Kau, matahari ... mekarkanku jadi sepucuk cantik nan jelita
Kau, cahaya ... jagaku dari hempasan liarnya para gulma
Terbangkan harapku bermimpi jadi bunga paling berharga
Tapi, sadarkah dirimu wahai sang surya?Kau tak pernah peduli, hanya jalankan tugas tuk sinariku
Tak perhatikan bagaimana kelanjutan nasibku
Hingga tanpa sadar, kau telah bakar separuh hidupku
Tanpa sadar pula, kau hancurkanku dalam genggamanmuKau mentari yang menguburku ke kelabu memekakkan
Aku, layu ... tanpa sempat ranum dalam kemilaunya taman angan
Dilemparkan oleh bualan ilusi, tentang asa begitu menjanjikan
Nyatanya, aku terbuang dan diinjak layaknya makhluk tak berperasaanAku hanyalah bunga nan layu disaat mekar 'kan menghampiri
Dan pada mereka yang merekah dengan indah, tak ku tampik bahwa aku iri
Karena pada akhirnya, hanya diriku ... busuk dan dipecundangi!
Goresan hidupku memang tak secantik nama yang kumiliki
Akulah sang bunga Lily ....-Ve-
23.08 (9 Des 16)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Pemimpi
ПоэзияSelamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. ...