" Kau nak buat apa ni ? "
Aku tanya Naera . Seram betul lah Naera ni . Ajak aku baring sekali kenapa ?
" Meh sini , baring sebelah aku "
Naera ajak aku baring sebelah . Aduhh Naera jangan buat adik aku naik .
Tiba tiba dia tarik aku baring sebelah dia . Aku pun apa lagi baring ah sebelah dia . Tapi aku dengan Naera menghadap siling bilik .
" so , nama full kau apa ? "
Naera tanya aku dingin . Suara dia serious tak , lawak pun tak . Huwawawa .
" asal kau nak tahu ? "
" malam ni untuk introduce yourself and myself "
Naera speaking dengan megahnya .
" Speaking pun salah , ada hati nak speaking "
Aku sindir dia . Aku tengok muka Naera rileks je . Dia tak marah aku pun . K aku pun takde mood nak cari gaduh dengan dia.
" kau tipu aku kan " Naera bersuara
" aku tipu apa ? "
" tipu alamat rumah kau . " Naera bersuara tenang .
Kami still memandang ke arah siling bilik . Eayai kalau tengok bintang tak pe lah jugak -_-
" hehe , aku taknak kau kacau aku je "
" kalau kau bagi alamat budak handsome takpe lah jugak , ni tak ! alamat orang bangla kau bagi -.- "
" kau usya lah dia , handsome apa " aku saja menyakat dia .
" ehh jap kenapa kau datang cari aku ? dah takde orang lain ? " aku soal dia pelik .
" dah kau sorang je boleh tengok aku , nak buat macam mana " dia membalas soalan ku dengan tenang . Macam takde masalah .
Dan tiba tiba setitik air jatuh dari kelopak mata . Aku tengok Naera , tapi wajahnya tetap tenang .
" Kenapa kau nangis ? " Aku tanya dia . Aku risau lah jugak tiba tiba dia jadi pontianak ke . Tak mati katak aku dekat atas katil tu ? -.-
" Aku rindu omma aku "
Setitik lagi air mata jatuh ke pipi Naera . Aku berasa simpati . Aku tak boleh tengok perempuan nangis , aku tak boleh memang tak boleh . Aku ulang lagi sekali memang tak boleh . Tapi disebabkan ego aku yang tinggi melampai . Aku pura pura tak kisah .
" sebab omma pun nak nangis " aku cuba menjadi ego .
" aku rindu belaian dia , rindu senyuman dia , rindu segala galanya tentang dia "
Kali ini lebih banyak lagi air mata yang berguguran jatuh .
Aku memang tak boleh tengok . Aku alihkan pandangan .
" dah lah jangan nangis , tak selera aku nak tengok "
" tak suruh kau tengok pun " dia mengelap air mata dia mengunakan belakang tapak kanan. Roh pun boleh nangis ke -_-
" boleh tak kau tolong aku ? " sambung Naera lagi .
" ahh kalau bab tolong tolong ni , kau cari orang lain ! "
Aku meninggikan suara ku sedikit . Aku takut perkara yang lepas berulang lagi .
" aku dah cari orang lain , tapi diorang cakap habis stock nak tolong " jelas Naera sambil mengelip2kan mata nya . Walaupun aku tak pandang dia , tapi aku tahu yang dia sedang goda aku dengan 'dog eye' dia tu.
" aku pun dah habis stock jugakk ah camtu ! " aku taknak tolong dia , memang taknak .
" by the way ... " kata kata aku terhenti apabila mata kami berpandangan . 1 saat 2 saat . Aku pandang tempat lain . Tak sanggup aku nak tengok . Ada juga yang aku dapat anak roh . HAHA !
" by the way apa Jimin ? " Naera tanya aku soalan dengan manja . Dia ni memang lah -.-
" macam mana kau boleh mati ? " terpancul soalan itu keluar dari mulut aku.
" Aku taktahu lah . Aku bangun bangun je , tengok mayat aku kat sebelah dengan tikaman di pinggang . Darah mengalir "
" Siapa yang buat kau macam tu ? "
" Aku pun taktahu lah Jimin . Kalau kau tolong aku , maybe pembunuh tu akan ditangkap "
" aku.... em akuu tak pasti lagi boleh tolong kau tak " Naera please jangan buat suara sedih . Aku tak boleh dengar , nanti ego aku jatuh .
" takpe kau fikir lah dulu " Naera tersenyum . Badan Naera mengiring menghadap aku . Aku terkaku .
" Jangan fikir aku nak rogol kau eh " Naera bersuara .
Aku taktahu lah daya magnet apa yang tarik aku mengiring menghadap dia . Naera pukau aku ke apa? . Badan aku spontan mengiring menghadap Naera .
" kau suka Yeontae eh ? "
Aku tersentak , mana dia tahu aku suka Yeontae ?
" Mana kau tahu ? "
" Kau tak ingat ke aku stalk handphone kau tadi , wallpaper gambar Yeontae duh "
Aduhh menyesal aku tak letak password . Tak guna punya siamang.
" Kau minat dia atau dia memang yeochin kau ? " Naera bertanya soalan yang agak meremehkan -.- Nak jujur ke tak eh ?
" Aku minat dia , dia baik , peramah yang paling penting com--- "
" comel macam aku HAHAHAH " Naera menyambung ayat aku . Perah santan tiga kilo punya Naera .
Aku terus menghadap siling kembali . Malas aku nak tengok muka perasan Naera tu.
" alololo malu lerh tu habang Jimin kita "
Dia panggil aku habang Jimin -.- tak guna .
" wehh chim " panggil Naera . Chim ? apa itu chim ?
" apeeeeee ?!" aku tiba tiba menengking . Taktahu kenapa . Gila agaknya .
" Kalau aku tolong kau dapat Yeontae , kau nak tak tolong aku ? " Naera mempelawa pertolongan nya dengan balasan aku tolong dia .
Oh Tuhan . Aku memang suka Yeontae . Suka sangat , tapi disebabkan Ego ni . Aku tak berani nak melamar dia jadi Girlfriend aku .
" kau bagi aku masa 1hari nak fikir . Nanti aku bagi tahu kau . Anddd !!!!! " Tiba tiba suara aku meninggi di perkataan ' And '
" Kau jangan buat aku terkejut boleh takkk !!! " Naera tiba tiba terkejut apabila aku mnyebut ' AND ' dengan kuat . Lawak pula tengok dia macam tu .
" Bila aku tepuk tangan 3kali , kau kena datang okay ? kalau aku tak tepuk , kau takpayah datang "
" eh eh eh ! senang hati kau je , kau fikir aku Jin Aladdin kau ? "
Naera membangkang . Geram betul aku tengok dia .
" OKAY FINE ! AKU TAKNAK TOLONG ! " Aku meninggikan suara aku lagi sekali .
" okay okay , aku datang kalau kau tepuk 3kali . Tapi janji dengan aku , Kau jangan tiba tiba menjerit bila bercakap " Naera menunjukkan jari kelingkingnya tanda berjanji .
Aku menyahut jari kelingkingnya dan menggerakkan keatas dan kebawah .
" okay sekarang boleh bla dari bilik aku sebab aku nak tidur "
Aku menhalau Naera keluar . Jangan harap nak tidur dengan aku !
PPUF
Sekelip mata tubuh Naera hilang dari pandangan aku . Yeah akhirnya aku bebas . Tapi aku still buntu nak tolong dia aku tak . Ahh lantak lah , baik aku tidur dulu , esok sekolah . Nak jumpa Yeontae HAHAHAH . GoodNight
TBC
YOU ARE READING
44 Days || p.j.m
Fanfiction44Days Kisah persahabatan antara Park Jimin dan Kim Naera semakin rapat . Dan persahabatan itu semakin renggang apabila ........ Network Error