Date

209 10 2
                                    

Hari ini adalah hari yang special. Hari sabtu yang ditunggu-tunggu. Ya hari ini kamu akan mengajak annie jalan. Bukan sekedar jalan biasa, melainkan untuk menunjukan rasa terimkasih kepada annie. kamu bangun pagi untuk latihan rutin. Abs workout 15 menit menu utama kali ini. Wah tubuh gw keren abis dah. Setelah melakukan abs workout, kamu bersiap untuk lari pagi. Jersey hitam, celana hitam dan sepatu hitam sudah dipakai tinggal jogging saja. Playing Hardwell - Dare You. Sambil mendengarkan lagu, kamu jogging melewati jalanan shingasina. Cuaca yang cerah ditambah kicauan burung menemani langkah kaki untuk melangkah lebih jauh lagi.

30 menit kemudian...

Kamu beristirahat sejenak ditaman untuk minum. Kamu duduk menghadap patung yang diberi nama titan. Entah kenapa patung tersebut diberi nama titan tapi yang jelas patung tersebut terlihat aneh. Tampak tidak ada orang yang terlihat disekitar taman. Playing Ed Sheeran - Don't. Sambil mendengarkan lagu, kamu tertidur sejenak untuk mengistirahatkan kaki dan juga otot.

Saat kamu sedang istirahat, terdengar suara langkah kaki yang mendekati kursi yang kamu tempati. Kamu tidak mendengar langkah kaki tersebut karena sedang menggunakan headset dengan volume yang lumayan besar. Tiba-tiba orang tersebut mencium keningmu yang basah oleh keringat. Dia tidak memperdulikannya. Seketika kamu pun terbangun dan juga kaget karena yang mencium keningmu adalah mikasa.

"mi...mikasa"

"hai [nama] [tersenyum]"

Kamu seketika mimisan setelah melihat senyuman mikasa. Ditambah lagi mikasa yang memakai jaket sport dan juga celana training yang cukup ketat membuatmu tak berdaya. lekuk tubuh mikasa terlihat sempurna dengan pakaian tersebut. Hal itu menambah cepat peredaran darah yang keluar melalui hidungmu. Mikasa duduk disebelahmu sambil membersihkan darah yang keluar akibat mimisan tadi. Dia mengambil headset yang kamu pakai dan merebut hp yang sedang dipegang. Mikasa tidak menyukai lagu yang sedang kamu dengarkan dan dia memilih lagu sendiri. Akhirnya mikasa menemukan lagu favoritnya. Playing Christina Perry - A Thousand Years

"I will die everyday waiting for you. Darling don't be afraid I love you. For a thousand years. I love you for a thousands more."

"mikasa kamu suka lagu ini?"

"iya [nama] aku suka lagu ini."

"oh."

"kenapa? Kamu engga suka lagu ini ya?"

"eh... engga kok aku suka apa yang kamu suka, mikasa [wajah memerah]"

"ah kamu ini [mencium pipi]"

Mikasa mencium pipimu seraya mendengarkan lagu. Kamu terdiam sejenak untuk merasakan sensasi ciuman mikasa. Mikasa tertawa dan tersenyum melihat ekspresi datar dan polos yang kamu perlihatkan. Hal itulah yang sangat disukai mikasa darimu.

"mikasa...mmhh... anu..."

"anu kenapa [nama]?"

"anu. Aku ingin ngomong sesuatu"

"ya ngomong saja [nama] tidak ada yang melarang kok [tersenyum]"

"anu... kamu... mau ga...[wajah panik]"

"mau ga apa ?"

"mmhh... kamu... mau ga...[makin panik]"

"mau ga..."

"BESOK JALAN BERDUA SAMA AKU!"

Kamu langsung memalingkan pandangan kearah patung titan. Mikasa terdiam sejenak setelah mendengar peertanyaan yang dilontarkan. Mikasa memegang tanganmu dan mengarahkan wajahmu yang tadi mengarah ke patung titan menghadap wajahnya. Mikasa lalu mencium kamu. Tampak terasa sensasi yang sangat luar biasa berada di ujung bibir. Bibir mikasa terasa seperti stroberi, manis. Lidah kalian berdua saling bergulat dalam ciuman yang mesra. Kamu membalasnya dengan mencium balik mesra mikasa. Hampir selama 15 detik mikasa tidak melepaskan bibirnya darimu. Dan akhirnya ciuman mesra itupun berakhir.

Mikasa, oh MikasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang