Chapter 17 : Too Late?

5.9K 671 100
                                    

All of the characters belongs to J.K Rowling.

WILL I BE OKAY?

Chapter 17 : Too Late?

Hermione menghela nafasnya, ia bisa mendengar suara pria-pria yang sedang beramain Qudditch dikejauhan. Ia sedang berjalan tanpa arah, menjernihkan pikirannya.

Perkataan Ron terngiang-ngiang dikepalanya.

"Ia sudah berjuang untukmu. Bukankah sekarang kau yang seharusnya berjuang untuknya?"

Hermione menghela nafasnya, tekadnya sudah bulat sampai hari ini, sampai Ron tiba-tiba entah dari mana bisa mengatakan hal seperti itu. Sejak kapan cara pikirnya berubah seperti itu?

Hermione tersenyum, sedikit banyak semua orang memang berubah, termasuk Ron. Tapi tetap saja, sejak kapan Ron berubah menjadi sebijak itu?

Hermione tidak mungkin memperjuangkan Draco sekarang. Semuanya sudah terlambat.

Betul sekali, semuanya sudah terlambat.

Hermione menghela nafasnya, ia menemukan tempat penuh rumput yang dulu biasa ia duduki dan memandang ke arah langit tanpa diganggu siapapun jika ia sedang di Burrow.

Hermione duduk disana dan meluruskan kakinya, senang bisa kembali.

Tempat favoritnya bahkan tidak banyak berubah, pemandangan yang bisa dilihatnya masih sama seperti dulu. Bahkan langit yang dipandangnya di atas kepalanya masih terlihat sama. Hermione tersenyum dan menutup matanya.

.

Rabu, 5 September 2012

"Mr. Wyatt, sebaiknya kau keluar dari ruanganku sekarang atau aku akan melaporkanmu pada Headmistress McGonagall." Hermione berseru, kesal sekali. Ben Wyatt terus-menerus mengganggunya, ia terus-menerus datang kekelasnya dan mengajaknya ke Three Broomstick akhir pekan ini.

"Keluarlah Mr. Wyatt, ini peringatan terakhir, jika kau masih belum keluar setelah hitungan kelima aku akan membuatmu menyesal." Hermione berseru kesal, benar-benar sudah tidak tahan lagi. "Satu..."

"Aku akan keluar jika kau mau pergi denganku akhir pekan ini Professor." Ben berseru, masih tersenyum pada Hermione.

Hermione mengela nafasnya. Bukan hanya Ben yang mengganggunya seperti ini. Ada banyak murid laki-laki dari berbagai tingkat yang mengganggunya, tapi hanya Ben Wyatt yang benar-benar berlebihan, murid-murid lainnya hanya sekedar menyapanya sedikit berlebihan, ada yang meletakkan surat cinta di mejanya, ada yang meletakkan cokelat, ada yang meletakkan bunga, ada yang bahkan berani mengedipkan sebelah mata padanya, tapi hanya Ben Wyatt saja yang benar-benar berani mengajaknya pergi ke Hogsmeade.

Tentu saja Hermione tidak pernah menyentuh cokelat-cokelat yang diberikan murid-muridnya itu, ia tahu berapa besar kemungkinan cokelat itu diberi ramuan cinta.

"Ayolah Professor, sekali ini saja, pergi ke Three Broomstick denganku akhir pekan ini. Jika kau tidak menyukaiku setelah akhir pekan ini maka aku akan berhenti mengganggumu." Ben berseru.

Hermione menghela nafasnya. "Mr. Wyatt, sebaiknya kau keluar sekarang." Hermione berseru kesal lalu berdiri dari mejanya dan keluar dari ruangan kelasnya.

Anak-anak sekarang memang aneh, apa mereka tidak sadar seberapa tua dirinya, ia bahkan cukup tua untuk menjadi ibu atau bibi mereka, apa yang terjadi dengan mereka?

Hermione baru akan menuju ke ruangan kepala sekolah untuk melaporkan tindakan Ben saat lagi-lagi ada murid tingkat dua yang menghampirinya.

"Professor." Murid laki-laki itu memanggilnya.

Will I Be Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang