"masih memikirkan hal itu?"
"ya mikasa. aku malu pada diriku sendiri."
"sudah jangan dipikirkan. menurutku nilaimu tidak terlalu jelek. Malah lebih bagus daripada eren."
"woi mikasa kenapa kau bawa-bawa aku."
"itu memang kenyataan, eren."
"kau benar mikasa hahaha"
Aku tertawa mendengar perkataan tajam mikasa. eren tampak kesal dan langsung memalingkan pandangannya.
Aku, armin, eren, mikasa, dan annie sekarang sedang dalam perjalanan menuju rainbow beach untuk mengisi liburan musim panas. Seperti namanya, pantai ini menyajikan view yang sangat indah. Apalagi jika sunset. Pelangi akan menghiasi langit pantai ini jika kami beruntung. aku sudah tidak sabar untuk melihatnya ditemani dengan mikasa XD.
Kami akhirnya tiba juga dihotel. Suara ombak dan hembusan angin langsung menyambut kami. Aku dan eren langsung berlari menuju pantai sementara yang lainnya menurunkan barang dan langsung pergi menuju lobby hotel untuk cek in.
Kami kembali menuju hotel setelah puas melihat suasana pantai. Dilobby, aku dan eren tidak melihat armin maupun annie dan mikasa. Sepertinya mereka sudah menuju kamar. Aku pergi ke resepsionis untuk menanyakannya. Dan Memang benar mereka sudah pergi kekamar. Kamar no 23 dan 24. Aku dan eren langsung pergi kesana.
Aku dan eren menaiki lift menuju lantai 3. Kami keluar dari lift dan langsung berlari menuju kamar. Tapi saat berlari, eren secara tidak sengaja menabrak seorang wanita. Wanita tersebut langsung terjatuh sama seperti eren. Aku langsung membantu keduanya bangun. Jika dilihat sepertinya aku kenal dia.
Kami langsung pergi setelah menolongnya. Kubuka secara perlahan pintu kamar 23 dan untung saja ini bukan kamar wanita. armin sudah tertidur. Karena lelah, aku dan eren langsung melompat dan terlelap tidur.
1 hari kemudian...
"armin aku rasa kau pantas memakai bikini haha."
"benar juga kau eren. Haha."
"ka...kalian jahat sekali."
Aku dan eren tertawa melihat ekspresi armin yang splendid. Kami semua sedang bersantai dibawah sinar matahari sambil menunggu annie dan mikasa datang. Suasana pantai sangat ramai sekali. Wajar saja karena sekarang sedang liburan musim panas.
Saat sedang bersantai, aku dan eren dikejutkan dengan pemandangan yang tidak mengenakan. Dari kejauhan kulihat orang yang paling jelek dan juga bodoh mendekat. Wajah mirip kudanya berseri. Tak kusangka dia juga berlibur dipantai ini.
Seperti biasa, eren langsung bertengkar dengan jean, sementara armin yang tadi bersedih karena diejek berbicara dengan marco tentang nilai mereka yang bagus. Huh mereka menyombongkan diri didepanku. Aku diam saja sambil memakan snack.
Ku dengar ada seseorang dibelakang yang memanggil namaku. Dia memegang pundakku. Aku pun menoleh dan melihat wanita yang tadi malam kutemui berada dibelakangku. Dia memakai bikini dan hampir membuatku mimisan.
"apa kau [nama]?"
"woah bukannya kamu yang tadi malam ya? Iya namaku [nama] memangnya ada apa?"
"apa kau tidak mengenaliku?"
"eehh tidak. Memangnya kau siapa?"
"geez. Aku Alice. Teman sdmu dulu. Kau ini tidak pernah berubah [nama]."
Aku langsung ingat setelah dia menyebutkan namanya. Tak kusangka sekarang Alice tumbuh menjadi wanita yang seksi dan juga hot. Rambut putih dan mata berwarna merahnya membuat pikiranku terkontaminasi oleh hal yang kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikasa, oh Mikasa
FanfictionCerita kamu yang baru saja masuk sma maria dan bertemu dengan mikasa, wanita pendiam yang kamu kagumi. bagaimanakah kamu mendapatkan mikasa? featuring seluruh karakter AOT. (REBUILDING FINISH)