[4] My child : Change appearance

3.3K 354 11
                                    

Yerin pov.

"Tidak, kau tidak perlu mencari rumah baru kau tinggal saja disini, maka gajimu akan kuberikan 3 kali lipat"

Aku langsung menatap jimin.

"Apa?"

"Gajimu akan kuberikan 3 kali lipat jika kau mau bekerja disini"

"Wah baiklah, tapi.."

"Kenapa?"

"Kalau orangtuamu tahu bagaimana? Mereka akan marah padaku nanti"

"Tidak mereka tidak akan marah, jangan khawatir!"

Jimin pov.

Entah kenapa aku tidak ingin dia pergi. Maka dari itu aku menyuruhnya untuk tinggal disini saja, untung saja dia mau.

"Kau tidak tidur?" tanyaku

"Tidak nanti saja"

"Tidak baik perempuan tidur malam malam begini"

"Baiklah aku akan tidur sekarang"

"Oh iya besok kan minggu, kerjamu libur jadi besok kau mau tidak temani aku ke mall?" tawarku.

Dia langsung tersenyum.

"Oke! Kalau gitu aku masuk dulu" jawabnya sambil mengacungkan jempol.

Aku tersenyum melihatnya

Besoknya 06.45 kst.

Paginya jimin bangun karena mencium wangi makanan dari dapur. Lantas dia langsung berjalan menuju dapur dan melihat yerin sudah ada disana sambil menata makanan diatas meja

"Oh halo jimin-ah" sapa yerin.

"ya" jawab jimin langsung duduk dan mengambil makanan.

Saat jimin ingin memasukkan makanan itu kedalam mulutnya yerin langsung memukul tangannya.

"Aww! Ada apa?!"

Jimin mengomel.

"Basuh mukamu dan kumur kumur dulu! Dasar jorok!"

Yerin menarik jimin masuk kedalam kamar mandi. Jimin hanya ngedumel.

Setelah sarapan jimin sudah bersiap dengan kemejanya untuk pergi kemall, dia sedang menunggu yerin yang sedang bersiap.

Saat pintu dibuka tampaklah yerin dengan pakaian seadanya, hanya memakai rok, kaus dan sepatu.

Jimin menganga melihatnya.

"Ada apa? Tidak cocok ya?" tanya yerin polos

"Hey, apakah itu pakaianmu yang paling bagus?" tanya jimin.

"Ya, aku tidak punya pakaian lain"

"Haish kenapa kau tidak bilang dari tadi! Ayo kita berangkat!"

Jimin menarik yerin masuk kedalam mobil, dan menjalankan mobilnya kesebuah butik.

Jimin menarik yerin lagi untuk masuk kedalam toko itu dan munculah seorang pelayan toko tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu, tuan?" tanya pelayan itu.

"Bisakah kau dandani dia? Sebaik mungkin!"

Jimin menunjuk yerin, dan pelayan itu langsung menatap yerin.

"Ah tentu saja, ayo kita masuk!"

Pelayan itu menuntun yerin untuk masuk kedalam ruang khusus

Yerin pov.
Pelayan ini membawaku ketempat yang semuanya adalah pakaian.

"Nah noona silahkan pilih dress yang anda suka" ucap pelayan itu.

namun aku kebingungan mencarinya karena menurutku semuanya bagus.

"Anu.. Maafkan aku tapi aku tidak tahu harus memilih yang mana, bisakah kau yang memilihkannya untukku?"

Pelayan itu tersenyum

"Tentu saja nona" jawabnya sambil memilihkan dress yang cocok untukku.

Pelayan itu mengambilkan sebuah dress merah.

"Bagaimana dengan ini? Ini model terbaru, pasti pas sekali untukmu, nona" pelayan itu menjelaskan

"Ah baiklah"

Aku mengambil dress itu lalu masuk kedalam ruang ganti.

Setelah selesai, Aku keluar dari ruang ganti.

"Wah pas sekali, kau sangat cantik sekarang tapi rambut dan wajahmu harus dirias"

pelayan itu menyuruhku untuk duduk dan mulai meriasku

Jimin pov.

Aku menunggu yerin diruang depan. Aku menatap ruang yang Yerin masuki tadi.

'Apa dia belum selesai, lama banget' batinku.

Lalu tiba tiba pintu dibuka danㅡ

To be continue. . .

✔Yerin Jimin;『My Child‮『  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang