Smart Girl And Young Teacher

Chapter 13 - Masalah

Suara itu.

Aku mencari asal suara itu dan disanlah dia. Berdiri dengan mengenakan pakaian rumahnya. Dia masih terliha sama. Bahkan lebih cantik dan dewasa.

Aku berdiri dan menghampirinya lalu langsung memeluknya. Rasa itu muncul lagi. Rasa yang selama ini kukira sudah sirnah muncul lagi.

"I miss you." Suara lembutnya menyeruak dalam telingaku. Tapi ada yang salah saat aku memeluknya seperti ini. Seperti tidak pas. Tapi kenapa? Aku juga tidak tau.

Setelah beberapa lama berpelukkan, lalu kami duduk di sofa yang tadi kududuki.

"Kudengar kamu sudah memiliki calon istri?" Stella. Karena dia aku merasa salah.

"Iya." Jawabku tegas.

Kenapa saat pertama kali melihatnya rasa itu muncul lagi? Padahal dia sudah meniggalkan dan menghianatiku.

"Apa kamu mencintainya?"

Apa aku mencintai Stella? Atau Wilona yang masih menempati hatiku?

Aku tak ingin menyakitu Stella, tapi aku masih ingin didekat Wiolna. Aku egois, serakah. Ya, semua itu benar. Aku ingin memiliki keduanya disaat yang bersamaan.

"I still love you Lex. Sejak dulu sampai sekarang perasaanku tak pernah berubah."

Peristiwa saat dia menyakitiku terulang dari dalan memoriku dan berdampak pada diriku sekarang.

"Kenapa kamu pergi?" Tanyaku dingin.

"Kamu tau dulu aku bukan orang kaya yang mimpi ingin menjadi designer terkenal. Aku pergi untuk mengejar mimpiku. Dan inilah hasilnya. Maaf untuk semua yang kulakukan. Akan kukembalikan semua yang sudah kuambil, termasuk cintaku."

Ya, Wilona bukan dari kalangan atas sepertiku, dulu. Berbeda dengan sekrang yang sudah menjadi terknal dan kaya.

Dia pergi karena ingin mengejar mimpinya. Kenapa aku harus marah? Apa aku menerimanya kembali? Tapi Stella?

"Kakak sama pak Alex udah saling kenal?"

"Maaf Fen, belajarnya lain kali saja. Saya ada urusan mendadak."

Tanpa pamit, aku langsung berdiri dan pergi dari rumah itu. Aku harus menjernikan pikiranku dan menentukan pilihan.

*****

Maaf pendek. Lagi buntu soalnya :D

:-)