twelfth

260 8 0
                                    

"wuhu !!! ye !!!" teriak kegembiraan para member infinite yang sudah berhasil menyelesaikan konser panggung mereka, "congrats my childs !!" seru ceo jihyun (ceo agensi grup mereka). "khamshamnida aboeji !!" seru sungyeol disertai tawa dari orang-orang yang berada di ruangan tersebut. "ok !! ok !! kajja kita rayakan keberhasilan konser ini !!" girang ceo jihyun. "kajja !!" teriak dongwoo bersemangat. "chakkaman !! satu lagi, kalian akan mendapatkan bonus free selama seminggu." imbuh ceo. "wuhu !!!" seru kompak para member.

5 a.m waktu seoul, masih terlalu pagi memang bagi para member infinite untuk membangunkan diri mereka dari benda empuk apalagi semalam mereka mengadakan pesta keberhasilan. berbeda dengan salah satu member yang kini sudah bersiap memakai pakaian rapi dan sedang memasukkan barang-barang ke dalam tasnya. "oo,, woohyun-ah.." panggil sunggyu yang masih mengucek matanya. "kau mau kemana sepagi ini ?" tanyanya. "ahh,, aku ingin mengunjungi tempat favoritku, sudah lama aku tidak menuju kesana." jawab woohyun. "sendiri ?!" kejutnya, woohyun hanya menganggukkan kepalanya. "dengan kondisi bahumu yang seperti itu ?!" lanjutnya yang langsung menghampiri woohyun. "andwae !! kau tidak boleh pergi." ucap sunggyu mengambil tas milik woohyun yang sudah dikemasnya dengan susah payah pastinya. "waeyo ?" woohyun pun mencoba mengambil kembali tasnya. "aku hanya pergi sebentar, tidak akan lama kok. mmmm.." jelas woohyun. "bangunkan sungyeol !! ajak dia untuk menemanimu." printah sunggyu. "hyung !! ah,, wae !!" kesalnya. "kalau tidak mau yah sudah, kamu gak bisa pergi." ancam sunggyu. woohyun hanya bisa pasrah mendengarnya.

"kajja naeun-ah !!" seru chorong melihat naeun yang begitu kurang bertenaga, bagaimana tidak ? masih sepagi ini dia sudah terbangun dan menemani chorong menuju ke sebuah tempat. "yak !! palli !!" serunya kembali, "ne !!" teriak naeun yang kemudian berjalan menghampiri chorong. "hanya segini saja tenaga seorang bodyguard ? trus gimana kalau ada musuh yang tiba-tiba muncul menerkam majikannya, ihhh,, serem.." ucap chorong. "yak !! bagaimana tidak tenaga ku jadi seperti ini !! kau membangunkanku jam 3 pagi !! T I G A P A G I !! kau tahu semalam aku tidur jam berapa ?! jam 1 pagi park chorong !!" kesal naeun, "wae ?! wae ?! memangnya kenapa ?! siapa suruh semalam kamu tidur sampai selarut itu. kajja !!" ucap chorong. "huffftt..." naeun pun hanya bisa membuang nafas beratnya sembari mengikuti jalannya kaki chorong.

sebuah mobil memarkirkan kendaraannya tepat di halaman sebuah rumah. woohyun menatap sungyeol yang masih asyik dengan tidurnya. "hah,," helanya tetapi kemudian ekspresinya berubah tersenyum seolah dia berniat untuk meninggalkan sungyeol didalam mobil. woohyun pun mengambil ponsel dan jaketnya lalu keluar dari mobil. "woohyun oppa !!" panggil sosok perempuan yang sudah melambaikan tangannya menyapa woohyun didepan teras rumah. "bomi-ah !!!" balas woohyun, dia pun segera menghampirinya. "tumben oppa kesini ? ada apa ?" tanya bomi sepupu woohyun. "aaa,, apa oppa ingin menemui snow whitenya oppa ?" tebak bomi. "hehe ciih.. anak ini." ucap woohyun seraya mengelus poni rambut bomi. "aahh,, oppa !! jangan membuatku menjadi berantakan lagi." gerutunya. "oo, oppa ada apa dengan gaya tanganmu itu ?" tanya bomi ketika melihat jari jemari tangan kiri woohyun masuk kedalam saku celananya untuk menompang bahunya. "apa kau sedang berlagak idol didepanku ? cihh.." lanjutnya yang tidak mengetahui jika woohyun mengalami cedera. "mwo ?! siapa yang berlagak idol ? aku memang seorang idol. hhehe." guyon woohyun. "haiss.. jinja !!" kesal bomi setelah mendengar ucapan woohyun. "dimana paman dan bibi ?" tanyanya. "ahh, mereka sudah menuju ke ladang sejak tadi." jawab bomi. "kenapa oppa kemari pagi-pagi sekali." lanjutnya. "untuk menghindari kemacetan, hari ini sekolah libur kan ?" tanya woohyun. "iya,.. wae ? ahh,, kau mau pergi ke tempat itu ?" tebak bomi. woohyun pun mengusap poni rambut bomi, yang sedikit mulai berantakan. "ahhh oppa !!" seru bomi. "hehe, aku pergi sebentar yah." pamit woohyun kemudian meninggalkan bomi yang masih berdiri sambil menatap woohyun dengan kesalnya telah membuat rambut poninya menjadi tak serapi semula.

chorong kini berada di sebuah villa, dibukanya jendela villa yang kini ditempatinya, dilihatnya pemandangan indah yang bisa terlihat. "huah,, udara disini masih segar. yak !! soo naeun !!" ucap chorong yang memutar pandangan matanya menuju sosok naeun yang sedang tertidur lelap di benda empuk. "hah !! dasar gadis ini !!" gerutu chorong. "kalau begitu aku pergi sendiri saja." lanjutnya kemudian meninggalkan naeun yang masih tertidur lelap. tak terasa langkah kakinya sudah mencapai tujuannya, dipandangnya gedung yang berdiri kokoh tak jauh dari hadapannya. dipandangnya jalan didepannya, bayangannya kembali mengingat pangeran kecilnya, saat dulu dia berdiri ditempatnya memandang badan pangeran kecilnya yang berseru mengatakan sesuatu, tiba-tiba sebuah truk melintas tepat ditikungan yang hendak masuk kedalam gedung tersebut. "hah.." chorong pun membuang nafas beratnya mengingat hal itu. "apa kau pernah berkunjung kemari." lirihnya seraya menatap kristal bola salju yang dibawanya dalam genggamannya. "hmm,, kajja !!" serunya melangkahkan kembali langkahnya menuju gedung tersebut dan mengambil tikungan kanan masuk kedalam halaman gedung. suara lantunan merdu nada piano berbunyi indah menggema didalam ruangan musik tersebut, ya sosok yang memainkannya adalah nam woohyun.

You're My Snow WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang