Happy Reading Guys...😊😊
Mereka makan malam dihiasi obrolan ringan tentang Ibu dan keluarga Maggie yang dulu sering berlibur di sini. Setelah makan malam, Mrs. Dew menyuruhnya mandi dan istirahat. Mereka baru memulai perbincangan inti setelah makan siang.
"Aku meninggalkan seorang teman di Alaska. Sejak kemarin Dia tak berhenti menghubungiku. Jadi aku harus segera kembali, nampaknya Dia bukan lagi topeng yang bagus."
"Baik. Kami tak akan membuat temanmu menunggu lebih lama. Semua adalah tentang Lisa, ibumu. Sahabat sekaligus rekan kerjaku dan istriku, Dia menerima banyak sekali cinta. Kamipun sangat bahagia saat mendengar Dia akan menikah. Dia mengirimi kami sebuah surat undangan dan kami datang ke pesta pernikahannya setelah beberapa bulan tidak bisa bertemu karena pekerjaan. Saat itu Lisa sudah mengandungmu. Kemudian semua orang dikejutkan dengan rumor yang juga kami dengar, bahwa Andrew, Ayahmu itu sudah pernah menikah dan memiliki seorang putra. Rumor itu menyebar setelah beberapa bulan Dia bekerja di kantor menggantikan ibumu. Sepertinya keluarga ibumu juga demikian, dan semua orang menjadi gila. Andrew yang kami kenal pergi jauh-jauh dari Lisa setelah rahasianya itu terbongkar. Tapi tak ada yang pernah tau kenapa, Lisa masih mencintainya dan tak mau dipisahkan dengan brengsek itu." Jelas Mr. Dew
"Itu mungkin saat yang paling berat bagi ibumu. Dia mempercayai Andrew tak peduli apapun yang semua orang katakan. Tapi Andrew melakukan yang sebaliknya, merencanakan sesuatu untuk mengambil alih hak Lisa di perusahaan orangtuanya setelah Kau lahir. Dia menyiapkan banyak hal untuk pendidikan dan kehidupan putranya di masa depan, tapi tidak demikuan denganmu. Aku tidak ingat berapa usia putranya saat itu, tapi anak itu sudah mendapat beberapa persen saham hanya untuk hadiah ulang tahun. Kakekmu geram dan memaksa Lisa pulang, tapi tetap saja Dia menolak. Menurutku, Lisa pun sudah tahu apa yang dilakukan Andrew, tapi Dia mencintai pria itu dengan hidupnya. Kemudian saat Kau hadir di dunia ini, Lisa meninggal. Keluarga Andrew menggila dan memegangmu erat di sana, setelah mengetahui isi surat wasiat ibumu dari pengacaranya. Kau adalah Lisa yang berikutnya. Kakek dan nenekmu sangat sedih karena Andrew yang menghalalkan segala cara untuk menjauhkanmu dari mereka. Situasi sangat tidak bagus di sisi ini, membuat mereka mulai mengidap beberapa penyakit dan akhirnya Nenekmu meninggal sesaat setelah peringatan setahun kematian ibumu. Kalau urusan kantor.. Ah.. aku tak begitu paham, karena aku hanya bagian dari tim pemasaran. Aku hanya mengikuti suamiku ke manapun Dia pergi. Suatu hari aku dan anak-anak harus pindah dan bersembunyi, kemudian kembali setelah menerima pesan dari Ketua." Tambah Mrs. Dew.
"Sepeninggal nenekmu, kakekmu melakukan banyak persiapan dengan mengalihkan sebagian besar asetnya kepada beberapa orang kepercayaannya, termasuk kami. Supaya tidak semua milikmu diperwalikan kepada penjilat itu. Kakekmu meninggal setelah menentukan siapa ketua diantara kami. Beberapa hal yang masih dimiliki kakekmu, diwariskan kepadamu dan menjadi satu dari sekian banyak hal yang diperwalikan untukmu. Andrew masih haus dan berkeliaran kesana-kemari memburu para pengikut setia kakekmu, membuat Ketua memutuskan bahwa kami semua harus mengamankan keluarga, aset, dan posisi kami. Itulah kenapa aku mengirim keluargaku untuk pindah. Situasi saat itu lebih mencekam dari perang bersenjata yang sebenarnya. Saat itu Ketua meninggalkan rumahnya dan tinggal di sini, tempat persinggahan yang dibuat nenekmu. Kami kembali setelah kami mendengar berita bahwa ayahmu telah mati dan menyebarnya rumor bahwa pangeran yang di dambakan Andrew justru menjadi seorang aktor dan tidak becus mengurus perusahaan. Ketua membawa kami kembali mendominasi di perusahaan. Beberapa bulan kemudian, beliau dan istrinya meninggal karena sebuah kecelakaan pesawat yang masih terasa janggal bagi kami hingga saat ini. Mereka meninggalkan putra mereka yang masih kecil kepada kami, tapi anak itu pergi meninggalkan kami setelah menerima beasiswa kuliah dan harus mulai mengelola perusahaan ayahnya. Sekarang, anak itu menggantikan ayahnya menjadi ketua kami. Semua hal yang harusnya jadi milikmu aman bersama kami. Saat batas perwalianmu habis, orang-orang yang setia kepada mendiang kakekmu akan muncul ke permukaan dan mendukungmu sepenuhnya." Beber Mr. Dew.
"Masih beberapa bulan sebelum waktu itu tiba. Kau masih bisa mempersiapkan semuanya dengan baik bersama Ketua Muda." Usul Mrs. Dew.
"Tunggu. Aku bisa memahami semua yang kalian katakan. Tapi aku tidak pernah tahu siapa yang kepadanya kalian menyuruhku bekerja sama. Siapa Si Ketua dan Putranya yang hebat itu? Dan apa alasan kalian percaya bahwa aku akan mempercayai kalian? Setelah dihianati seorang yang hidup bersamaku seumur hidupku, aku harus percaya pada kisah panjang dari orang yang baru saja kutemui?" Tukas Maggie percaya diri, membuat sepasang suami istri di hadapannya tertawa.
"Hahaha... itu terdengar seperti Lisa ya, sayang?" Tanya Mrs. Dew yang dijawab dengan tawa oleh sang suami.
"Ya, kami paham situasimu sekarang. Kami juga tidak diam selama ini. Ketua selalu menyuruhku mengamatimu dari kejauhan, menunggu kebusukan keluarga Andrew tercium olehmu sendiri. Masuk akal jika Kau tidak percaya, dan memang Kau tidak boleh menjadi orang yang mudah percaya kepada orang lain. Ketua kami adalah pemilik Hotel Chandler sebelumnya, Mr. Bill Chandler. Dia adalah lelaki pilihan kakekmu untuk ibumu, yang juga sangat mencintainya. Tapi Lisa tidak mencintainya dan semua berakhir seperti ini." Jelas Mr. Dew yang membuat Maggie terbelalak. Melihatnya, Mr. Dew lagi-lagi tertawa.
"Ketua muda kami, putra Mr. Chandler adalah Brian, kekasihmu. Dia tahu semuanya dari awal hingga akhir, apa yang terjadi di rumahmu dan apa yang kau tuju untuk liburan. Semuanya. Dia mengamatimu jauh sebelum Kau mengenalnya. Pemuda itu pernah mengatakan padaku, bahwa seperti ayahnya mencintai ibumu, Dia juga mencintaimu di dalam pengamatannya pada hidupmu beberapa tahun terakhir. Mungkin itu sebabnya Dia akhirnya menampakkan diri padamu begitu Kau terlihat dekat dengan pengacara muda itu. Dia tak mau berakhir sama dengan ayahnya. Dia bahkan mempertaruhkan kerjasama yang sangat menguntungkan dengan perusahaan keluarga istrinya, untuk merebutmu kembali. Manis sekali, kan?" Imbuh Mrs. Dew sambil tersenyum lebar.
Maggie diam kehabisan kata-kata. Semua penjelasan tadi terasa menyeruak belahan otaknya. Dua orang yang duduk di depannya saling tatap dan bertukar senyum bahagia sekaligus lega. Suasana menjadi sangat kikuk dan tak ada suara di ruangan itu. Mrs. Dew mencairkan kembali suasana setelah kembali dari mengangkat telepon, merasa keadaan barusan sangat tidak nyaman.
"Dia sedang menuju kemari dan akan segera tiba. Dia baru saja meninggalkan bandara."
Melihat Maggie yang masih mematung tanpa menjawab perkataannya, Mrs. Dew mengajak suaminya meninggalkan ruangan itu untuk Maggie yang terlihat masih menata ulang banyak hal yang memenuhi kepalanya.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah, pintu mobil yang ditutup dengan keras, seseorang yang berlari hingga memasukkan sandi dan membuka pintu kemudian berlari ke dalam. Maggie mendongak ke sumber suara dengan mata berkaca-kaca.
Yaa...akhirnya kita sudah di bagian 8 teman-teman..😄😄
Author mengucapkan terimakasih untuk teman-teman yang setia membaca cerita ini dari awal hingga akhir..
😊🙇
Sampai jumpa di bagian berikutnya...
👐👐😄😄

KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Lãng mạnMaggie, gadis yang bermimpi menjadi pelari. Dia hanya ingin berlari tanpa memikirkan apa itu penghargaan dan pengakuan. Baginya, hidup adalah berlari. Tapi rute hidupnya sungguh rumit, tanpa satupun yang tahu bahwa sebuah bintang menyertai setiap la...