(P-55) Sang Lily nan Layu

3.1K 123 32
                                    

Kau, matahari ... mekarkanku jadi sepucuk cantik nan jelita
Kau, cahaya ... jagaku dari hempasan liarnya para gulma
Terbangkan harapku bermimpi jadi bunga paling berharga
Tapi, sadarkah dirimu wahai sang surya?

Kau tak pernah peduli, hanya jalankan tugas tuk sinariku
Tak perhatikan bagaimana kelanjutan nasibku
Hingga tanpa sadar, kau telah bakar separuh hidupku
Tanpa sadar pula, kau hancurkanku dalam genggamanmu

Kau mentari yang menguburku ke kelabu memekakkan
Aku, layu ... tanpa sempat ranum dalam kemilaunya taman angan
Dilemparkan oleh bualan ilusi, tentang asa begitu menjanjikan
Nyatanya, aku terbuang dan diinjak layaknya makhluk tak berperasaan

Aku hanyalah bunga nan layu disaat mekar 'kan menghampiri
Dan pada mereka yang merekah dengan indah, tak ku tampik bahwa aku iri
Karena pada akhirnya, hanya diriku ... busuk dan dipecundangi!
Goresan hidupku memang tak secantik nama yang kumiliki
Akulah sang bunga Lily ....

-Ve-
23.08 (9 Des 16)

Sajak Sang PemimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang