"halo, ini aku Jimin" kata jimin diseberang sana.
"iya aku tahu" balas Yerin.
Tanpa Yerin dan Jaemin tahu, Jimin sedang tersenyum jahil saat ini.
"oh begitu kah? Ternyata kau masih sangat mencintaiku sampai sampai kau masih menyimpan nomor ku" goda Jimin.
"Heh? Ani.. Aku tidak--"
"jangan berbohong sayang"
"terserah saja. Ada apa menelpon ku? Kalau tidak ada yang penting, kututup!"
"eh jangan.. Aku hanya ingin bilang sesuatu. Kau tadi siang bilang kepadaku kalau kau sedang mencari apartemen kan? Di apartemenku ada kamar kosong, kau mau?" tanya Jimin.
"heh? Mahal tidak?"
"lumayan lah, nanti biar aku yang urus. Tapi seharusnya kau tinggal bersama dan sekamar denganku" goda Jimin lagi.
"kau jangan konyol" celetuk Yerin.
Jimin hanya terkekeh geli diseberang sana. Lama mereka berbincang dan akhirnya menutup pembicaraan mereka ditelepon.
Besoknya.
Jimin ke rumah eunha lagi.
"halo, Jaemin sayang! Paman bawa sesuatu untukmu"
Jimin berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Jaemin. Ia tersenyum begitupun dengan Jaemin.
"apa paman?" tanya Jaemin penasaran.
Jimin memperlihatkan hadiah yang dibawa nya untuk Jaemin yang sedari tadi ia sembunyikan dibelakang tubuhnya.
"ini dia. Paman membelikan mobil mobilan untukmu"
Jaemin mengambil mobil mobilan itu dan tersenyum senang. "terima kasih paman. Ini sangat bagus"
Jimin mengusap rambut Jaemin lembut sambil tersenyum.
"Jimin kau sudah datang? Duduklah" ucap Yerin yang baru keluar dari arah kamar.
Jimin menuruti perintah Yerin dan duduk di meja makan.
"kau sudah makan belum? Kalau belum, makanlah dulu" suruh Yerin.
"suapin--" rengek Jimin.
"Yak!"
Yerin melotot mendengar permintaan Jimin itu.
"tidak usah seperti anak kecil, makan saja sendiri" omel Yerin.
"Eomma, suapi saja paman Jimin. Nanti paman Jimin kelaparan bagaimana?" sela Jaemin.
Yerin menghela nafas nya kasar lalu mulai menyuapi Jimin. Jimin tersenyum kemenangan melihat Yerin yang sedang menyuapinya.
•
"kita mau ke mana jimin?" tanya Yerin.
Sekarang Jimin, Yerin dan Jaemin sedang berada didalam mobil. Jimin ingin mengajak mereka berdua jalan jalan.
"aku ingin mengajak kalian ke mall" balas Jimin santai dan fokus mengendarai mobil.
"tumben sekali. Mau ngapain? Mau traktir?"
Yerin melipatkan kedua tangannya didepan dada nya.
"hanya main main saja"
"oh"
Hening.
Tidak ada yang membuka pembicaraan lagi. Sampai akhirnya Jaemin membuka pembicaraan lagi dengan pertanyaan yang membuat Jimin sedikit tertegun.
"paman sudah punya pacar?" tanya Jaemin polos.
"eh?"
Jimin tertegun.
"jangan bicara seperti itu, Jaemin-ah" ucap Yerin.
"aku hanya bertanya, eomma" balas Jaemin.
"paman tidak punya pacar"
Jimin menjawab pertanyaan itu dengan sedikit gelagapan.
"kalau paman tidak punya pacar, menikah saja dengan eomma. Kasihan eomma tidak ada yang menjaga. Aku ingin ada yang menjaga eomma"
To be continue. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Yerin Jimin;『My Child『
LosoweIni kesalahanku, Yerin Start : 30 Sept 2016 Finish : 29 Agt 2017 [Jimin - Yerin]