1. Bad Memories

51.6K 2.6K 15
                                    

"Tidak...!"

"Please, jangan sakiti mereka."

Hanya itu yang bisa dikatakan gadis mungil yang sedang memeluk lututnya dan menangis ketakutan. Mata birunya menyaksikan pembantaian keji kedua orang tuanya.

Tapi pisau yang dilayangkan pada tubuh-tubuh lemah itu semakin cepat dan dalam.

Lelaki dengan mata sekelam malam itu tersenyum puas melihat hasil kerjanya.
Lalu ia menjatuhkan pisaunya dan mendekati gadis bertubuh mungil itu.

Gadis itu mundur ketakutan, sedangkan si lelaki terkekeh geli.

"Menjauh dariku! Please."

Lelaki itu memeluk sang gadis erat. Dengan tubuh gemetar, gadis itu berusaha melepaskan pelukan maut itu. Tapi, tampaknya lelaki itu memilih mengabaikan penolakan si gadis dan memeluknya lebih erat.

"Don't worry. You'll be safe." ucap si lelaki dengan nada rendah lalu mencium gadis itu dengan kasar dan menuntut.

"Pleas-...."

Ucapan gadis itu langsung dibungkam oleh si lelaki misterius. Tangan besar lelaki itu mencengkram pergelangan tangan mungil itu dengan erat, nyaris meremukkannya. Gadis itu berusaha melawan, tapi tak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun, seakan-seakan ia tak berdaya.

Lily's pov

"Hentikan..!"

Aku terbangun dengan mimpi yang sama lagi. Mimpi yang menjadi sumber ketakutanku.

Kerongkonganku terasa perih akibat berteriak terlalu keras. Tapi kesakitan ini sama sekali tak mempan untuk membendung rasa takutku.

Aku melihat sekeliling kamarku dengan panik dan ketakutan. Tetapi yang kutangkap hanyalah keheningan malam yang mencekam.

Hanya ada aku dan mimpi burukku.

Tiba-tiba pintu kamarku menjeblak terbuka. Leah, teman sekamarku, muncul dengan raut khawatirnya.

"Lily? Apakah kau baik-baik saja? Kau kelihatan pucat." ucapnya cemas.

"Dia datang, Leah. Dia datang." ucapku ketakutan.

"Siapa?" Leah menatapku dengan kening berkerut.

"Dia, yang membunuh orang tuaku."

*****

Thanks for reading!

Tbc

Psycho Admirer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang