Aku menepi dalam sunyi
Tetap mengawasi di sudut terdalam diriAku bukan siapa-siapa
Karena aku hanyalah ibarat sebuah lenteraAku hanya sebuah perumpamaan
Yang kadang disalah artikanAku hanyalah lentera yang kalah oleh cahaya sang mentari
Aku lentera yang selalu setia menunggu gelap kembali diterangiAku hanyalah lentera yang kini tak lagi mendapat perhatian
Biarkan ku menjadi menghitam setelah putihku ditelan kesunyian
Biarkan cahayaku memudar seiring ku semakin tak diacuhkanKalian yang mengabaikanku
Kalian yang bahkan tak pernah tau siapa aku
Kalian yang menuduhku dengan segala kurangku
kalian yang tak menyadari bahwa aku bukan hanya sebuah bayang semuAku adalah lentera hitam
Yang 'kan selalu menjaga cahaya temaram
Meski aku tak lagi bermakna secara mendalam____________________
Ve (26.07.2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
ŞiirSelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...