ERROR : Love Or Lies [Revisi-Ongoing]

Lies #8 Ternyata Sakit

"Begini. Berdasarkan keterangan-keterangan yang kalian berikan, kemungkinan besar Saudara Lava menderita Paramnesia Reduplicative."

"Makanan apa itu, Dok?" ujar Orion tanpa sadar. Ara lalu menyenggol lengannya pelan, lantas ia segera menutup mulutnya dengan tangan. Ara tahu Orion pasti bingung Paramnesia itu jenis penyakit apa dan Ara sendiri juga tak pernah mendengarnya. Tetapi setidaknya Orion tak perlu bikin malu.

"Paramnesia Reduplicative ini sering disebut dengan ingatan palsu, yakni terjadinya distorsi ingatan dari informasi atau pengalaman yang sesungguhnya. Sebenarnya ada beberapa jenis dari paramnesia tersebut. Mulai dari Deja Vu, Jamais Vu, Hypermnesia/ Hyperthymesia, Alzheimer dan lain-lain.

"Sedangkan untuk kasus Saudara Lava, mungkin termasuk dalam jenis Konfabulasi. Konfabulasi adalah ingatan palsu yang muncul untuk mengisi kekosongan memori. Namun biasanya hanya terjadi pada orang dengan demensia. Para penderita Konfabulasi ini berada di kondisi dimana mereka bisa mengingat ingatan yang sebenarnya tidak pernah terjadi dan biasanya benar-benar mempercayai memori palsu mereka, meskipun bukti yang ada sangat bertentangan dengan apa yang mereka percayakan.

"Jadi kemungkinan penyebab Saudara Lava sering lupa akan suatu hal disebabkan oleh hilangnya sebagian memori yang dimilikinya. Dan mengapa ia menganggap Nona ini sebagai pacarnya karena itu semua hanya ingatan palsu yang dibuat oleh sistem otak untuk mengisi memori yang hilang.

"Konfabulasi ini bisa saja kemungkinan dipicu oleh kecelakan yang dialami Saudara Lava beberapa waktu yang lalu. Insomnia dan berkurangnya daya tahan tubuh merupakan efek dari penyakit ini.

"Namun ini hanya persepsi sementara saja karena kita belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan kasus Saudara Lava ini sedikit berbeda dari biasanya. Jadi belum pasti apakah ini Paramnesia atau bukan. Untuk itu kami mohon kerjasamanya untuk terus mengawasi Saudara Lava dan membawanya untuk check-up secara rutin.

Ara dan Orion hanya mengangguk-angguk mendengar penjelasan panjang lebar dari Dokter Andra. Mereka sebenarnya masih tak begitu mengerti. Mereka hanya mencoba memahami poin-poin pentingnya saja.

"Tapi Dok, kenapa dia menganggap saya sebagai pacarnya? Maksud saya kenapa bukan orang lain?" Tanya Ara seakan belum puas dengan penjelasan Dokter Andra.

Dokter Andra diam sejenak lalu berkata, "Kalau itu saya juga tidak bisa memberikan jawaban. Semua ingatan itu diatur oleh sistem di dalam otak. Jadi kita tak bisa tahu secara pasti. Mungkin sebagian ingatan tentang Nona bercampur dengan ingatan lain sehingga menjadi sebuah ingatan baru, yaitu Nona adalah kekasih Saudara Lava. Atau mungkin sebenarnya Nona dianggap spesial?"

Ara tertawa geli mendengar ucapan Dokter ini. Ia tak menyangka ternyata Dokter ini bisa bercanda juga. Memang sih ia masih terlihat muda. Mungkin umurnya sekitar akhir 20-an. Tetapi yang membuat Ara bingung kenapa Lava bisa menganggapnya spesial? Ada-ada saja Dokter ini. Ara berpikir tak mungkin Lava seperti itu.