✔Yerin Jimin;『My Child‮『

[10] My child : Disappointed

Senyum yerin hilang seketika.

"Stt.. Jangan bertanya macam macam" ucap eunha sambil memukul kepala yewon.

"Ah maafkan aku yerin, Yasudah kalau begitu ayo kita periksa, silahkan tiduran disini"

Yewon menunjuk sebuah tempat tidur.

----

"Selamat Yerin kandunganmu sudah memasuki usia seminggu, Hati hati ya jangan terlalu banyak pikiran, Makan dengan teratur, dan ingat jangan terlalu kecapean. Dan janinmu sangat sehat, Selamat ya!" Ucap Yewon sambil menepuk tangannya.

Yerin dan Eunha hanya tertawa melihat tingkahnya yang menurutnya sedikit seperti anak kecil.

-
-

"Heol, kalau begitu kami pulang dulu yewon-ah" ucap Eunha.

"Ne, hati hati dijalan" jawab Yewon sambil melambaikan tangannya

-

Diperjalanan

"Kau dan Yewon sudah berteman sejak kapan?" tanya yerin.

"Sejak SMA, memangnya kenapa?"

"Tidak, Hanya saja dia orangnya lucu"

"Hahahaha"

Eunha tertawa terbahak bahak.

"Oh iya hari ini aku akan kerumah Jimin, aku ingin memberitahu tentang ini"

Yerin mengelus perutnya sendiri.

"Oh baiklah, apa kau ingin kutemani?" tawar Eunha.

"Tidak usah, kau pulang duluan saja"

"Benar nih tidak apa apa?"

"Iya"

"Baiklah kalau gitu hati hati dijalan"

-

Sesampainya didepan pintu apartemennya Jimin, Yerin langsung mengetuk pintu.

Tok.. Tokkk...

"Jimin? Apa kau didalam?"

Yerin langsung mengetikan password didepan pintu namun salah.

Yerin terus mengetuk pintu sampai sampai ada seorang wanita paruh baya keluar dari sana.

"Kau mencari siapa, nak?" tanyanya.

"Anu..  Ahjumma aku sedang mencari Jimin pemilik apartemen ini"

"Eh? Aku baru saja pindah disini, orang yang kau cari itu beberapa hari yang lalu pindah"

"Kemana ya? Apa ahjumma tahu?"

"Em, katanya sih dia ingin pergi ke China mengurus perusahaan ayahnya. Aku tahu karena aku adalah teman dari Ibunya"

Yerin kaget dan langsung membungkuk

"Ah kalau begitu terima kasih banyak ahjumma"

-

Yerin keluar dari gedung apartemen itu dengan kecewa.

"Kenapa.. Kenapa kau tega meninggalkanku? Kau tahu? Aku tidak mungkin membesarkan anak ini sendirian.. Hiks.. Hiks.."

To be continue. . .