----------
Tidak semua yang mencintai dapat menyuarakan.
Dan, tidak semua yang bersuara itu benar - benar mencintai.
----------
Meja itu. Meja belajar yang digunakan Giselle untuk tempat ia duduk sembari menulis kata-kata atau lukisan untuk cowok tercintanya di buku diary. Berbeda dengan balkon kamar yang digunakan Giselle untuk tempat merindukan cowok musholla. Meja belajar berwarna coklat, yang terbuat dari kayu jati yang kokoh, disudutnya terdapat buku diary bergambar minnie mouse kartun kesukaan Giselle. Meja itu menjadi salah satu saksi bisu seberapa sering Giselle merindukan cowok musholla. Mungkin, jika meja itu bisa berbicara dia akan berkata apa tidak ada lagi hal selain cowok idamannya itu ?
Aku rindu kamu
I miss U
Izinkan aku mencintaimu dalam diam. Dalam ketidaktahuanmu tentang apa yang kurasa.
Itulah beberapa kata - kata yang sering ditulis giselle untuk cowok musholla di diarynya. Tidak lupa ada beberapa bunga mawar putih sintetis yang menghiasi meja belajarnya.
Giselle memang menyukai bunga mawar putih sedari kecil, baginya bunga itu lebih indah daripada yang lain. Warnanya yang putih, giselle menyukainya.
Giselle pernah berdoa agar ia berjodoh dengan si cowok musholla itu. Disisi lain ia juga yakin , kelahiran , jodoh, maut itu Allah yang mengatur. Sebesar apapun perasaannya, sesering apapun dia berdoa, kalau memang cowok musholla bukan takdirnya dia tidak bisa berbuat apa - apa.
Tapi, giselle juga tidak munafik. Ia menyukai pria itu, seorang pria yang telah berhasil mengubah dirinya. Menyadarkannya atas apa yang selama ini telah salah dia lakukan. Dan, giselle juga tidak bisa berbohong bahwa ia sangat mengharapkan lelaki itu.
Seorang lelaki yang amat istimewa baginya.
❤____❤
Dear, Cowok Musholla
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh si wajah adem.
Tahu kah? aku selalu merindukanmu.
Yah, aku berjumpa denganmu kalau sedang berada di musholla saja. Tapi, apakah kamu tahu? Bahkan jika diluar mushollapun bayangmulah yang selalu menemaniku.Aku yakin jika kamu mengetahui bahwa yang menjadi alasan aku sangat rajin ke musholla itu adalah kamu, kamu pasti bakalan marah dan akan tidak suka sama aku. Tapi, jujur saja kamu telah berhasil menyadarkan dari kelalaian aku selama ini.
Mungkin Allah sengaja mengirimmu sebagai pengingatku. Tapi, Aku juga berharap bahwa Allah juga menakdirkanmu sebagai teman hidupku hingga akhir hayat.
Aku juga tahu kok aku sadar, ilmu agamaku gak sebanding sama kamu, aku masih sangat fakir ilmu. Tapi aku akan berusaha agar Allah menakdirkan kita untuk bersama. InsyaAllah aku akan lebih mempelajari syariat islam yang sebenarnya. Juga mempelajari tauhid. Aku juga tau kok salah satu ayat yang menjelaskan tentang jodoh. Surah an-nur ayat ke 26. Ini kan artinya?
" Wanita - wanita yang tidak baik untuk laki - laki yang tidak baik, dan laki - laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. "
Tapi, bukankah pendamping adalah pelengkap? Aku harap kelak kamu mau menerimaku meskipun ilmuku tidaklah sepertimu. Kamu menjadi menyempurna.
❤____❤
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh si sederhana.
Aku melihat. Kamu beda dari cowok lainnya yang selalu memperhatikan penampilan saat keluar rumah.
Tapi, kamu tidak begitu, bukan tidak perduli hanya saja kesederhanaan lebih dominan dalam hidupmu. Tidak ingin berlebihan agar menjadi sorotan.
Tahu kah? Aku jatuh cinta pada kesederhanaanmu itu.Aku merindukan pakaian sederhana namun bisa membuatmu terlihat sangat tampan dan elegant.
Aku merindukan peci hitam yang selalu terikat dengan kepalamu saat aku melihatmu walaupun dari kejauhan.
Terlebih dengan mata teduhmu yang bisa membuat ku terpikat padamu.Akan kuceritakan sedikit, sebenarnya ramadhan kemarin bukan karna kamu kok alasan pertama aku datang ke musholla itu, karna saat itu aku bahkan tidak mengenalmu kan ? Nah awalnya tuh, aku pengen tarawih karna dorongan dari hati. Tapi sejak aku melihatmu, seakan aku tidak mau meninggalkan tarawih seharipun.
Kamu tahu?
Diam - diam aku selalu memperhatikanmu. Kepalamu yang menunduk saat ceramah dimulai, seakan mendengar dengan seksama semuanya.
Diam - diam aku tersenyum, saat kamu dengan ramahnya bersalaman dengan orang - orang yang jauh lebih tua darimu sambil tersenyum.Aku ingin berterima kasih banyak karna kamu sudah memberi semangat padaku. Membuat aku semakin ingin tahu tentang islam yang sesungguhnya.
Sekali lagi, terima kasih.
- Tertanda,
Your Secret Admirer, Giselle.❤_____❤
Itulah isi salah satu lembar di diary Giselle. Panjang bukan? Bahkan masih banyak lembar yang lebih panjang dari ini. Namun, itulah Giselle.
Seorang gadis yang lebih suka menulis daripada berbicara.
Seorang gadis yang lebih suka keheningan daripada keramaian.
Seorang gadis yang sangat suka menyendiri.
Karna, dia adalah seorang introvert.Tidak ada yang Giselle ketahui tentang cowok musholla itu, kecuali wajahnya yang adem , mata teduhnya dan semua yang bisa dideskripsikan saat melihat seseorang. Tidak untuk namanya. Tidak tahu kenapa saat Giselle melihat wajah cowok musholla itu , hatinya selalu tenang. Biarpun hanya menatap dari kejauhan, namun tetap membuat mata Giselle tak ingin berpaling dari nya.
Giselle bukanlah tipe cewek yang mudah jatuh cinta kepada seseorang, namun jika Giselle sudah cinta kepadanya, Giselle tidak akan mudah juga melupakan, apalagi untuk pindah kelain hati.
Giselle teringat sesuatu, tentang seseorang yang bisa memberi Giselle informasi tentang cowok musholla itu. Teman adik sepupu Giselle yang sepertinya mengenali cowok musholla . Soalnya Giselle pernah melihat teman adik sepupunya berjalan sambil bercerita senang dengan cowok musholla itu. Dan, terlihat sangat akrab. Giselle bahkan iri dengannya, karna ia tidak pernah berbicara sepatah katapun dengan lelaki itu. Aneh bukan? Giselle bahkan iri dengan anak kelas 5 sd. Kejadiannya ketika selesai shalat tarawih. Tepatnya sehabis witir.
Annisa Fairuziah adalah satu - satunya petunjuk untuk mengetahui tentang si cowok musholla . Meskipun dia masih kelas 5 sd namun setidaknya pasti mengetahui sedikit banyaknya tentang cowok musholla. Apa dia adeknya cowok musholla ? Jika iya, Giselle udah pasti selalu berkunjung kerumah tante Risa, karna Anita, adik sepupunya dan Anisa sudah seperti sahabatan. Mereka bermain bersama setiap hari.
Langit semakin gelap, namun bintang-bintang masih terlihat disana bulan juga ikut serta mengisi langit malam ini. Sungguh, pemandangan dimalam hari yang sempurna sekali. Giselle tersenyum lalu ia memutuskan untuk menutup kegiatannya malam ini dan bergegas pergi ke ranjangnya untuk tidur dengan perasaan bahagia. Ia berharap semoga besok ia bisa mengetahui nama si cowok musholla itu.
Hanya sebuah nama memang, tapi ketahuilah. Nama itu sangat berarti untuk giselle. Sebuah nama yang telah banyak mengubah hidupnya. Dan, sebuah nama yang sangat ingin ia ketahui sedari dulu.
👇👇👇👇
Vote dan koment yah ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Spirit Me " Cowok Musholla"
Spiritual📚📚📚 Giselle adalah gadis cantik yang terkenal disekolahnya, tidak jarang jika banyak cowok yang jatuh hati kepadanya. Namun, dari banyaknya cowok yang jatuh hati kepadanya tak ada satu pun yang bisa merebut cintanya , karna apa? Giselle sudah su...