ninth

277 7 0
                                    

naeun terus menatap saku tangan itu, "jadi woohyun benar-benar orang yang dicari chorong selama ini." ucapnya, kemudian mengambil ponselnya dan mengambil beberapa foto saku tangan itu.

[Sungkyu] Tteonajima doraseojima
Idaero bonael su eobseo
[Woohyun] Ireon nal dugo oh oh gandago oh oh
[Hoya] Beoseonal su eobseo cause you are my destiny
[Woohyun] Nal dugo doraseojima
[Sungkyu] Bitgyeogajima pihaegajima you are my destiny

[Dongwoo] Dul sai naerimakgil
Tteoreojil saenggage garo makhin chae
Daehwajocha sigan nangbira
Neoui maeumi nal mireonae jamsiman
Naman gonoe soge nama done
Tto nae baraem ane dama
Bonae bollaeui jarijapgil
Geuge naui pume angil have met destiny

suara lantunan salah satu lagu yang bergenre beat itupun mengundang gerak-gerik dance mereka yang begitu seirama dengan alunan nada. bipp,, tiba-tiba lagu berhenti, bukan karena listrik yang padam tapi melainkan ada seseorang yang sengaja mematikan putaran lagu tersebut.

"wae hyung ?" tanya sunggyu kepada tersangka yang mematikan musik mereka sehingga membuat mereka berhenti dari latihan tarian mereka dan dia berhasil membuat tatapan member tertuju padanya. "kenapa kau mematikannya hyung ? kau tidak ingin kita latihan lagi." ucap sungyeol. "ahh,, hyungnim kau mau ngajak kita keluar. latihan ini sungguh melelahkan dan kami butuh udara segar." imbuh sungjong. "wah,, kau sungguh pengertian hyung." puji myungsoo. "apa terjadi sesuatu ?" tanya sunggyu, dia tahu orang yang didepannya kini pasti ingin mengatakan sesuatu yang pasti bukan untuk mengajak mereka bersenang-senang. "hyung, kenapa kau diam saja, eyy.. apa ada berita buruk ?" tanya dongwoo yang sontak langsung membuat sungyeol yang tepat berada disisi sampingnya membungkam mulutnya. "ah,, mulutmu ini hyung, kenapa kau malah bertanya seperti itu." ucap sungyeol. "bukan maksudku seperti itu, aku kan hanya bertanya." bela dongwoo seraya melepas tangan sungyeol dengan susah payah. "howon-ah, sedari tadi kau hanya terus berdiam. gwenchana ?" tanya dongwoo. "haiss,, aku rasa dia sedang memikirkan eunji nunna, yak !! hyung !! kenapa kau berlari seperti itu tadi." seru myungsoo. "diamlah.." ucap hoya, dia pun mengambil langkah untuk menjauh dari kerumunan mereka. "haiss,, tidak bisakah kalian diam dulu !!" seru hyungnim. "hmm,, woohyun-shi sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit." lanjutnya lirih. "mwo !!" kejut sunggyu, pembicaraan hyungnim itu pun membuat langkah hoya terhenti. "bukankah kalian harus menjenguknya sekarang." ucap hyungnim. sontak membuat para member bubar dari kerumunan dan sibuk menata barang mereka di ruangan latihan. "kajja hyung !!" seru myungsoo.

beralih ke chorong dan woohyun, brakk.. suara pintu terbuka, "hmm,,, jeungshimnida" sahut manajer woohyun. "ah,, hyung. gwenchana.." ucap woohyun. "wae ?" tanya woohyun ketika melihat manajernya hanya terdiam, "aaahh,, aku rasa aku harus pulang sekarang. jaga dirimu baik-baik, semoga cepat sembuh." pamit chorong seraya membungkukan salamnya ke woohyun. "ahh,, iya. terima kasih." balas woohyun menatap kepergian chorong. manajer woohyun langsung menghampiri ranjangnya. "yak !! kau kenal dengan putri ceo ?! sejak kapan kau mulai dekat dengannya ?!" tanyanya. "aahh,, aku..." bata woohyun. "hah, sudahlah. ini barangmu, staf tim tadi yang membawanya." ucap manajer woohyun. "hmm,,gomawo hyung." sahut woohyun. "soal bahumu, tadi aku sudah berbicara dengan dokter." ungkap manajer woohyun. "bagaimana ? hanya cedera biasa kan ?" tanya woohyun. "hmm,, bahumu mengalami cedera yang cukup parah, dokter bilang kau harus dirawat inap untuk beberapa hari dan dia juga mengatakan kau perlu istirahat dan berhenti menari untuk sementara waktu." jelas manajer woohyun. "hah,, iya." angguk woohyun. "setelah keluar dari rumah sakit, dokter juga memintaku untuk mengontrol kondisimu ke rumah sakit." imbuhnya. woohyun menatap manajernya, "iya. terima kasih." ucap woohyun. "gwenchana ?" tanyanya khawatir. "hmm,, iya." angguk woohyun.

manajer woohyun pun keluar dari ruangan woohyun, dia pun menatap pintu kamar woohyun. "hah, kenapa dia hanya terus menjawab iya, iya dan iya. tak biasanya dia seperti itu." ucap manajer woohyun. "hyungnim.." panggil sunggyu, "oh,, sunggyu-ya.." kejut manajer woohyun. "bagaimana kondisi woohyun ?" tanya sunggyu. "apa dia didalam hyung ?" tanya sungjong. "hyungnim.." panggil myungsoo yang menanti jawaban dari manajer woohyun. "ah,, iya, dia ada didalam." jawabnya. "dia tidak sedang tidur kan ?" tanya dongwoo. "tidak, barusan aku menemuinya didalam." jawabnya. "woohyun hyung.." panggil sungyeol sembari membuka pintu kamar woohyun, para member pun menyusul masuk kedalam kecuali sunggyu yang masih berdiri dihadapan manajer woohyun. "apa woohyun baik-baik saja ?" tanyanya setelah para member sudah memasuki kamar woohyun. "hmm,, bisa dibilang itu kurang baik untuknya, butuh waktu yang lama untuk menyembuhkan cederanya." jawab manajer. "apa cederanya sangat serius ?" tanya sunggyu. "ooo,, aku tidak berani mengatakannya lebih detail, ah tadi saja ucapanku hampir membuatnya membisu." jawab manajer. sunggyu pun menatap pintu kamar woohyun.

You're My Snow WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang