EPILOG
Setelah acara lamaran resmi sebulan yang lalu, keluarga mereka sepakat kalau Auvi dan Ryusuke akan menikah tiga bulan setelah lamaran dilangsungkan. Auvi dan Ryusuke sangat sibuk dengan persiapan pernikahan mereka. Mereka akan mengadakan acara pernikahan di dua Negara, Inonesia dan Jepang. Untuk acara upacara pernikahan akan diadakan di Indonesia kemudian dilanjutkan dengan resepsi. Kemudian mereka juga akan mengadakan resepsi di Jepang. Karena mempertimbangkan banyak kerabat dan relasi Ryusuke di Jepang. Persiapan sudah mencapai 98%. Sekitar seminggu lagi mereka akan menjadi suami istri.
Saat ini Ryusuke sudah berada di Indonesia dan dia sudah dilarang untuk bekerja oleh Sofu-sannya. Sofu-san menyuruhnya untuk focus pada persiapan pernikahan mereka. Ryusuke dan Auvi sedang duduk santai di sebuah restoran dan merak dihampiri oleh sepasang insan. Siapa lagi kalau bukan sahabat Auvi. Suk Jo dan calon adik iparnya, Hikari.
Ada pemandangan yang tidak biasa. Pemandangan itu membuat tanda tanya besar di hati Ryusuke dan Auvi. Mereka melihat sepasang pria dan wanita menghampiri mereka dengan saling merangkul mesra.
"Kau lihat, Ivi. Akhirnya aku bisa menemukan cinta sejatiku." Kata pria itu.
"Aku sudah melamarnya dan keluraganya sudah menyetujuinya. Hanya saja aku belum meminta restu pada calon kakak iparku." Tambahnya lagi. Sementara Ryusuke masih bingung, Auvi hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.
"Wahai calon kakak iparku, aku meminta restu dari mu untuk memperistri adikmu, Hikari?" kata Suk Jo.
"Tidak...." Kata Ryusuke. mendadak Suk Jo dan Hikari lemas mendengar kata tidak yang meluncur dari bibir Ryusuke.
"Tidak, sebelum aku menikah dengan Auvi. Jadi bersabarlah untuk memperistri Hikari. Aku tidak ingin adikku duluan menikah." Ucapnya dengan serius dan kemudian tersenyum senang. Lalu Ryusuke memeluk Suk Jo.
"Selamat datang di keluarga kami, Kim Suk Jo." Lalu mereka berempat tertawa merayakan kesenangan mereka.
.
.
Acara pernikahan dan resepsi di Indonesia sungguh meriah. banyak kerabat dan tamu undangan mengagumi kemewahan pernikahan Auvi dan Ryusuke. Seminggu setelah resepsi di Indonesia, mereka akan melanjutkan resepsi di Jepang, negara asal Ryusuke. kemudian mereka akan melakukan bulan madu yang masih di rahasiakan oleh Ryusuke. Sebenarnya perjalanan bulan madu itu hadiah dari Kim Suk Jo dan Hikari, Ryusuke juga belum tahu tujuan dari hadiah bulan madunya.Setelah acara pernikahan selesai, sepasang pengantin baru itu tiba di kamar hotel yang sudah disiapkan untuk mereka.
"Apakah kau bahagia?" Tanya Ryusuke.
"Aku lelah.... Dan bahagia." Jawab Auvi sambil tersenyum.
"Kau rupanya ingin bercanda, ya? kau tidak akan selamat malam ini, Nyonya."
"Lalu kita kan berbulan madu kemana setelah resepsi di Jepang?" Tanya Auvi mengalihkan pembicaraan karena gugup dengan perkataan Ryusuke.
"Itu rahasia, sayang. Dan jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan. Bisa kita mulai sekarang?" kata Ryu yang segera memcium bibir ranum Auvi. Dia tidak ingin Auvi berkata-kata lagi.
"RYUUUU" pekik Auvi saat ciuman itu berakhir setelah beberapa lama.
"Kau hebat sayang, tidak merasa sesak napas setelah ciuman panas kita tadi." Goda Ryusuke dan dia mendapatkan pandangan menusuk dari Auvi.
"Jangan marah dong, sayang." Bujuk Ryusuke. Kemudian Auvi tersenyum penuh arti.
"Aku hanya bercanda, sayang." Kata Auvi sambil mengelus kedua pipi Ryusuke.
"Ayo kita lanjutkan." Ajak Auvi dan Ryusuke tersenyum senang.
.
.
.
.
END
��K�s���S
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Country Love
Romantiek"Aduh,maaf ya. Aku tidak sengaja, aku buru-buru." Kataku pada seseorang yang sepertinya juga sama buru-burunya denganku. "Aku juga minta maaf. Aku juga buru-buru." Katanya minta maaf dan memungut dua tike yang terjatuh akkibat kami bertabrakan tadit...