" kau ni Naera . malu lah aku " Jimin menjulingkan matanya.
" Lek laa , aku je yang tahu . Tapi yang dos 3 tu sumpah busuk gila taktahan aku bau " Naera sengaja mnyakat Jimin .
Jimin still memasam muka .
" macam mana ? kau sudi nak tolong aku ? " soalan itu keluar dari mulut Naera .
" aku taknak tolongg kauuu ! aku merajuk " Jimin berpura pura taknak memandang Naera .
Naera turun dari siling itu dan mendekati Jimin.
" kalau orang lain boleh tengok aku , aku taknak minta tolong kau . Kalau omma aku tak kisah dengan kehilangan aku , aku taknak minta pertolongan kau . Kalau mayat aku boleh bangun sendiri dan meminta pertolongan orang lain , aku taknak minta pertolongan kau . Please Jiminn " Naera merayu dengan muka yang cemerut dan duka .
Jimin serba salah dengan pertolongan Naera . Jimin nak tolong , tapi dia takut .
" kasi aku fikir dulu , nanti aku panggil kau " Jimin bersuara dingin
" aku harap jawapan kau 'ya' " Naera membuat muka cemerut lagi .
" aku bosan ah Naera " Jimin bangun dari baring . Dan menghadap Naera .
" jum g karoake ? aku bosan duk umah " sambung Jimin lagi .
Naera senyum hingga ke telingaa . Menandakan dia bersetuju .
" takkan kau pakai baju warna hitam je ? bosan pulak aku tengok " Jimin memandang Naera atas bawah
" kau fikir aku manusia nak dress up cantik cantik ? " Naera menjulingkan matanya.
" okay kau tunggu kat luar aku nak siap " Jimin menghalau Naera dengan membaling bantal dan sewaktu dengannya ke arah Naera.
Naera mendengus geram . Tak guna punya Park Jimin.
Naera melihat Min sedang leka dengan handphonenya. Niat jahat Naera muncul.
Min sedang sibuk membalas chat namchinnya . Sedang Min sibuk , channel tv tiba tiba tertukar . Min tidak menghiraukan perkara itu malah dia lebih fokus dengan handphonenya.
Naera yang geram terus mengambil bantal dan membaling ke arah Min .
Min terkejut dan terketar. siapa yang baling aku tadi ?
" Park YoungMin !! tutup tv and pergi naik atas ! " Arah Jimin kepada Min
" kenapa pulakk ?! " Min bertanya hairan.
" sebab ada langau dekat situ , jauh dari langau tu sebelum dia hinggap dekat kau "
Min mencari cari mana langau . Tapi dia tidak melihat seekor langau pun . Min yang malas berfikir terus menaiki anak tangga satu persatu.
*******
" pakai seatbelt tu " Jimin mengarah Naera untuk memakai seatbelt.
" pahal pulakk ? aku taknak " Naera protes . Perangai Naera memang suka membangkang.
" kau ada Rm300? " tanya Jimin
" takde " jawab Naera selamba.
" kalau takde , baik kau pakai . Tak pasal pasal kene saman dengan polis " jawab Jimin . Lalu mendrive keretanya ke Pavilion.
" kau rasa polis tu nampak aku tak ? " Naera bertanya disertai dengan sindiran.
" halahmakkk aku lupa yang kau ni roh a.k.a langau "
Jimin tergelak kecil dan tiba tiba membrek kan keretanya . Dan badan Naera ke hadapan , kepalanya terhantuk di dashboard .
" appo ! sakitlahh ! " Naera yang marah terus memukul kepala Jimin .
YOU ARE READING
44 Days || p.j.m
Fanfiction44Days Kisah persahabatan antara Park Jimin dan Kim Naera semakin rapat . Dan persahabatan itu semakin renggang apabila ........ Network Error