“Apa yang sedang kau lakukan?”
Aku masuk ke kamar sembari menggendong Jeongsan yang tertidur. Tahu-tahu, kutemukan suamiku berdiri di depan meja rias sembari menyisir rambutnya. Jangan bayangkan dia seperti seorang wanita yang menyisir rambutnya agar tidak kusut sebelum beranjak tidur. Jungkook hanya—eum, entahlah … sepertinya dia merasa ada yang salah dengan potongan rambutnya.
Potongan rambut suamiku sekarang—hm, bagaimana mengatakannya, ya? Seperti kurang pas untuk pria yang sebentar lagi berusia 34 tahun. Modelnya seperti jamur—jamur pinus, agak keriting dan berwarna cokelat. Sebenarnya, rambut Jungkook yang sekarang lebih enak dibelai atau … ya …, dijambak saat kami … ehm, berhubungan intim. Namun, kalau dipikir-pikir, rambutnya yang sekarang lebih gampang bau keringat.
“Aku bosan dengan potongan rambutku yang sekarang,” ujarnya. “Mungkin aku harus mengganti potongan rambutku.”
Kubaringkan Jeon kecil di atas tempat tidur. Sembari memperbaiki tatanan selimut, aku berucap, “Terserah kau saja. Asal modelnya jangan yang aneh-aneh. Juga jangan botak seperti saat kau ikut wajib militer.”“Ya, sudah,” Jungkook beranjak dari depan meja rias, beringsut menuju tempat tidur seraya berkata, “besok aku akan ke salon.”
“Pokoknya, potongannya jangan yang aneh-aneh. Juga jangan botak.”
“Iya …, iya ….”
***
Seperti yang dikatakannya semalam, Jungkook benar-benar pergi ke salon untuk mengganti potongan rambutnya, berdua dengan Jeongsan. Ketika para laki-laki itu pergi ke salon, aku dan Taya memilih untuk menghabiskan hari Minggu di rumah. Berdua dengan Taya, kami memutuskan untuk berbaring saja di karpet di ruang keluarga, menikmati semilir angin yang berembus melalui jendela.
Aku nyaris terlelap ketika kudengar deru mobil memasuki halaman, juga bunyi klakson yang terdengar satu kali. Oke, itu pasti Jungkook dan Jeongsan.
Nyaris bersamaan, aku dan Taya mengambil posisi duduk. Kupikir, putriku juga penasaran, seperti apa potongan rambut baru ayahnya.“Kami pulang.” Suara Jungkook terdengar.
Tidak lama kemudian …, aku dikejutkan oleh potongan rambut Jungkook yang baru. Tidak terlalu jauh berbeda dengan potongan rambut lamanya, hanya sedikit lebih pendek. Namun, Jungkook membuat rambutnya itu tampak messy sehingga membuat kesan naughty yang—err, ehm, menggoda. Sial! Kalau dia tahu, potongan rambutnya yang sekarang membuat dia terlihat lebih seksi, dia pasti akan menggodaku habis-habisan.
“Bagaimana menurutmu? Bagus, ‘kan?”
“Y-ya. Lumayan. Tidak terlalu buruk.”
Priaku mendengus. “Masa cuma lumayan? Aku sudah sengaja membuatnya terlihat messy seperti ini biar lebih seksi. Masa kau tidak merasakan efeknya, sih?”
Brengs*k!
Dia memang sengaja ingin menggodaku.
“Tidak. Biasa saja. Kau malah terlihat seperti mahasiswa yang tidak keramas dua minggu.” Aku sengaja berbicara asal untuk menutupi reaksiku yang sebenarnya.
Lagi, Jungkook mendengus.
“Oh, ya, mana Jeongsan?”“Ah, ada di luar. Anak tetangga sebe—”
“Eomma~” Orang yang kucari tahu-tahu berlari riang masuk ke rumah. Hanya saja, ada sesuatu yang berbeda darinya. Tunggu! Ram—
“Lho? Adik Jeongsan juga potong rambut?” Kakak perempuannya terkejut.
“Iya,” Jungkook menyahut. “Kupikir, rambut Jeongsan sebelumnya juga sudah terlihat membosankan. Sekalian saja kubuat rambutnya mirip denganku.”
Dasar!
Duh, Jeongsan-ku jadi terlihat “nakal” juga. Ish!
“Eomma, Nuna,” Jeongsan bersuara, “sekalang siapa yang lebih tampan? Jeongsan atau Appa?”
Tawa kecil lolos dari mulut Jungkook. “Wah! Wah! Siapa yang mengajarimu bertanya seperti itu Jeongsan?”
Aku dan Taya saling berpandangan. Please, Jeon Jungkook. Anak kecil itu peniru yang ulung. Kau pikir dia meniru siapa, hah? Tentu saja dia meniru ayahnya yang sedikit-sedikit bertanya “siapa yang lebih tampan? Aku atau aktor itu?”.
Hih!
“Eomma? Kenapa diam saja?” Jeongsan menuntut. “Siapa yang lebih tampan? Jeongsan atau Appa?”
-THE END-
Karena kamu emaknya, jadi kamu harus jawab. Kasiab Jeongsan kalo ga dijawab :v
Btw, sori ya pendek wkwk.
Btw lagi, FF ini sebenarnya udah jadi sejak dua hari yg lalu, tapi baru sempat di-publish skrg. Temanya, entah kenapa lagi pengen bikin Jungkook ganti potongan rambut. Daaan, tau ga? Tau ga? *plak* Jungkook beneean baru ganti model rambut wkwkwk. Ya, walopun modelnya ga sama dengan di cerita sih, tapi intibya "ganti model rambut."
Demi apa, guys, kemarib malam saya langsung merasa punya hubungan batin *halah* sama Jungkook (atau stylist-nya :v) :v
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON FAMILY STORIES SEASON 2 [SUDAH TERBIT]
Fiksi PenggemarSeason kedua dari kumpulan cerita yang ringan dan manis tentang keluarga kecil kamu dengan Jeon Jungkook dan anak-anak kalian--Jeon Taya dan Jeon Jeongsan. Highest rank #45 dalam FANFICTION - 16/03/2017