Chapter 14 : But Why?

4.9K 651 50
                                    

All of the characters belongs to J.K Rowling.

WILL I BE OKAY?

Chapter 14 : But Why?

Selasa, 5 Juni 2012

"Draco, jangan bilang kau lupa ini hari apa?" Astoria bertanya, ia meletakkan kotak yang dibawanya di meja kerja Draco dan meletakkan kedua tangannya dipinggang.

Draco mengangkat wajahnya dan melihat Astoria bingung. "Apa? Ini hari apa?"

"Hari ulangtahunmu Draco." Astoria berseru sedih.

"Oh." Draco bergumam pelan.

Astoria menghela nafasnya. "Kau berjanji untuk datang makan siang ke Manor hari ini Draco." Astoria berseru lagi.

"Aku tidak pernah berjanji." Draco berseru.

"Well, Narcissa benar-benar ingin bertemu denganmu."

"Well, aku sudah memberitahunya untuk mencari anak yang lain."

Astoria memutar matanya.

"Jadi kau masih tidak mau datang ke Manor?" Astoria bertanya.

Draco menggeleng.

Astoria menghela nafasnya. "Kita bisa makan malam bersama malam ini." Astoria menawarkan. "Jika kau tidak ada janji atau rapat tentunya."

Draco mengangkat teleponnya dan menelepon Mr. Grant, memastikan jadwalnya kosong malam ini.

"Kita bisa pergi makan malam, aku akan mencari tempat." Draco memberitahu lagi.

"Well, kita bisa makan malam di rumahku jika kau mau." Astoria memberitahu lagi.

Draco menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan ekspresi bodoh seperti menghela nafasnya atau memutar matanya. "Kurasa itu bukan ide yang baik." Draco berseru lagi. "Kedua orangtuamu ada dirumah kan?"

Astoria menggangguk. "Well, kurasa memang sebaiknya kita makan di restoran saja."

"Baiklah, aku akan menjemputmu jam tujuh, is that okay?" Draco memastikan.

Astoria mengangguk. "Ini hadiah ulangtahunmu Draco." Astoria tersenyum, menunjuk kotak yang tadi ia letakkan di meja Draco lalu berjalan keluar.

Draco menghela nafasnya panjang begitu Astoria keluar ruangannya.

Ia harus keluar malam ini, padahal ia ingin tidur panjang. Draco baru selesai meneliti salah satu laporan detektif swasta yang ia sewa, laporan yang mengatakan kalau Hermione Granger berada di Prancis.

Draco pergi ke Prancis selama empat hari dan mencari keberadaan Hermione dan hasilnya nihil. Hermione Granger tidak ada di Prancis. Sama seperti laporan-laporan bodoh lainnya sebelum ini, ia tidak pernah ada di California, ia tidak ada di Mexico, ia tidak ada di Argentina, tidak di India, tidak di Jerman, tidak di Prancis.

Panggil ia gila, panggil ia terobsesi, panggil ia psikopat, panggil ia maniak, panggil ia apapun, terserah. Ia hanya ingin bertemu Hermione Granger, mendengar penjelasannya dan setelah itu semuanya akan selesai.

Tapi tidak, Hermione Granger tidak bisa ditemukan dimanapun. Tentu saja, semua orang memanggilnya penyihir paling pintar, karena itu ia bisa menutupi keberadaannya, tidak terlacak oleh siapapun.

It's been a five years. Five miserable years

Sudah lima tahun dan ia tidak pernah bisa melupakan Hermione Granger, siapa yang bisa? Well, beberapa orang mungkin bisa, tapi ia tidak. Draco masih ingat bagaimana sensasi bibir mereka yang menempel, bagaimana rasanya meletakkan tangannya di rambutnya, bagaimana aroma tubuhnya, Draco tidak bisa melupakan hal-hal itu.

Will I Be Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang