Ketika apa yang kita miliki telah pergi
Dunia terasa runtuh di hadapan kakimu sendiriEkspektasi takkan selalu beriringan dengan realita
Karena takdir yang berjalan bukan karena kehendak kitaSetegar apapun kau
Sekuat apapun kau
Bahkan sebanyak apapun tangan yang mengenggam dirimu
Masih kuatkah hatimu bertahan tuk menanggungnya?
Masihkah kuat hatimu menyimpan beban derita?Bukan tentang siapa yang menggenggam kala susah
Melainkan tentang siapa yang bangkit bersama genggaman itu
Sedih berlarut-larut, bukan itu yang ingin dilihat Tuhan
Tapi, bagaimana kita mampu tetap bersabar di dalam situasi seperti itu
Meski hati mungkin perlu proses, tetapi bangkit tetap adalah sebuah pilihan
Ketika kita telah memilih sebuah kesempatan
Tuhan juga memilihkan rencana terbaik-Nya untuk kita ke depan
Percayalah, Tuhan selalu punya rancangan terbaik-Nya untuk kita
Dan kita hanya bisa menunggu waktu,
waktu mana yang Tuhan janjikan tuk kebahagiaan kita
____________
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
PoesíaSelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...