tenth

292 7 0
                                    

waktu masih terasa pagi, kesibukan para pekerja, beberapa traine dan tak sedikit artis yang sudah melakukan aktifitas mereka di dalam gedung agensi entertainment milik ayah chorong tak membuat sosok yeoja itu menghapus lamunannya. "iya, hyung." suara sosok namja yang tak jauh dari tempat duduk yeoja tadi. "myungsoo-ah... palli !!" seru manajernya. "kau duluan hyung, nanti aku akan segera kesana." pintanya kembali menangkap pandangannya pada yeoja yang tak jauh darinya. "soo naeun !!" panggilnya, tak ada respon dari naeun, dia asyik dengan lamunannya. "kenapa dia ?!" bingungnya kemudian mendekatinya. "hmm,, bagaimana aku mengatakan padanya." lirih naeun. ketika naeun hendak mengalihkan pandangannya dari lamunannya betapa terkejutnya dia melihat sisi samping wajah myungsoo berada di radius 5 jarinya. "aaa, kkamjjagiya..!!" kejut naeun, mendengar keterkejutan naeun, myungsoo pun menatap naeun, membuat mereka saling menatap satu sama lain. naeun pun mendorong myungsoo. "aw !! yak !!" seru myungsoo. "hah.." desah naeun menatap myungsoo yang sudah jatuh terkapar. dengan alis diangkatnya dan mata melotot myungsoo menatap naeun. "mwo ?!" tanya naeun. "yak !! kenapa kau mendorongku !!" kesal myungsoo membuat sekeliling orang-orang yang lewat menertawakannya. "huah,, hyung, kenapa kau duduk disitu ?!" tanya salah satu trainer yang memandang myungsoo masih dengan posisi duduknya dilantai. myungsoo pun segera mendirikan badannya. "mwo..mwo..mwo !!" kesalnya kemudian menatap tajam naeun kembali dan pergi menjauh dari zona yang memalukannya itu. "yak !! apa aku yang salah ?! lagian kenapa kau berdiri tepat diwajahku, hais...!" kesal naeun menatap punggung myungsoo, tatapannya berubah menjadi sunggingan senyum yang terukir didalam bibir manisnya. tak sengaja sungyeol melihat semua kejadian itu dan menatap naeun yang masih tersenyum.

yang ditunggu naeun malah asyik dengan matanya melihat pemandangan yang dia rindukan, "apa kau baik-baik saja sekarang ?" lirih chorong, sosok yang dilihatnya berjalan menuju ke arahnya yang kemudian berhenti beberapa langkah dari hadapannya setelah melihatnya. woohyun pun memberikan salamnya pada chorong. iya, yang diperhatikan chorong daritadi adalah woohyun. kemudian woohyun melanjutkan jalannya. "hmm.. chogi !!" ucap chorong menghentikan langkah woohyun tepat disampingnya. "ne.." respon woohyun. "aahh,, cho..chogi !!" teriak chorong kembali melangkah ke depan menuju salah satu sosok. woohyun menatap punggung chorong, dia berpikir chorong memanggilnya. dia pun menggaruk tenguknya yang tak gatal sembari menjalankan langkahnya kembali. "aiss.,, pabo-ya.. !!" gerutu chorong pada dirinya sendiri kemudian memegang dadanya yang kembali berdegup kencang, dia pun menatap punggung woohyun. "hmm,," desahnya sembari memalingkan pandangannya dan tiba-tiba menabrak dada seseorang. ditatapnya sosok laki-laki yang kini didepannya. "sunggyu oppa.." kejutnya. sunggyu memandang tatapan yang dituju chorong tadi. "siapa yang kamu lihat ?" tanya sunggyu hyung. "aaa,, aku sedang mencari naeun, aku melihatnya kemana-mana tapi belum ketemu. hehe" jawab chorong sembari tersenyum, sunggyu kembali menatap punggung woohyun yang masih berjalan. "aku lihat-lihat kau sering berkunjung kemari, kau tidak bekerja sekarang ?"tanya sunggyu. "aa, iya. aku sudah keluar dari pekerjaanku, A-pa tahu kalau aku bekerja disana, dia memintaku untuk berhenti, jadi tak ada pilihan lain. aku bosan berada dirumah dan sekarang aku selalu berkeliaran disini." jawab chorong. "cihh,, baguslah." ucap sunggyu tersenyum memandangnya. "bagus ?!" kejut chorong. "karena aku selalu bisa melihatmu." imbuhnya. "mari bertemu selepas aku latihan." ajak sunggyu sembari mengayunkan tangannya mengelus kepala chorong dan berjalan membelakangi chorong, dia pun berhenti sejenak menatap punggung chorong baru setelah itu dia melanjutkan kembali jalannya.

didalam ruangan latihan vokal

sunggyu memandang para member yang sibuk pemanasan untuk latihan vokal dan ada pula yang sibuk dengan kegiatannya termasuk woohyun yang kini sedang sibuk membenarkan penyangga bahunya. sunggyu pun menghampirinya dan membantunya untuk mengikat penyangga itu. "oo,, hyung.." kejut woohyun. "kenapa mereka tidak pergi membantumu ?! cih ?!" ucap sunggyu sembari menatap tiap-tiap member yang sibuk dengan aktifitasnya. "hmm,, itu karena mereka tidak melihatku. kalau saja mereka melihatku pasti akan langsung membantuku." ucap woohyun membuat sunggyu menatapnya tersenyum. "gwenchana ?" tanya sunggyu. "oo.." angguk woohyun. "hmm, tadi kau bertemu dengan chorong ?" tanya sunggyu setelah selesai membantu woohyun. "oo,, ne.." angguknya. "hanya saling menyapa." lanjutnya. "begitukah ?" ucap sunggyu, "kau tidak percaya padaku, apa kau cemburu hyung ?" tanya woohyun yang langsung membuat sunggyu menatapnya, "kenapa kau cemburu padaku ? kau kan tahu my snow white lah gadisku. jadi kau tak perlu cemburu ketika melihatku dengan chorong." jelas woohyun. "bagaimana jika dia ternyata snow whitemu yang kau tunggu." ucap sunggyu. "kajja.. ayo kita mulai latihan." seru pelatih vokal, "hmm,, ayo kita latihan." ajak sunggyu menuju ke tempat duduknya. woohyun menatap sunggyu dan menyusulnya untuk duduk.

You're My Snow WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang