All of the characters belongs to J.K Rowling.
WILL I BE OKAY?
Chapter 5 : Practically Sick
Hermione berdiri di depan kompor, ia sedang memasak air untuk teh yang akan disuguhkannya pada Draco Malfoy yang sedang duduk di ruang tamunya.
"Granger, kau butuh bantuan?" Hermione mendengar suara Draco dari ruang tamu, bosnya itu sedang melihat-lihat barang-barang miliknya yang ia letakkan di ruang tamu.
"Tidak perlu, sebentar lagi tehnya siap." Hermione memberitahu.
Draco berusaha untuk duduk diam di sofa, bagaimanapun juga ia tahu melihat-lihat barang-barang rumah seseorang bukan hal paling sopan yang ia bisa lakukan.
Ada banyak barang-barang Muggle yang ia kenali, ada televisi, ada pendingin ruangan, ada penghangat ruangan, ada barang-barang elektronik lainnya yang diberikan dari kantornya untuk karyawan yang menempati apartement milik perusahaannya, tapi bukan itu yang menarik perhatiannya.
Ada satu bagian di dinding yang dipenuhi dengan foto-foto Hermione. Foto sihir yang bergerak ataupun foto Muggle yang mematung. Selain Hermione ada beberapa orang yang juga dikenali Draco di foto itu, kebanyakan hanya Potter dan anggota keluarga Weasley dan beberapa Gryffindor.
Ada foto Hermione dengan dua orang yang menurut asumsinya adalah kedua orangtuanya, ada juga Hermione dengan kumpulan orang-orang yang tidak dikenalnya, tapi ada satu foto yang benar-benar menarik perhatiannya.
Ada foto Hermione, yang kemungkinan besar diambil belum lama, ia berdiri di bawah pohon yang besar sekali, foto itu diambil dari samping dan Hermione memandang ke arah lain, ia menggunakan sweater berwarna merah dan jeans biasa. Anehnya Draco harus menahan dirinya untuk tidak mengambil frame foto itu, membukanya dan menyelipkan selembar foto Muggle itu ke dalam sakunya.
"Apa ada yang menarik?" Hermione bertanya, membuat Draco berbalik dan kembali ke sofa.
Hermione meletakkan dua gelas teh dan beberapa cemilan di meja ruang tamunya.
"Silahkan." Hermione berseru. Draco mengucapkan terimakasih dan meminum teh yang disuguhkan Hermione. "Jadi Draco..." Hermione menggantung kalimatnya.
"Apa?"
"Bukankah kau seharusnya mengunjungi Mrs. Malfoy? Kau sendiri yang minta agar aku mengosongkan jadwalmu siang ini."
"Ah... itu..." Draco tersenyum. "Mother tiba-tiba ada urusan, jadi ia membatalkan janji kami." Draco berbohong dengan mudahnya.
"Oh..." Hermione mengangguk-angguk, percaya begitu saja. "Tapi kemudian apa yang kau lakukan disini?" Hermione bertanya lagi. "Apa jika karyawanmu yang lain sakit kau juga akan mengunjungi mereka?" Hermione bertanya.
Draco berpikir, apa pertanyaan Hermione barusan ditanyakannya karena ia sekedar penasaran atau ada maksud lain di balik pertanyaan itu?
"Well, aku mengunjungi beberapa karyawan yang cukup dekat denganku." Draco memberitahu.
"Contohnya?"
"Mr. Grant, kau, um..."
"Hanya aku dan Mr. Grant." Hermione menyimpulkan.
"Apa jika Miss Warren sakit kau akan mengunjunginya?" Hermione seketika menyesali kalimat yang keluar dari mulutnya, ia rasanya ingin memukul kepalanya sendiri, apa maksudnya?
"Tidak." Draco menjawab terlalu cepat.
Keduanya diam.
Suasana terasa amat canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will I Be Okay?
FanfictionCOMPLETED - Draco selalu merasa kesepian, tapi ia lebih baik mati daripada mengakuinya pada siapapun. Kehidupannya begitu monoton, seakan-akan ia hanya penumpang dalam mobil kehidupannya. Ia kesepian, tapi ini jalan yang ia inginkan, jalan yang ia p...