Chapter 11 - First Date

14.1K 543 4
                                    

Beberapa hari ini aku dan Alex jarang bertemu, hanya saja kami masih sering berkomunikasi. Semua itu sudah pasti karena Daniella. Dia selalu mengklaim Alex.

Tapi hari ini dia Alex memintaku untuk pergi ke sebuah resto yang lumayan lahhh, hehehe....

"Diinget juga lo sama Alex?" Tawa sinis Ellise terdengar. "Gue kira lo bakal nolak di madu, ternyata..."

"Apa maksud lo?" Sekarang aku hanya tinggal menuju mobilku dan pergi, tapi malah di tahan sama Ellise di ruang tengah.

"Gak, gue gak bermaksud apa-apa. Cuma mau bilang, gue denger dari Ella kalau mereka (Daniella dan Alex) akan tunangan dan kemudian nikah."

"Terserah lo mau ngomong apa. Gue percaya sama Alex." Lalu aku pergi meninggalnya sendiri.

Selama perjalanan aku terus memikirkan perkataan Ellise. Aku sadar hubungan ku dengan Alex masih HTS, tapi dengan kedekatanku dan Alex belakangan ini membuatku ingin selalu dekat dengannya.

Tak terasa aku sudah sampai di resto pilihan Alex, aku langsung memarkirkan mobil dan memasuki resto.

Alex belum datang, jadi aku hanya duduk di tempat yang sudah dia pesan.

Sudah beberapa lama aku menunggu, lalu terdengar suara merdu seseorang yang sepertinya kukenal.

When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?

And, darling, I will be loving you 'til we're 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well, me-I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am

So, honey, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are

When my hair's all but gone and my memory fades
And the crowds don't remember my name
When my hands don't play the strings the same way (mmm...)
I know you will still love me the same

'Cause, honey, your soul could never grow old, it's evergreen
And, baby, your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
Well, I'll just keep on making the same mistakes
Hoping that you'll understand

That, baby, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
Thinking out loud
Maybe we found love right where we are (oh, oh)

La, la, la, la, la, la, la, la, lo-ud

So, baby, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Oh, darling, place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
But maybe we found love right where we are
Oh, baby, we found love right where we are
And we found love right where we are

(Thinking Out Loud - Ed Sheeran)

Setelah selesai bernyanyi, seorang pelayan datang menghampiriku dan membawakan sebuah nampan yang tertutup dan meletakannya di atas meja lalu membuka penutup sajinya.

Aku melihat barang-barang yang ada di dalam sana. Sebuah gelang dan seikat bunga mawar putih.

Tersentuh. Sudah pasti.

Aku kembali memperhatikan Alex yang sudah turun dari panggung dan berjalan kearahku.

"Kamu suka?" Tanyanya setelah duduk di hadapanku.

"Ya. Makasih ya.. Aku malah pikir kamu tak akan datang."

"Kenapa kamu berpikiran begitu?"

"Daniella." Jawabku singkat.

"Lupakan tentang dia sekarang. Ada yang mau aku omongin sama kamu."

Aku hanya diam tersenyum menunggu kelanjutan ucapannya.

"You know, aku bukan lelaki romantis, bahkan agak geli denger kata-kata romantis. So, will you marry me?"

"Emang aku punya pilihan lain selain, 'iya'?"

"Nope."

"So?"

"Say it."

"Ya, i will." Lalu Alex mengeluarkan cincin dari sakunya dan menyematkannya padaku.

Dia menunjukkan tangannya padaku yang ada cincin yang sama dengan yang kupakai.

"Mungkin aku mulai mencintaimu." Aku tersenyum dan kami melewatkan malam yang indah bersama.

*****

Udah gak ada ide nih... :-(

Smart Girl And Young TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang