Ucapku bangkit membawa handphone dan headphone.
"Harry, Niall we have to go, sorry. and thank you for your time."Ujarku dan berlari.

"Seilla, jhon kita terlambat!" Teriakku sambil berlari menaiki tangga.

🏃🏃🏃

Disinilah kami, duduk di bangku paling belakang. ya saat kami masuk kelas, semua kursi sudah hampir penuh, hanya di bagian paling belakang yang kosong.

Pelajaran pun di mulai seperti biasa, ia menjelaskan tentang vibra.

Agak ngantuk sih,tapi ya gimana lagi. masa harus ngampar di depan. kan gak banget.

"Itu tadi sangat lelah." Ucap Seilla sambil mengangkat tangannya ke atas.

"ya, aku setuju dengan mu." Timpalku.

"emm guys, trouble trouble." Ucap Jhon dengan nada lagu Taylor swift. ugh, aku tahu yang di maksud Jhon.

dengan malas,ku putar bola mataku, harus banget yang nge ladenin mereka?

"Berapa kali harus aku katakan hah?!" Bentaknya di hadapanku, idih dateng-dateng langsung main bentak aja ni anak. ni anak siapa sih?!

"what?" tanya ku dengan santai.

PLAK!

Satu tamparan mendarat mulus di pipiku. ini tidak bisa di biarkan, ku sentuh pipiku lalu terkekeh.
"Oh, jadi gini caranya? OK!"

"itu adalah pelajaran untukmu bodoh?!" Ucap salah satu dari mereka.

"Do you think I'm scare?" Tanyaku menyeringai. Mereka diam tak bergeming.
"Kalian pikir aku takut?!" Ulangku dengan nada yang agak tinggi.

"Wacth out with your dirty mouth! i'm not stupid!" Desisku sambil berlalu.

Aku tidak akan pernah menampar balik jika ia tidak keterlaluan. ibuku bilang, jika seorang teman main kasar, jangan kau balas dengan kasar lagi.

Ugh. aku benci mereka!

💁💁💁💁💁💁💁💁💁

Hai apa kabar? Maaf chapternya dikit 😂😂.
Jangan lupa buat vomment ya!





Best School [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang