Agustus 2015 - Menikah pura-pura

87K 5.5K 78
                                    




Segalanya masih aman dan terkendali—dalam artian Oriana dan Arga tidak adu pendapat lagi seperti terakhir kalinya mereka bertemu. Oriana akhirnya sadar bahwa dia tidak bisa mengakhiri pernikahannya bersama Arga begitu saja.

Apa kata keluarga mereka nantinya? Pesta mewah yang baru saja terlaksana kandas dalam hitungan jam tanpa alasan yang jelas. Semua orang pasti akan membicarakan dirinya, dan yang paling penting adalah orang tuanya. Oriana tidak ingin membuat perasaan mama dan papanya kecewa.

Jadi Oriana sudah memutuskan akan berkompromi bersama Arga meski tak ingin...

Karena jauh di dasar hatinya, Oriana menginginkan pernikahan yang sesungguhnya bersama Arga. Tak mengapa pernikahan mereka berawal tanpa cinta, asalkan Arga mau memberi kesempatan untuk dirinya, Oriana yakin bisa memenangi hati Arga dan mereka akan jadi pasangan paling bahagia.

Sederhana saja kan maunya Oriana?

Tapi yang terjadi adalah semuanya bertepuk sebelah tangan. Hanya Oriana saja yang menginginkan pernikahan ini.

Sedangkan Arga sama sekali tidak tertarik padanya, juga pada pernikahan mereka.

***

Sesuai dengan yang mereka telah sepakati, Oriana dengan berat hati harus meninggalkan apartemennya yang nyaman dan pindah ke apartemen milik Arga yang suram, hampa dan dingin.

Meski dipenuhi barang-barang mewah, tetap saja, Oriana merasa tempat ini seperti neraka. Oriana harus tinggal seatap dengan orang yang dia cintai tapi sayangnya orang itu justru membenci Oriana. Satu musibah lagi yang harus dia hadapi, pikir Oriana dengan hati merana.

Oriana mengamati dengan seksama interior apartemen Arga, tempat ini menggambarkan sosok Arga yang sangat maskulin sekali. Lihat saja, warna hitam, putih dan abu-abu mendominasi pada dinding dan juga furniture yang menghiasi apartemennya.

Tempat ini sangat jauh dari kesan hangat yang terlihat dari sosok Arga pada saat mereka pertama kali bertemu. Kemana ya Arga yang dulu?  tanya Oriana dalam hatinya.

Diam-diam Oriana menertawai kebodohannya—karena ternyata dia tidak benar-benar mengenali sosok Arga yang selama ini dia kagumi dan dia cintai diam-diam.

Kadang, Oriana tidak habis pikir dengan orang-orang yang mengaku fans fanatiknya. Mereka—yang menamakan diri sebagai Oriana Lovers—hanya tahu  sisi luarnya Oriana saja, tapi mereka mati-matian mencintai Oriana.

Kita nggak pernah benar-benar memahami, sebelum merasakannya sendiri...

Sekarang Oriana mengerti. Dia mengakui karena sudah buta mencintai si Arga  sampai-sampai rela saja djodohkan. Padahal Oriana hanya mengetahui kehidupan Arga dari social media atau berita-berita yang membahas diri lelaki itu.

Ah cinta, kalau nggak bikin gila namanya bukan cinta!

***

Suatu malam, ketika Oriana sedang menonton The Dark Places di HBO dan memang sengaja menunggu Arga pulang. Oriana berniat untuk menyampaikan unek-uneknya tentang apartemen Arga yang jauh dari kesan nyaman. Dia ingin memita izin untuk mengubah warna cat dinding Arga yang bewarna putih dan abu-abu dengan warna-warna yang lebih cerah.

Tahu jawaban apa yang diberikan Arga?

"Selama tempat ini bisa membuat saya tidur nyenyak, saya nggak masalah dengan warna cat apartemen ini."

Oh lelaki... keindahan itu salah satu hal yang bikin kita bahagia tanpa kita sadari. Lihat perempuan pake baju warna-warni aja bisa bikin hati senang, masa lihat cat rumah dengan warna gelap begini nggak masalah.

Oriana's Wedding Diary (Akan Tersedia Di Gramedia 8 Mei 2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang