HAPPY READING!
"SELAMAT ULANG TAHUN MY DEAR" aku mendengar suara yang membangunkanku dari tidur, aku membuka mata ku perlahan.
Mereka smua kini sedang berdiri di depanku sambil memegang kue, aku sangat senang melihatnya, aku tersadar, ini adalah hari ulang tahun ku.
"Tiup lilinnya!" teriak Geo
Aku menyadari, kelima orang ini ialah Geo, Jade, mama, Dad dan Chrystal.
Aku berdoa dalam hati lalu meniup lilin ku, setelah itu, kami memotong kue dan sedikit merayakannya sampai sekitar jam 2, barulah kami tidur kembali, Jade dan Geo memilih untuk menginap dirumah kami, tetapi pagi pagi sekali mereka sudah pulang, karna Jade dijemput mama nya dan Geo bilang Ia belum mengambil Tuxnya.
-----------------------------------------------------------
Aku memoles sedikit lagi make up bergaya natural ke wajah ku. Mama mengetuk pintu ku, Geo sudah datang menjemput ku sepertinya, keluarga ku sudah mengenal Geo dan Jade, maka dari itu mereka memercayai nya.Aku menuruni anak tangga dengan hati hati, tak mau jatuh dan malu karna memakai heels 7cm.
Aku berpamitan lalu keluar, Geo membukakan pintu ku, Ia terlihat tampan dalam balutan Mint tux nya.
Jade tak ikut bersama kami, Ia dijemput oleh pangerannya.**
Kami sekarang sudah berada di lapangan basket indoor yang telah disulap menjadi lantai dansa.Di panggung utama terdapat set untuk DJ dan band. Terdapat beberapa cupid bertebaran, disini uniknya, cupid cupid ini bertugas memasangkan pria dan wanita yang datang tanpa pasangan saat nanti waktunya slow dance.
"Rain, boleh aku meninggalkan mu sebentar, maafkan aku manis, tapi sepertinya Violeta menatap iri padamu, aku tak mau ia salah sangka" ucap Geo polos
Aku terkekeh kecil dan hanya mengangguk membalasnya, setelah itu aku duduk di salah satu kursi yang terdapat di ujung pojok ruangan.
"Menunggu ku?" kata seseorang disampingku tiba tiba, aku menoleh mencari sumber suara, aku mendongak, melihat sesosok laki laki, dibalut tux hitam.
Scott.
"tidak!" ucapku.
Ia selalu membuatku kesal dengan tingkat kepedean nya itu.
"oh ayolah, kamu tidak mau cupid cupid itu memilihkanmu pasangan kan, belum lagi kalau kamu nantinya dipasangkan dengan Tony, mau? Atau si freak Fragley?" tanyanya
"sombong sekali, kamu pikir, kamu lebih baik dari mereka? Nyatanya kamu bahkan lebih buruk" ucapku pedas
Ia terkekeh
Seorang cupid berjalan melewati kami, aku tak tahu apa yang ia lakukan tapi Ia membisikan sesuatu di telinga cupid itu lalu kembali tersenyum kepada ku dan pergi begitu saja.
Saatnya slowdance, lampu meremang, setiap pasangan mulai berjalan dan berdansa pelan mengikuti alunan lagu di lantai dansa.
Seorang cupid menarik tanganku agar mengikutinya, karna smua orang harus berdansa, aku menolak tetapi mereka memaksa.
Ia menyuruh ku menunggu, taklama seseorang menyentuh pundakku, berbalik, aku mendapat Fragley.
Ya Tuhan! Fragley, mengajakku berdansa, Ia mengusap ingusnya kasar lalu menarik pinggangku mendekat dengan tangannya, aku menjauh, dan raut wajahku mengerut, beberapa orang menertawakan kami.
Tak begitu lama aku sedikit kejar kejaran dengannya, aku menabrak tubuh kokoh seseorang, aku mendongak melihat Scott tertawa renyah.
"Jadi? Lebih baik siapa?" katanya jahil
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA (COMPLETED)
أدب المراهقينApakah sulit menjalani hidup dengan kedua orang tua yang bercerai dan keduanya memiliki dambaan hati-hati masing-masing? Apakah sulit menyukai seseorang yang seharusnya tak kusukai? Apakah salah mencintainya sampai rasanya sesakit ini?