✔Yerin Jimin;『My Child‮『

[29] My child : Ask for an answer

"tapi, orang itu menyukai orang lain. Menurutmu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Eunha menatap Jungkook dengan penuh harap.

"kalau aku ada di posisimu, aku akan mengiklaskannya, bukankah melihat orang yang kita cintai bahagia walaupun bersama orang lain?"

Jungkook tersenyum seakan bangga dengan perkataannya tadi.

"begitu ya? Baiklah aku akan mencoba mengiklaskannya"

"kalau kenyataannya nanti kau dan orang yang kau sukai ditakdirkan bersama, ia akan datang padamu" jelas jungkook.

'orang itu kau bodoh' batin Eunha.

Eunha tersenyum.

"terima kasih Jungkook, aku pulang dulu" pamit Eunha.

"eoh, hati hati"

Eunha berjalan pulang menuju rumahnya. Lalu di tengah jalan ia bertemu dengan Yerin.

"eunha!" panggil Yerin.

"yerin? Ada apa?"

"kau kemana saja? Aku mencarimu tau"

"benarkah? Maaf, aku tadi ke perpustakaan kota"

Eunha berbohong. Yerin menatap Eunha dengan selidik.

"yang benar?"

"ne, benar. Kau sendiri? Kenapa mencariku? Merindukan ku ya?"

"ani, aku hanya ingin main"

Eunha tersenyum dan menggelengkan pelan kepalanya. Kemudian ia mengajak Yerin kerumahnya. Yerin mengirim pesan pada Jimin kalau Eunha sudah ketemu.

Jimin - Yoongi.

Yoongi menggerutu selama perjalanan menuju apartemennya. Sesampainya di apartement, dia langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa empuk.

"ah bagaimana sih kekasihmu? Cape tau" kesal Yoongi.

Dirinya masih kesal karna Yerin membuatnya berkeliling bersama Jimin untuk mencari eunha.

Tau tau saja, Eunha sudah ketemu. Dan itu membuatnya kesal karna menurutnya membuang tenaganya.

"cape cape, kau cuma nyetir saja bilang cape" balas Jimin.

"nyetir, nyetir, itu juga membuatku lelah bodoh"

Akhirnya Yoongi dan Jimin beradu mulut. Sampai ada yang memencet bel apartement yoongi.

Lalu muncul lah gadis cantik, siapa lagi kalau bukan Yewon kekasih Yoongi.

"eh kau datang" ucap Yoongi dengan nada melembut tidak seperti tadi.

Jimin memutar bola matanya malas. Kemudian ia pamit pulang daripada menjadi nyamuk di antara mereka.

"aku pulang ya"

"yak!"

Baru saja keluar dari apartement Yoongi, ponsel Jimin bergetar. Ia melihatnya dan ada satu pesan dari Yerin.

Baby buntel💕

Jimin tolong jemput Jaemin
di sekolah ya. Aku masih
ingin main dirumah Eunha.

Nde, chagiya.
Read.

Jimin langsung berlari menuju sekolah Jaemin, sesampainya disana Jimin menemukan Jaemin yang sedang menunggu sendirian.

"appa!" panggil Jaemin.

Jimin menghampirinya dan menggendong jaemin.

"appa lama sekali. Eomma kemana?" tanya Jaemin sambil menunjukkan wajah cemberutnya.

"eomma mu sedang ke rumah Eunha. Biasalah. Gosip. Apa kau lapar?"

Jaemin mengangguk.

"baiklah, kalau begitu kita mampir untuk makan siang dulu, oke?"

"ne appa"

-

"eunha, aku pulang dulu ya" teriak Yerin dari depan rumah Eunha.

"hati hati Yer"

Yerin mengangguk lalu melambaikan tangannya. Di jalan pulang, Yerin bertemu dengan jungkook.

Yerin berniat untuk lari dari hadapannya. Namun tangannya di tahan oleh Jungkook.

"bisakah kau bersikap biasa saja padaku?" pinta Jungkook.

"ini sudah biasa kok" balas Yerin tidak mau kalah.

"ck. Tidak, kau menjauh semenjak saat itu"

"benarkah?" tanya Yerin.

Jungkook menundukkan kepalanya lalu menghela nafasnya pelan kemudian menatap yerin kembali.

"Yerin-ah, bisa kah kau membalas cintaku?"

To be continue. . .