Green School

45 6 0
                                    

"Gimana? Udah beres semua kan?" tanya kak Harry tentang bagaimana persiapanku hari ini untuk berangkat ke Green School yang katanya letaknya agak lumayan jauh dari tempat keempat para bopung Australia itu menginap selama di Bali. Ya. Jangan salahkan aku mengapa kusebut mereka itu bopung. Julukan itu sengaja kami—5SOSFams—berikan berdasarkan tingkah keempatnya. Berhubung aku memang tidak tahu dimana lokasinya kali ini, jadilah kak Harry ikut lagi menemani kami—aku dan kak Lianna—menjadi pemandu wisata bagi mereka.

Kak Lianna menghentikan langkah kami, "tunggu! Kita sebenarnya mau kemana sih? Kok kamu semalam nggak cerita sama aku dulu, Sha?" aku melirik kak Harry dengan seringaian. Aku sengaja tidak mengatakan destinasi selanjutnya kepada kak Lianna. Hitung-hitung sebagai kejutan karena aku yakin dia pun juga belum pernah menginjakkan kedua kaki ke sana.

"Nanti juga bakalan tahu sendiri. Yaudah ayo berangkat!" kami bertiga bersama-sama masuk mobil dengan kak Harry sebagai pengemudi. Dia lebih tahu jalanan dan aku menyerah menurut apa katanya.



Setelah menghabiskan waktu kurang lebih sepuluh menit, kami sampai di depan villa 5SOS. Aku malas mengirim pesan teks ke salah satu dari mereka karena nomor ponsel yang mereka gunakan adalah nomor Australia yang entah seperti apa bentuk kode areanya. Bisa-bisa kalau aku telepon atau sekedar kirim pesan, pulsa di handphoneku yang akibatnya jadi berkurang. Alhasil, aku lah yang turun dari mobil untuk menghampiri mereka yang biasanya menunggu di lobby. Awas saja kalau mereka masih berada dalam kamar jam segini.

Aku menghembuskan nafas lega begitu melihat 5SOS sudah duduk anteng di lobby yang itu artinya sedang menunggu kedatangan pemandu wisatanya. "Hai, boys!" sapaku membuat mereka berjingkat dari sofa yang diduduki entah berapa lama.

"You are late about five minutes!" aku melongo tidak percaya mendengar ucapan yang baru saja terlontar dari mulut Luke. Serius?! Baru juga telat lima menit doang udah dibuat masalah. Tanpa berniat mendebat aku berjalan mendahului mereka dengan wajah bersungut-sungut merasa sebal, sedangkan mereka mengikutiku. Telingaku masih peka untuk menerima keukeuhan dari Michael, Calum, dan Ashton dari belakang. Dasar Lucas!

Merasa sudah lengkap dalam mobil, akhirnya kak Harry menekan pedal gas. Aku bungkam tidak berniat bicara apapun. Nanti saja bicaranya kalau sudah sampai di Green School. "Where are we going today, Sha?" tanya Michael. Luke melayangkan tangannya dan dalam sepernano detik sudah menghantam kepala Michael. Lelaki itu meringis menatap sahabatnya garang walaupun aku tahu mereka hanya bercanda.

"That is my word!" pekik Luke tidak terima.

"No—no. You were just a plagiator. That was Niall's." Celetuk Ashton tiba-tiba membuat Luke menahan malu tampak ketika dirinya menutup wajah tampannya itu. Sontak seisi mobil, terkecuali aku tertawa terbahak-bahak. Sebenarnya aku juga ingin tertawa, namun mengingat jika aku masih mengibarkan bendera perang dengan mereka, aku tahan rasa tersebut.

"Sha, are you sick?" tanya Calum yang membuat tawaan-tawaan itu lenyap hingga semuanya saling menatapku bertanya-tanya. Aku pun yang ditatap tergagap bingung bagaimana menjawab. Kalau misalkan bilang sakit nanti acaranya bukan tidak mungkin bakalan dibatalin sama kak Harry. Tahu aja kalau aku lagi sakit khawatirnya itu bisa setengah mampus. Mulutnya bisa lebih cerewet daripada ibu-ibu arisan.

"No, I am fine."

"Perasaan kamu tadi baik-baik aja deh Sha. Kalau sakit kita tunda ke sananya."

"Nggak! Nggak boleh. Aku baik-baik aja kok." Kak Harry hanya bisa mengangguk pasrah kemudian kembali fokus mengendarai.

"Hey, what are you talking about?" tanya Calum berbisik yang tentu saja nggak bakalan ngerti dengan bahasa yang baru saja aku dan kak Harry bicarakan. Setidaknya ada untungnya juga mereka tidak paham jadi mereka tidak bisa meledekku. "Nope!" akupun memejamkan kedua mata berusaha menghindar dari segala pertanyaan yang akan terlontar dari siapapun. Pura-pura tidur.

Tour Guide (5SOS in Bali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang