Yerin keluar dari gedung itu dengan rasa kecewa.
"Kenapa.. Kenapa kau tega meninggalkanku? Kau tahu? Aku tidak mungkin membesarkan anak ini sendirian.. Hiks.. Hiks.."
Yerin menangis. Lalu yerin teringat dengan semua panggilan dan pesan dari jimin.
Yerin menyalakan ponselnya dan melihat satu per satu pesan dari Jimin, sampai ada satu pesan yang isinya.
(From : Park Jimin)
[Yerin, skrg kembalilah kerumah. Besok aku akan ke China, aku mungkin akan sangat lama berada disana, jika kau tidak mau kembali kerumahku tidak apa, Jaga dirimu baik baik]Lutut yerin langsung lemas seketika dan ponselnya terjatuh begitu saja ke jalan.
"Jimin.. Tidak mungkin.. Kau jahat!"
Yerin menangis terisak isak dijalan
'Seandainya aku membuka pesan sehun waktu itu...'
•
•
•Jimin pov
Aku sekarang sudah sampai diChina dan sekarang aku sedang berada diperjalanan untuk sampai kerumah yang sudah dipesankan ayahku.Aku terus menatap ke jendela mobil
'Yerin.. Aku merindukanmu' batinku.
"Tuan muda" panggil supirku namun aku tidak menjawab.
"Tuan.."
"Ah ya ada apa?"
"Kau tidak apa apa? Kulihat dari tadi kau murung? Apa ada masalah?"
"Eh tidak ada kok"
Aku tertawa garing.
•
Normal pov
Yerin pulang kerumah Eunha dan rumah itu sepi.
"Eunha?" panggil yerin namun tidak ada jawaban.
Yerin pergi kekamar eunha dan ternyata dia sedang tidur.
"Aish kebiasaan pintu tidak dikunci, nanti ada maling masuk saja baru tahu rasa ini anak!" Gerutu yerin.
Yerin masuk kekamar, lalu pergi kebalkon dan berdiri menatap jalanan
"Jimin..."
Tanpa sadar yerin memanggil namanya.
tapi tidak beberapa lama yerin langsung menggeleng."Eh! Aku tidak boleh menyebutnya lagi! Aku membencinya!"
Yerin memukul kepalanya sendiri lalu menatap perut yerin sambil tersenyum kecut.
"Maafkan eomma ya sayang, jika suatu hari kau menanyakan appamu, Apa yang harus eomma jawab? eomma harus berbohong padamu.."
Yerin berbicara pada bayi yang ada dikandungannya itu.
'Tapi pada kenyataannya aku membutuhkanmu Jimin.. Kumohon kembalilah' batin yerin.
•
•
•Hari hari berjalan dengan semestinya. Tapi yerin sekarang perlahan sudah melupakan jimin walaupun nama jimin memang tidak hilang selamanya dari hidup yerin.
Yerin harus mengalami cobaan yang sangat berat karena banyak sekali orang yang selalu bertanya siapa ayah dari anak yang dikandungnya, atau kenapa yerin selalu datang kerumah sakit bersama eunha bukan jimin, dan lebih parahnya lagi ada juga yang bertanya.
'Apa kau hamil diluar nikah?'
Awalnya yerin memang sedih namun lama lama yerin sudah terbiasa dengan pertanyaan itu.
Yerin dan eunha tidak tahu kalau yewon itu adalah perempuan yang sudah dijodohkan dengan jimin, begitupun sebaliknya karena yerin dan eunha tidak pernah cerita kalau jimin adalah ayah dari janin yerin.
Yewon sendiri sebenarnya juga sudah mempunyai orang yang dicintainya dia adalah Min YoongGi atau lebih pantas disebut Suga, Sekarang Suga dan Yewon sedang berusaha agar perjodohan Yewon dan Jimin dibatalkan.
Sekarang Suga sedang berada dibusan untuk mengurus perusahaannya.
Yerin pov
Hari ini usia kandunganku sudah memasuki bulan ke-9 perutku tentu sudah besar. Dan kata Yewon jenis kelamin anakku ini laki laki.Aku sangat senang karena anak laki laki mungkin suatu hari nanti akan melindungiku.
To be continue. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Yerin Jimin;『My Child『
RandomIni kesalahanku, Yerin Start : 30 Sept 2016 Finish : 29 Agt 2017 [Jimin - Yerin]