Ini iseng, seriusan!
Bacanya santai aja ya, 😂
Aku seorang gadis yang berwajah manis. Namun suka menangis, bukan karena apa, hanya karena hidupku terlalu dramatis.
Ketika orang menertawakan hari, aku malah ditertawakan oleh hari, sungguh miris. Ingin sekali kugoreskan sayatan kecil di pelipis biar hidupku semakin tragis, namun yang ada malah aku dikira terlalu sadis.
Ini semua karena manusia bermuka dua kurang simetris yang berakting ibarat altruis. Jangan kau pura-pura peduli jika kau hanya mau menyindir dengan puitis. Karena seindah apapun kata yang kau tulis, takkan tertanggapi oleh diriku yang kelewat apatis. Bukan karena aku individualistis melainkan aku takut bertindak egois.
Bukan karena hidupku yang terlalu melankolis sehingga kau semena-mena ingin bertindak anarkis. Kau pikir ini dunia di mana opini bersifat aksiomatis?
Lupakan, karena kita berada di era di mana semua berdasarkan analisis.
Kau bukan aktris yang akan selalu eksis, karna kau hanya tokoh antagonis yang entah dari siapa kau memperoleh baksis. Tapi tenang, karena aku orang yang apologetis sehingga takkan ku berperang dengan suara yang arsis jadi selamatlah engkau yang tak habis di malam yang mistis.
Kuharap tak ada yang mendiagnosis dirimu kelebihan dosis, karena kelakuanmu yang krisis dan membuat orang histeris.
***
Mari berkreasi dalam permainan kata yang eksotis, sehingga membuat otak geser memikirkan kata yang akan ditulis. Meski jauh dari kata estetis apalagi fantastis, ya dimaklumi namanya juga gratis.
Aku Ve, salam humoris.
(30.09.16)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
PoesíaSelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...
