Test vokal. test yang paling membosankan diantara test yang telah aku lewati. lihat saja,sekarang aku sedang menunggu sambil duduk manis di atas kursi.
"Seilla." see? ini sudah peserta ke tujuh. sebut saja aku orang yang tidak sabar,inilah aku.
"Good luck" Ucapku kepada seilla sebelum ia maju kedepan. penampilannya cukup bagus menurutku,meskipun ia menyanyikan lagu history itu tanpa menggunakan alat musik.
Seila dan jhon sudah mendapat giliran untuk test,tidak dengan ku.
Shakilla. Nama itu berhasil membuatku mendongak untuk melihat penampilannya.
Dia membawakan lagu 5sos-she's kinda hot.Aku akui suaranya cukup bagus.
"Ashilla." Ah! Akhirnya, namaku disebut oleh liam. Serasa 500 juta tahun aku menunggu untuk mendengar namaku disebut liam.
This is us at our best,and at our worst
And when we speak,does it feel unrehearsed?
cause where we are,from where are
And i though i found the place where we could startDengan sabar,ku bawakan lagu ini. tentu saja menyanyi sambil memainkan piano dengan mood yang bisa di bilang kurang bagus itu tidak mudah.
lagu berakhir. seketika suara gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan ini, dengan senyuman termanisku menunduk dan mengucapkan terimakasih meskipun ucapanku tidak akan terdengar oleh semua orang yang ada di sini.
semua orang terlihat sangat bahagia, dengan senyuman khas masing-masing mereka bertepuk tangan sekencang mungkin.
Namun
tidak dengan Shakilla dan teman-temannya. Bisa ku lihat tatapan tajamnya yang membuatku semakin tersenyum bangga.
°°°
Aku jhon dan seilla pergi ke ruang musik. kami sepakat untuk meninggalkan makan siang kami hanya untuk memperlancar lagi permainan gitar kami.
yup
kami tidak akan menyanyi,namun bermain gitar bersama-sama dengan nada yang berbeda-beda namun indah ketika di dengar.
"Tidak jhon,seharusnya seperti ini." koreksiku kepada Jhon membenarkan posisi jarinya.
Sepertinya kami akan lembur. Maksudku kami tidak akan lembur di ruang musik ini. namun di kamarku dan Seilla.
"Ya ! bagus!" besok adalah bagian test gitar. Sedangkan kami baru mempersiapkannya sekarang. gila bukan?
Saat di tengah permainan, tiba-tiba pintu terbuka dan menunjukkan tiga orang wanita.
siapa lagi kalau bukan Shakilla dan teman-temannya?
"Ayo kita latihan sekarang." Ucapnya dan berhambur masuk.
kami mencoba untuk tidak memperdulikan hal itu. Namun, ketika mereka memainkan alat muasik lain seperti piano dan yang lainnya dengan asal, membuatku terpaksa untuk membuang-buang waktu lagi dengan mereka.
"Bisa kah kalian memainkannya dengan benar?"
"Itu urusan kami." shakilla menjawab masih dengan memainkan pianonya dengan asal.
"ini bukan masalah urusan kalian atau bukan. tapi, masalah enak atau tidak nya untuk di dengar atau terdengar oleh orang lain"
"Ashilla,jika kau tidak menyukainya,silahkan kalian keluar." Mereka sudah membuatku muak. perlahan, ku tarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best School [Completed]
FanfictionAshilla Maudy. Gadis Indonesia yang pandai bermain piano,terpilih menjadi salah satu murid di program idolanya onedirection. Program Ini program sederhana. Mereka,para peserta menjadi murid dari 4 pria tersebut. Ashilla tidak menyangka pada akhirnya...