All of the characters belongs to J.K Rowling.
WILL I BE OKAY?
Chapter 13 : Move On
"Mother!" Draco berseru penuh emosi sambil melempar pelan koran yang ada di tangannya ke meja di depan Narcissa.
"Draco! Dimana sopan santunmu?" Narcissa bertanya.
"Apa-apaan ini Mother?" Draco bertanya, tidak peduli apa yang dikatakan ibunya, ia hanya ingin penjelasan tentang artikel utama bodoh di koran bodoh pagi hari ini.
"Kenapa Draco?" Narcissa bertanya seolah-olah tida terjadi apa-apa.
"Siapa yang melakukan ini?" Draco bertanya kesal.
"Siapa yang melakukan apa?" Narcissa bertanya lagi.
Draco tidak bisa menahan amarahnya lagi, bagaimana mungkin ibunya pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Narcissa kemudian membuka koran yang diletakkan Draco di meja.
"Ah..." Narcissa berseru. "Kenapa kau bertindak berlebihan Draco?"
"Berlebihan? Mother! Apa maksudmu berlebihan? Aku sama sekali tidak suka pada Astoria dan tiba-tiba ada berita seperti ini? Bagaimana menurutmu aku harus bereaksi?" Draco bertanya.
Ia baru bangun dari tidurnya, ia baru akan merajuk seperti biasa di apartement-nya saat ia menemukan koran bodoh itu di meja makannya. Apa yang harus dilakukannya?
"Draco! Apa yang terjadi denganmu? Kenapa kau begitu kurus sekarang? Dan lakukan sesuatu dengan janggut dan kumismu itu." Narcissa berseru tidak suka.
Draco memutar matanya. Ia memang tidak lagi peduli pada penampilannya belakangan ini, Draco tidak lagi mencukur janggut dan kumisnya, ia juga makan sembarangan, hanya makan ketika sedang ingin saja, bukan lagi karena butuh.
Ia bahkan beberapa kali pergi ke kantor dengan jeansnya dan kaus oblong, ia hanya duduk di ruangannya dan menandatangani berkas, ia tidak lagi mengecek berkas yang diberikannya padanya, ia hanya menjalankan hidupnya seperti manusia yang diprogram.
Untuk apa bercukur ? Jika ia tidak bisa mencium Hermione, tidak akan ada yang protes saat kumis dan janggutnya menggelitik.
Untuk apa makan? Jika ia sakit dan masuk rumah sakit, mungkin Hermione akan datang dan menjenguknya.
Untuk apa mengurus kantor? Jika perusahaannya bangkrut mungkin Hermione akan kasihan padanya dan datang berkunjung.
Untuk apa hidup jika tidak ada Hermione?
Jadi begitu menemukan koran bodoh itu di mejanya, ia langsung pergi ke Malfoy Manor dan menemui ibunya.
"Draco, rapihkan penampilanmu, pesta pertunanganmu malam ini dan Mother tidak ingin kau terlihat seperti ini." Narcissa berseru.
Ekspresi wajah Draco mengeras. "Mother pikir aku akan datang?" Draco bertanya dingin.
"Tentu saja kau akan datang." Narcissa berseru tenang.
"NO! I'M NOT!" Draco berseru kesal. "Aku tidak akan datang! Mother, apa kau pikir aku begitu menyedihkan? Apa aku akan datang ke acara pertunangan ini dengan kakiku sendiri?" Draco bertanya. "Lebih baik aku mati." Draco berseru kemudian berbalik untuk pergi.
"Kau akan datang Draco, kau akan datang dengan kedua kakimu sendiri." Narcissa berseru lalu meminum tehnya.
Draco berbalik dan menatap ibunya dingin.
Narcissa tidak melihat Draco sama sekali. "Kau akan datang Draco, kau tidak tahu apa yang bisa kulakukan pada Miss Granger kan?"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will I Be Okay?
FanfictionCOMPLETED - Draco selalu merasa kesepian, tapi ia lebih baik mati daripada mengakuinya pada siapapun. Kehidupannya begitu monoton, seakan-akan ia hanya penumpang dalam mobil kehidupannya. Ia kesepian, tapi ini jalan yang ia inginkan, jalan yang ia p...