Naera POV
Aku pandang Jimin dari balkoni bilik dia . Jalan kaki sorang sorang , huh baru lepas hantar Yeontae lah tu . Tapi awal sangat ... Eh jap ! mana kereta dia ? And beg dia mana ? Adudud musykil ah cenni .
Aku nyorok belakang pintu , nak terkejut kan dia lah tu ...
WAAAAAA
" oh mak kau hitam "
Aku gelak terbahak bahak sampai keluar anak tekak anak usus anak segala anak lah . Dia ketuk kepala aku
" HAHAHA Lawak lah weh , lawak lawak " Jimin pandang aku dengan pandangan maut .
" awalnya kau balik " kata aku sambil berjalan ke katil milik Jimin . Katil dia empuk macam badan dia . Auchh . Naeraaa apa kau fikir ni . Ish ish ish
" idea kau bernas siaaa " Jimin membuka butang bajunya satu per satu
" well idea Naera kan " aku malas nak pandang dia bukak baju , boleh strok aku kalau pandang .
" mana kereta kau ? beg kau ? "
" Taehyung bawakan " Badan Jimin hanya ditutupi oleh singlet berlubang lubang sampai mata aku pun berlubang tengok .
" kau nak goda aku ke apa ? " aku pandang dia tak puas hati
" tak terdetik pun hati nak goda kau yang pendek , gemuk "
Eh kuajaq punya Jemeng . Suka hati aku lah gemok ke pendek ke bolat ke lonjong ke segi tiga ke segi empat ke . Berapa banyak 'ke' la -__-
" kau dah confess Yeontae ? " tanya aku
" ofcourse la dah " dia menjulingkan matanya
" result ? "
" Diaa " muka Jimin memasam . Oh ni mesti kes tak setuju .
" Dia dengan aku dah officially couple " Jimin tersenyum manis menampakkan eye smilenya . K aku pengsan
1saat
2saat
3saatAku bangun balik .
" Kenapa kau tak bawak kereta ? " aku garu kepala aku yang banyak kutu ni . Aduhai banyak betul kutu tersekat .
" dah nama pun aku ajak Yeontae ponteng sekolah , mesti lah aku tinggalkan kereta aku "
" HAAAAAAAA ?! " suara aku sedikit kuat .
" idea kau kan " Jimin diam
" suruh aku ponteng sekolah bawak Yeontae pergi date " sambung Jimin lagi
Aku menepuk dahi aku . K bagi aku pengsan lagi sekali
1saat
2saat
3saatAku bangun balik " pabo Jimin " Aku carut dia . Haa biar padan muka kau . Mewarisi bangang sape pun aku tak tahu .
" aku dengar " jawab Jimin lalu duduk di atas katil
Aku menghadap dia . Tangan aku manual pergi kat ke pipi gebu dia .
" aku kata ponteng tusyen then bawak Yeontae keluar dari sekolah tu
Ponteng tusyen bukan ponteng sekolah " kepalanya aku gerakkan kebawah keatas kekanan kekiri .
Mulut Jimin membuat bentuk O . Aku cium baru tahu . eh cium ?
" kau buat apa yang aku suruh ? "
Jimin mengangguk cepat .
" First kiss kau ? " Jimin mengangguk lagi soalan aku .
" Tahniah bro tahniah " aku berhigh five dengan dia . Yeah plan menjadi . And now Jimin dah dapat Yeontae . Mayat aku bila nak dapat ? Aku terdiam seketika .
" demam kau dah okay ? " aku merasa dahi dia guna tangan aku . Tak panas sangat . So haritu demam manja je lah . Chim gediks
" dah okay dah " yeah eyesmile lagi sekali .
Kau nak bagi aku pengsan berapa kali ?
" aku nak mandi , nanti nak jumpa Yeontae " Jimin mencapai tuala dan menjilir lidah ke arah aku yang comel ni .
Kalau diberikan kuasa , aku kerat lidah dia 14kali tak cukup 14 , aku kerat 18kali . Kalau tak cukup 18 lantak kau lah .
Aku tunggu atas katil . Macam pasangan suami isteri pulak .
Mana Lisa erk ? kalau aku pergi sekolah , mesti tak nampak Lisa . And mana Kai ? Kenapa sahabat aku semua lari daripada aku . Ataupun aku yang lari daripada diorang ?
Terasa macam nak tinjau orang mandi pulak . HAHAHA . Eh Naera ! apa kau pikir ni ? Ish ish ish .
Tapi bila ingatkan balik Yeontae dengan Jimin membuatkan aku sakit hati . Nak berkecai pun ada juga . Tapi disebabkan kebahagian Jimin . Aku sanggup lepaskan dia dengan Yeontae . Yeontae baik sesuai dengan Jimin .
Aku pun baik jugak takkan tak sesuai dengan Jimin ? Ya Tohann apa aku mengarut ni . Aku tenung kaki aku lama lama .
Lagi berapa hari je lagi . Aku senyum hambar . Bila agaknya nak spendtime dengan Jimin ? Pergi Sungai Han berpegangan tangan . Tapi apakan daya , aku ni roh je . Tiada siapa nampak aku kecuali si pendek tu lah .
Dia yang cakap kalau keluar mana mana jangan tegur dia . Nanti dia malu . Well aku kan roh gemok .
Ataupun aku patut jauhkan diri dari Jimin ... Banyak kenangan yang kami cipta terutamanya dalam bilik air .
" KIM NAERA !! " aku terkejut bahuku terangkat.
" tak payah lah jerit jerit , pikir aku pekak ke ? " aku pandang Jimin yang sedang membetulkan jam ditangannya .
" sepuluh kali aku panggil nama kau ! Nak patah trakea aku "
" kau termenung apa ? " sambung Jimin lagi
" aku termenung bila Jimin nak tinggi " aku tergelak kecil . Dah lama tak bergurau senda dengan si pendek ni .
Tapi aku pelik jugak , bila masa dia panggil aku ? -__- and bila pulak dia pakai baju ?
" pendek pendek pun aku ada Yeontae " kata Jimin
Halahaii , tak habis habis dengan Yeontae dia tu . Hati aku pulak yang sakit . Eh dah pahal ?
" hello "
" chim tengah siaplah ni , tae tunggu tau "
" okay bye sayang "
wait ! dia gelar diri dia chim dengan yeontae ?! Penat aku reka nama panggilan tu senang hati dia je suruh yeontae panggil dia chim . korang pikir je yang nama chim tu aku yang bagi . Marah ni marah
Bantal yang tak bersalah kat sebelah aku picit kuat kuat . Nampak tak yang aku tengah marah ni ?
Jimin terus keluar dari bilik setelah mendapat panggilan dari buah janggut dia tu . Dia buat aku macam patung . Its sokay chim . Kebahagiaan kau juga ...
TBC
YOU ARE READING
44 Days || p.j.m
Fanfiction44Days Kisah persahabatan antara Park Jimin dan Kim Naera semakin rapat . Dan persahabatan itu semakin renggang apabila ........ Network Error