Pada buaian malam aku mengelukan ratap
Memuaikan tangis mengiba pada gelap
Memecahkan pilu yang mendekap
Takutku menyergap
Menghantuiku, membuatku lenyap
Mengapa dunia begitu kejam?
Membelengguku hingga jatuh terlalu dalam
Penghinaan dan hujat disampirkan
Layaknya aku adalah babu dan engkau sang majikan
Mengapa?
Kenapa kalian begitu berisik
Menyuarakan perihal aku padahal itu semu
Saat aku menghardik kalian menampik
Lalu ... menulikan realita yang ada
Berkata bahwa ini adalah 'biasa'
Membungkam aku dengan luka
Kalian? dengan lebarnya tertawa
sampai berbusa
Namun, jika berdiri di pihak aku
Begitu menjejak sakit itu
Caciannya tertancap seolah itu paku
Aku tidak punya pilihan, saat semua membayang dalam ingatan
Mencoba berlari lalu terlempar lagi
Kembali pada tawa mereka sinis menampar pipi
Perlahan-lahan ... diam ... aku kaku karena depresi
26 Nov 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
PoesíaSelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...
