Itu yang di atas cast nya shiela.. Emang orag korea, anggap aja jerman lah.. Wkwk..
---
Sudah menginjak hari ke 7 keterikatan mereka dalam rantai bu rina. Tidak ada yang berubah sih, ralat. Ada walaupun hanya sedikit. Pertengkaran mereka bisa di bilang berkurang.
Maka dari itu, seluruh siswa beranggapan kalau mereka itu berbaikan.
Aneh sih, tapi memang bergitu kelihatannya. Yaa walaupun keduanya jarang saling bicara, sekalinya bicara pastinya akan terjadi perang.
Walaupun bendera putih belum berkibar, setidaknya ini jauh lebih baik.
"shil, bagu contekan kimia dong.. "pinta adhi menoel noel pipi shiela.
Pemiliknya hanya mendelik mendengus."pr apaan, lo tau gue ga pernah ngerjain pr kan"Adhu menepuk dahinya, "ah iya, udah jenius melebihi albert einstein ma, ga usah ngerjain pr ya? "
"hm" jawab shiela singkat padat dan jelas.
"parah parah dhi. masa ya, si rhesa di godain primadona sekolah, si arsel. Si arsel nya malah di siram kuah baso!! "teriak seseorang, siapa lagi kalau bukan nino.
"lo kan tau si rhesa ga tertarik sama cewe. Orang primadona yang asli aja dijadiin musuh bebuyutan" tukas adhi, melirik lirik shiela yang sama sekali tak memedulikannya.
Memang benar sih, kalau sifat shiela tidak seperti itu,arsel jauh dibawah dirinya. Yaa, berhubung badgirl, mmmm, lebih bisa dipanggil badboy sih, jadi arsel berkuasa. Walaupun arsel itu adek kelas nya.
Rhesa memandang shiela dengan tatapan yang sulit diartikan. Shiela yang merasa risih akhirnya mendongak dan mengangkat sebelah alisnya.
"ikut gue" ucap rhesa yang langsung melengos pergi. Shiela pun bangkit dan menurutinya.
Oh iya, soal rantai, dipasangnya setelah bel masuk. Dan sekarang masih waktu para siswa datang, alias belum waktu belajar.
"dhi, lo liat ga? " tanya nino horor. Masih tidak percaya apa yang dilihatnya.
"no, mereka akur? "
***
"ngomong apaan?" tanya shiela datar. Rhesa yang melihatnya hanya menghela nafas.
FYI, merema sedang di dekat gudang pojok. Alasannya, tidak ingin didengar siapapun.
"oma", seketika shiela menatap rhesa bingung, "oma kenapa?"
"oma sakit" terdengar nada yang berbeda dari omongan rhesa. Mata shiela pun membulat seketika, "sakit apa?"
"diabetes sil. Kata dokter, ga ada harapan lagi." seketika tubuh shiela menegang. Lalu menunduk, karna yakin airmatanya akan menetes sebentar lagi.
"oma punya permintaan shil" memang aneh, disaat yang tak pernah akur bisa bicara sampai sebegininya. Bahkan bisa bisa yang lain greget banget, karna omongan mereka singkat banget.
Shiela pun sedikit mendongak. Melirik wajah rhesa yang keliatan kebingungan. "oma minta kita di jodohin"
Mata shiela sontak membulat. "jangan bawa bawa oma dong, sa! Lo tau kita ga akan kaya dulu lagi!! "
Hatu rhesa serasa tertohok mendengar kata kata shiela. "gye berani sumpah, itu permintaan oma. Gue juga nyadar kalo kita ga akan bisa kaya dulu lagi. Tapi ini permintaan oma, gue gak bisa nolak"
"terus lo terima gitu?!"
"masih ga jelas sama ucapan gue? "
"gue ga akan terima, gue tau lo cuma pura pura kan!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dizzy alphabet, makes crazy couple
Teenfikce"jodoh lo berdua" 1 kalimat, 3 kata, 13 huruf. Mungkin hanya kata yang simple, tapi sangat berpengaruh pada cowok dan cewek satu ini. 'Rhesa Manuel Irzena' 'Shiela Nayve Junica' Bayangkan saja, kedua makhluk yang tak pernah akur ini, terus menerus...