To Kill A Homme Fatale [BL]

[Ringkasan Perkenalan Tokoh II]

A/N Ringkasan ini diunggah bersamaan dengan bab SESUDAHNYA "Tentang Kunimitsu Shigeki II".

Setting per Bab "Tentang Anzai Kira IV" : Tokyo, 1987

Keluarga Anzai

Keluarga Anzai sebelum  PD II adalah salah satu keluarga dengan gelar bangsawan paling rendah  (danshaku atau setingkat dengan Baron). Bisnis keluarga ini fokus pada  bidang properti. Di masa kepempimpinan Kenjizo, bisnis ini mulai  merembah dari jual beli tanah, pengembangan resor dan vila hingga agen  penyewaan properti. Dengan 9 orang anak, Kenjizo dan Koichi tidak disiapkan untuk  menjadi penerus, tapi pasca insiden serangan udara Operation  Meetinghouse (9-10 Maret 1945), kediaman Anzai luluh lantak bersama  dengan seluruh anggota keluarga, menyisakan Kenjizo dan Koichi yang  pergi berperang.

Anzai Kenjizo (DECEASED in 1957 at 31 years old)

Penyintas Perang Dunia  II. Menjadi penerus Anzai Estate dan di bawah kepempimpinannya berhasil membawa perusahaan tersebut kembali makmur. Kenjizo menggunakan bantuan kelompok Yakuza atas rekomendasi dari Kunimitsu Shigeki, yang ia kenal semasa menjadi tentara.

Ia juga kakak laki-laki Anzai Koichi dan ayah  kandung Anzai Daigo. Meninggal dibunuh di ruang kantornya bersama dengan sang istri. Pelaku pembunuhan tersebut masih belum tertangkap hingga saat ini.

Konon menjelang kematiannya, ia mulai terobsesi dengan ide reinkarnasi dalam ajaran Buddha. Ditemukan banyak buku tentang hal tersebut di ruangannya, bahkan ia sempat melakukan perjalanan singkat ke India. Ia percaya bahwa putra yang dikandungnya adalah reinkarnasi dari pria Filipina yang ia bunuh secara brutal ketika perang. Berita tentang cekcoknya dengan Ashikaga-gumi dikabarkan disebabkan karena ia ingin mengabdikan hidupnya untuk anak dan keluarganya dan tak mau mengotorinya dengan usaha yang tidak baik.

Anzai Risa (DECEASED in 1957 at 25 years old)

Istri Anzai Kenjizo dan Ibu kandung Anzai Daigo. Meninggal dibunuh bersama dengan suaminya.

Anzai Daigo (31)

Pegawai departemen  perdagangan. Putra Kenjizo-Risa tapi diasuh sebagai putra sulung  Koichi-Juri. Sudah menikah dengan Miki, putri pejabat partai liberal.  Tidak lagi tinggal di rumah Anzai.

Ia mengetahui siapa pelaku pembunuhan kedua orang tua kandungnya dari Nakata, tapi tidak melakukan apa-apa tentang fakta tersebut. Dibanding dengan adik-adiknya, ia paling tidak ambil pusing soal masalah mengabdi pada keluarga Anzai. Ia lebih memikirkan apa yang baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya daripada tetek bengek keluarga yang bahkan bukan miliknya. Meski begitu, ketika diminta dan ia mampu, ia akan membantu saudara-saudaranya.

Anzai Koichi (61)

Penyintas Perang Dunia  II. Hampir saja diutus ke misi pilot Kamikaze, tapi perang keburu berakhir. Direktur Anzai Estate yang sekarang setelah Kenjizo meninggal. Sebelumnya bekerja sebagai jurnalis dari koran kecil. Seorang biseksual, tapi lebih menyukai laki-laki.  Karena kehilangan seluruh keluarganya dalam satu waktu, ia sangat  terobsesi untuk memiliki banyak keturunan. Menggunakan tongkat untuk  berjalan karena luka kala perang.

Ia mengetahui siapa pelaku dari pembunuhan kakaknya dan meski terlihat tidak terpengaruh, sebenarnya masih menyusun rencana untuk membuat pria itu menderita.

Anzai Juri (53)

Istri Koichi. Ibu  kandung dari Shinichi, Kyosuke dan Shiori. Prefeksionis dan selalu  mementingkan martabat keluarga. Sibuk dengan kehidupan sosialitanya. Sekarang sudah menjadi wakil presiden dari organisasi perlindungan anak yang diikutinya.