EXTRA PART (1)Dear, Raina
Maaf.Pesan itu menghantui ku seminggu ini, scott hilang bagai di terpa badai, hanya surat itu yang tersisa.
Surat itu yang terkirim ke apartment ku di New York, aku mengirim beribu pesan ke nomor handphonenya, semua social media nya dan nihil, tak ada satu pun balasan.
Aku menghubungi Renio, Julient, Evie, Quentin, dan mereka hanya berkata tidak tahu.
Ingin rasanya langsung ke Inggris dan menemuinya, namun kuurungkan niat ku karena tugas yang sangat menumpuk ini.
Aku janji, tinggal menyelesaikan satu tugas lagi dan aku akan memesan tiket ke Inggris.
Handphone ku berdering. Hanya sebuah pesan masuk, ku biarkan dan aku fokus mengerjakan tugasku
1 jam
2 jam
4 jam
Wala, done.
Waktu menunjukan pukul 1 siang dan aku segera berlari keluar apartment/dorm ku ini dan menuju gedung universitas ku untuk menyerahkan smua tugas-tugas ku pada Dorothy, Ia yang akan mengurus tugas-tugas ku yang harus terkumpul tepat waktunya.
"Waw, ini lumayan banyak" ucapnya saat aku menyerahkan beberapa lembar kertas, jilidan, bahkan poster dan sebuah USB berkapasitas 36 GB.
"Oh iya, ini" ucapku seraya memberinya selembar kertas lagi, tentang tugas apa saja dan deadline tanggal pengumpulannya.
"Terimakasih banyak" ucap Dorothy sinis.
"Oh ayolah, aku akan meminta Finn atau Dan untuk membantu mu, okay?"
"Jika kau bukan sahabatku, kupastikan nama mu sudah ku block di setiap social media ku"
"Hahah" aku hanya tertawa garing.
"So...?? What happened?" tanyanya.
"I don't know! Really, this is so frustating me out" raut wajahku masam.
"Ohh darlin, i'm sorry, you better go now anyway" dan aku menganggukkan kepalaku segera berlari mengejar bus menuju apartment ku dan segera mencari tiket pesawat.
CATCH 'EM!
Satu tiket ke Inggris,
Aku segera mengepack beberapa barang ku dan menuju bandara saat itu juga, aku pun bingung kenapa masih ada tiket dijual untuk hari ini juga, suatu yang mustahil sebenarnya, mungkin karena bukan musim libur.
Dan aku melupakan pesan di handphone ku yang terabaikan.
From: Scott
Maaf membuat mu bingung seminggu ini, aku hanya sedang overthinking, jangan mencari ku, aku tidak akan ada di Inggris, :) aku akan mengunjungi mu bulan depan, tolong jangan hubungi aku dulu, nomor ku tak akan aktif, karena..... Aku di Paris :p xoSatu tiket yang ku genggam ku remas saat itu juga, Dia gila, dia pikir New York-London seperti ke penn atau DC?! Hah!
Anggap saja ini kunjungan dadakan ke Inggris.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (COMPLETED)
Подростковая литератураApakah sulit menjalani hidup dengan kedua orang tua yang bercerai dan keduanya memiliki dambaan hati-hati masing-masing? Apakah sulit menyukai seseorang yang seharusnya tak kusukai? Apakah salah mencintainya sampai rasanya sesakit ini?