chorong pov
langkahku semakin berat dan fikiranku masih mengingat ucapan sunggyu oppa dan temannya mengenai phobia yang di alami woohyun. "chorong-ah.." panggil naeun. "ada apa ?" tanyanya ketika melihatku terdiam. "naeun-ah.." panggilku menatap manik mata naeun. "wae ?" tanya naeun. "ahhh,, anniya.." ucapku tak jadi bercerita dengannya. "chorong.." panggil sunggyu oppa yang kemudian menghampiriku. ku tatap matanya dengan pertanyaan kenapa. "hmm,, soo naeun, bisakah kau meninggalkanku bersama dengan chorong sebentar." pintanya sontak membuatku menatap balik naeun. "ooo.." angguknya yang kemudian bergegas meninggalkan kami. "kaahh.." ajak sunggyu hyung. "eodi ?" tanyaku, sunggyu hyung memegang tanganku dan mengajakku pergi tanpa menjawab pertanyaanku.
woohyun pov
"hmm,, bagaimana kondisimu sekarang ?" tanya hoya yang masih menemaniku di klinik setelah aku sadar beberapa menit lalu. "aku sudah agak baikan." jawabku, "dimana sunggyu hyung ?" tanyaku mencari keberadaannya. "dia sedang bersama gadis yang tadi membawamu ke klinik, kalau tidak salah namanya chorong.." jawab dongwoo. "park chorong lebih tepatnya hyung, dia putri ceo park." jelas sungjong membuat hoya dan dongwoo terkejut. "putri ceo ?" kejut dongwoo. sungjong hanya menganggukkan kepalanya, suara pintu terbuka mengalihkan pandangan kami menuju pintu, "woohyun oppa.." seru sosok yeoja yang kini sudah berdiri di ambang pintu dan menghampiriku. "gwenchana ?" cemasnya memegang bahuku. kupandangi wajah hoya yang kini sudah menatap tangan eunji yang berada dibahuku, "oppa gwenchana ? aku dengar dari manajerku kau jatuh pingsan di ruang audio, apa phobiamu kambuh lagi." ucap eunji yang membuat hoya akhirnya menuju keluar. dongwoo yang mengetahui itu menyusul hoya dan sungjong menatap bingung. "kenapa dia.." bingungnya. aku pun hanya bisa menghela nafas dan memejamkan mataku, "oppa !! gwenchanayo ?" tanyanya kembali. "hmm.. gwenchana.." jawabku menatapnya dan melepaskan tangannya dari bahuku. "sungjong-ah, kajja.." ajakku. "kau sungguh tidak papa hyung ?" tanyanya. "hmm,, gwenchana, kaahh.." ajakku, meninggalkan eunji yang masih terdiam, "oppa !!" panggilnya membuat langkahku terhenti. "kau masih bertingkah seperti ini padaku !!" ucapnya, "hmm,, sungjong-ah kau pergilah dulu." pintaku. "oo.." angguk sungjong membiarkanku bersama dengan eunji diklinik. ku balikkan tubuhku dan menatap manik mata eunji yang kini sudah mulai berurai air mata. "kenapa kau menangis ?" tanyaku. "hmm .. maafkan aku." sahutku. "kau jahat oppa !! apa kau akan terus menghindariku !!" serunya, "kau sudah tahu kan maksudku, aku sudah pernah menjelaskannya padamu." ucapku, "apa kau tidak memikirkan aku juga oppa ?" tanyanya membuatku semakin lama semakin pening, "kenapa kau hanya memikirkan perasaan howon sonbae ?! kau tidak memikirkan perasaanku ?! aku tidak pernah mencintainya.." serunya, ku gerakkan tanganku memegangi kepalaku. "geumane nunna !!" seru myungsoo, eunji pun memilih pergi meninggalkan kami.
hoya pov
"gwenchana ?" tanya dongwoo, "haiisss..." kesalku ketika mengingat woohyun dengan eunji. "kenapa dia terus melihat woohyun, tidak bisakah dia juga melihatku hyung, aku sudah berusaha untuk selalu bersamanya." gerutuku, iya bagaimana aku tidak marah, jujur orang mana yang tidak cemburu melihat orang yang kau cintai memiliki perasaan dengan orang lain. hah, aku sudah lama menyimpan perasaan ini padanya selama 5 tahun dan eunji tidak pernah melihatku sebagai seorang namja yang sangat mencintainya. "kau tidak akan membenci woohyun kan ?" tanya dongwoo hyung. sontak membuatku menatapnya, "hmm,, aku tidak pernah membenci temanku sendiri." ucapku, dongwoo mengelus punggungku mencoba menenangkanku.
naeun pov
"hmm,, soo naeun, bisakah kau meninggalkanku bersama dengan chorong sebentar" masih ku ingat suara sunggyu oppa di fikiranku. "hah.." suara desah sosok namja yang terdengar begitu keras ditelingaku, ku tatap wajahnya yang kini sudah duduk disebelahku, dia pun menatapku. "wae ?" tanyanya. membuatku sontak mengalihkan pandanganku darinya. "hah.. ciihh.." dengusnya. "apa dia tidak mengenaliku sekarang?!" lirihnya, "yak !! lee sungyeol.." panggilku membuat dia terkejut, "hah,,, wae !!" serunya, aku pun tak mengajak nya bicara lagi. aku dan sungyeol sudah mulai saling mengenal saat dirinya masih trainee, karena sunggyu lah kita bisa saling mengenal. "kenapa kau duduk disini sendirian ? kau tidak bersama dengan chorong ?" tanyanya. "hmm,, dia sekarang sedang bersama sunggyu oppa." jawabku. "oh, kau masih cemburu melihat mereka ?" tanyanya membuatku menatap manik mata sungyeol dengan terkejut. "eyyy !! kenapa kau tidak berusaha untuk melupakannya ?" ucapnya. aku pun memukul punggung kepalanya. "aaa !! appo !!" keluhnya. aku pun pergi meninggalkannya sendiri, "yak !! naeun-ah !!!" serunya memanggilku, aku hanya terus berjalan tanpa menolehnya. "hmm,, tidak bisakah kau mencintaiku.."lirih sungyeol menatap soo naeun yang kini sudah berjalan pergi menjauh.
sunggyu pov
"kenapa kau mengajakku kesini ?" tanya chorong. "kau tidak berkerja hari ini ?" tanyaku, "wae ? ah,, aku libur hari ini, aku sudah lama tidak berkunjung kesini jadi aku ingin pergi kesini." jawabnya, "kenapa kau tadi bisa berada di ruang audio ?" tanya ku kembali seperti mengintrogasinya. "kau tahu aku kan, aku selalu ingin menjadi seorang penulis lagu, jadi aku menuju ke ruang audio untuk mencoba menulis beberapa lagu dan akhirnya gagal." jawabnya kembali. "hmm,, aku senang melihatmu disini." lirihku.
chorong pov
"hmm.. aku senang melihatmu disini." lirihnya yang masih bisa aku dengar, ku tatap manik matanya. "hmm,, oppa.." panggilku. "kenapa ?" tanyanya. aku pun mengurungkan niatku untuk bertanya tentang woohyun, ketika aku melihatnya tersenyum padaku. "anni.." jawabku. kemudian kami saling diam untuk beberapa saat. "ah,, sekarang kau sudah bertemu dengannya, bagaimana menurutmu ? aku lebih tampan kan darinya ?" tanyanya menghapus lamunanku. "maksud oppa ?" tanyaku, "woohyunie, kau tadi sudah bertemu dengannya. kau tidak jatuh hati padanya kan." jelasnya padaku. "mwo ?" kejutku yang sontak membuatnya tertawa. "kau mengajakku kesini hanya ingin bertanya seperti itu." ucapku, "anniya.." gelengnya. "cihh.." kulihat wajah sunggyu oppa yang begitu bahagia. "maafkan aku oppa, aku masih belum bisa mencintaimu." batinku.
author pov
myungsoo menemani woohyun mengambil berkas yang dicari sunggyu, "hmm.. ketemu hyung ?" tanya myungsoo. woohyun hanya mengangguk dan memperlihatkan kertas itu ke myungsoo. "syukurlah.." lega myungsoo. woohyun masih berdiri ditempatnya pandangannya mengingat wajah chorong. "apa kau sedang memikirkan eunji nunna, hyung ?" tanya myungsoo menghapus lamunanku. "anni.." jawabku kemudian berjalan menuju keluar untuk menemui sunggyu. myungsoo hanya bisa menatap kepergian woohyun, "hah,, pasti sulit untukmu hyung.." ucap myungsoo.
woohyun pov
mereka pun kini tengah berkumpul di ruang diskusi membahas kembali mengenai konser mereka setelah diselang beberapa jam, woohyun menyerahkan surat itu pada sunggyu. "ah,, kau menemukannya ?" tanya sunggyu. "oo.." anggukku. setelah beberapa menit aku menatap wajah sunggyu yang duduk disebelahku akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya sesuatu. "ahh,, sunggyu hyung." panggilku. "hmm.. kenapa ?" tanyanya menatapku. "hmm,, apa kau kenal dengan gadis yang tadi menolongku." tanyaku, "ah,, park chorong ? kau tidak mengenalinya ? dia putri ceo park." jelasnya. "aku tahu itu.." anggukku, "lalu kenapa kau bertanya. kau ini.." ucapnya kembali beralih membaca berkas yang kini dipeganginya. "hmm..woohyun-ahh.." panggilnya yang kemudian menatapku. "kau tidak menaruh ketertarikan padanya kan ?" tanyanya membuatku terkejut. "mwo ?" kejutku. "hehe anniya.. aku hanya bercanda." ucapnya. aku masih menatapnya bingung bagaimana tidak aku merasa aku akan mulai tertarik pada gadis itu. "woohyun-ah, dia adalah gadis yang pernah aku ceritakan padamu.." suaranya begitu lirih didengar tapi aku masih bisa menjangkaunya karena aku duduk tepat disebelahnya. "kau tahu kan ? aku mencintainya.." ucapnya kembali dan membuatku ingat akan cerita yang pernah dia curahkan padaku tentang gadis yang dicintainya selama 10 tahun yaitu park chorong. ku tatap wajahnya yang masih tersenyum bahagia. "melihatmu tersenyum seperti ini membuatku merasa takut jika suatu saat aku akan membuatmu terluka hyung.." batinku
bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Snow White
RomanceCast: Nam woohyun (Infinite) park chorong (A pink) Kim sunggu (Infinite) Another cast : Jung eunji (A pink) Kim myungsoo (Infinite) Son naeun (A pink) Lee sungyeol (Infinite) Lee Howon (Infinite) Jang dongwoo (infinite) Lee sungjong (infinite) Yoo...