Semuanya tak sama saat dia pergi

1.2K 79 0
                                    

Doushite, kimi ga naku na
Mada boku mo naite inai noni
-himawari no yakusoku

Sekarang adalah hari penentuan SNMPTN bagi siswa kelas 12 yang baru saja lulus.

Rhesa, shiela, dan adhi masih terdiam dikoridor kelas.

Sepi

Itulah definisi suasana semenjak nino tiada.

Bahkan tidak ada keceriaan lagi seperti dulu kala.

Tidak ada yang menemani rhesa bolos lagi.


Tidak ada yang menggoda rhesa dan shiela lagi.


Tidak ada yang mencairkan suasana lagi.


Tidak ada yang menemani adhi lagi.

Tidak ada nino lagi.


Semuanya berubah..

Tak ada lagi tawa diantara mereka.


Bahkan adhi dan rhesa sangat irit bicara. Shiela sudah sepertu biasa, walaupun hatinya masih tidak menerima kenyataan bahwa nino tiada.

Tapi dia masih ingat kata hatinya untuk tetap tegar dihadapan semuanya, agar tidak terpuruk terus menerus.

Setidaknya, satu orang diperlukan untuk menenangkan semuanya.

Shiela berdiri di depan papan pengumuman SNMPTN untuk melihat hasil hasilnya.

Setelah mendapatkannya, shiela kembali ke tempat rhesa dan adhi.

"kita bertiga keterima di ITB, gue jurusa arsitektur, lo MIPA, lo jurusan seni dhi" ujarnya.

"dan nino jurusan arsitektur juga" tambahnya dalam hati.

Dia tak ingin merusak suasana, sebenarnya dia masih bingung kenapa nama nino masih ada di daftar.

Tapi yasudahlah, mungkin itu hanya kebetulan. Karena prestasi nino memang banyak juga sih. Dan dia memang memilih jurusan seni yang dia kuasai.

Dan undangan itu sia sia.

Semuanya..

Telah berubah..

Rhesa melirik shiela yang menatapnya datar.

Lalu menghela nafas kasar.

"besok 40 hariannya nino ya" ucapnya membuat adhi terisak.

Shiela menjitak kepala rhesa untuk melampiasan kekesalannya serta untuk mencairkan suasana.

"apasih?!!"

"au ah, gue mau balik. BHAYY!!"
Shiela pun beranjak pergi dari sana. Meninggalkan adhi dan rhesa disana.

Dizzy alphabet, makes crazy coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang