Aku dan hanya aku
Tanpa siapapun yang kan tahu
Kisah hidup yang terlalu berliku
Tak tahu kemana membagi semua kata yang membelenggu
Yang ku tahu, kisah itu selalu jadi ilusi kelamku
Kisah itu ...
Ku torehkan pada secarik kertas berdebu
Yang warnanya kusam memudar menjadi kelabu
Maukah kau mendengarkan kisah itu?
Yang kembali menjelma menjadi jeritan pilu
Saat malam mulai beranjak dari tempatnya beradu
Tapi, aku yakin kau takkan pernah mau
Karena aku, tiada arti bagimu
Jadi untuk apa kau membuang masamu?
Hanya tuk mendengar aksaraku
Lupakan itu ...
Anggap aku hanyalah nyanyian sendu
Yang terhempas oleh angin rindu
Dan lewat sekadar membawa pilu lalu pergi berlalu
Karena tak pernah kau pinta aku tuk berlabuh
Dan aku pergi bersama aksaraku
Yang tetap mendayu dalam elegi syahdu nan mencekik kalbu.
***
(02.10.16)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
PoetrySelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...
