Aviva : Assalamualaikum (:
Nasya : Walaikumsalam wr.wb Ustadzah lewaaaattt
Aurel : Nyari suaminya ya, Dzah?
Deora : (Dzah*Dzah*Dzah)
Aviva : yg merasa islam, jawab salam gue dulu
Kanissa : walaikumsalam warahmatullahi wabarahkatuh
Aurel : walaikumsalam warahmatullahi wabarahkatuh *2
Deora : walaikumsalam warahmatullahi wabarahkatuh*3
Nasya : semenjak lo pacaran sama dapid, lo berubah, va.
Kanissa : sok alim. pdhl kata farrah, dulu kalo salat subuh, lama.
Aviva : itu tandanya pacaran gue membawa berkah, manteman.
Aurel : toilet mana toilet
Aviva : tai kau ya, Rel
Nasya : eh, tur gue udah selesaaaii...
Ananda : kpn blk?
Deora : mangap, dd yg polos ini ingin brtnya. 'blk' itu apa?
Aviva : bersama lupakan kenangan
Aurel : baper lama-lama kenyang
Kanissa : bersatunya laba-laba dan kalajengking
Ananda : balik.
Nasya : rakyat galo squad yg diatas ^^
Nasya : dua hari lagi. Liburan bentar
Aviva : lo kpn rel?
Aurel : hari sabtu besok
Deora : klo gitu, minggunya kita keluar bareng. Udah lama gak kumpul berenam
Nasya : udh lama gk kumpul bertujuh :"(
Aviva : udh lama gk kumpul bertujuh :"( *2
Kanissa : udh lama gk kumpul bertujuh :"( *3
Ananda : udh lama gk kumpul bertujuh :"( *4
Rasanya, Aurel ingin sekali bilang pada teman-temannya bahwa malam tadi dia melihat Riana. Aurel yakin, sebenar-benar yakin bahwa yang dilihatnya tadi malam benar-benar Riana. Benar-benar sahabat lamanya yang punya mata biru dan rambut pirang. Benar-benar Ade Cahya Riana.
Namun, urung dilakukannya karena pasti dianggap halusinasi lagi oleh teman-temannya.
Aurel : tapi gue males balik
Kanissa : Kenapa? Lo gak kangen kita?
Nasya : gak kangen gue?
Belum sempat Aurel memikirkan alasan yang tepat, sebuah panggilan tertera di layar ponselnya. Membuatnya mengernyitkan alis sebentar sebelum menekan tombol hijau di layar.
"Halo Sablengku yang labil?" sapa Aurel ketika sambungan telepon sudah terhubung.
"Apa yang lo sembunyiin?" sahut Aviva dengan nada kurang bersahabat.
"Tadi lo bertindak lagaknya ustazah, sekarang berlagak kayak polisi. Lo kenapa sih, Va?" tanya Aurel agak bergurau. "Gue nggak nyembunyiin apapun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Dream
Teen FictionThe Alayers Series (2) : Aurellia Devindra Ariadana. Keinginan dan mimpi mereka itu sama. Aurel ingin melupakan Frans. Frans ingin melupakan Aviva. Mereka tahu melupakan itu memang sulit. Karena melupakan bukan salah satu rencana ketika hend...