❤ Lomba Hafizh Nasional ❤

753 56 13
                                    

Follow ig : diniii_chrn

❤❤❤❤❤

Aku tidak semulia Khadijah, maka aku tidak menuntutmu sebaik Muhammad

Aku tidak secantik Zulaikha, maka aku tidak menuntutmu setampan Yusuf

Meskiku bukan Fatimah, Aku ingin kisah cintaku seperti Fatimah dan Ali. Cinta dalam diam dan hanya diketahui oleh Sang Pemilik Hati.

Aku tau kau bukan ali. Kamu adalah kamu...

Yang berhasil membuat hatiku melebur jadi satu.

❤❤❤❤

Giselle duduk dikursi kebesarannya sembari membuang muka melihat kearah jendela. Raka berulang kali mengajak giselle hadir ke acara pengumuman peserta MTQ Nasional yang diadakan di ibu kota 1 minggu lagi.

" Sudah Giselle bilang gak mau ya gak mau Raka!! " bentaknya.

Seolah tak perduli, lawan bicaranya menjawab. " Gak cuma berdua kok sell, anak rohis yang lain juga datang kesana. Adelia juga ada. "

Adelia adalah teman seangkatan giselle yang sudah dari kelas X ikut rohis. Berbeda dengan giselle yang baru masuk rohis sejak kelas XII.

" Nggak tetap nggak. "

" Sell, ayolah. Ini, tiket untukmu. Sayang loh kesempatan di sia - siain. Gratis malah. "

Giselle menatap tiket pesawat yang sudah ada dihadapannya. Ia kembali menggeleng. Tidak. Ia takkan pernah mau naik pesawat. Pesawat yang membuat Papa meninggal, dan pesawat juga yang membuat Dava kecelakaan.

" Giselle benci pesawat, gak. Pokoknya gak mau Raka. Gak ngerti banget sih. "

Raka tersenyum, senyuman yang membuat Sheina menyukainya. " Kalau misalnya naik Kapal Laut, kamu mau ?? " Giselle menoleh.

" Kenapa sih maksa banget." Giselle bangkit dari duduknya dan berlari menuju kantin.

Giselle juga mengambil tiket pesawat yang diberikan Raka untuknya tadi. Bukan, Giselle memang tidak ingin ikut bersama anak rohis. Hanya saja ia mempunyai rencana lain.

Sesampainya dikantin, Giselle mengedarkan pandangan ke seluruh bagian ruangan. Dan, itu dia. Giselle segera menghampiri Sheina dan Dina yang sedang makan dimeja nomor 31.

" Sheina, ini tiket pesawat untukmu. Dari Raka. "

Seketika mata Sheina berbinar ceria, ia sempat mengerjapkan mata beberapa kali karna tak percaya.

" Serius sell? Raka ngasih ini untuk Sheina?? " Giselle mengangguk yakin.

Sheina tersenyum sembari menatap tiket yang ada dihadapannya. Adelia yang saat itu sedang ada dikantin, menghampiri Giselle.

" Sell, bisa bicara sebentar? "

Giselle tersenyum. " Boleh kok."

Mereka berjalan beriringan menjauhi kantin. Giselle hanya mengikuti langkah Adelia, hingga mereka berhenti di suatu kursi dibawah pepohonan rimbun di taman sekolah.

You Are Spirit Me " Cowok Musholla"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang