Waktu itu aku gak liat dan langsung kirim aja.. gak nyambung kan jadinya? Gak sengaja banget..
⚫Karena Kucinta Kau - BCL
"I don't know what I feel."
"Ketika seseorang yang tulus perlahan menjauh saat ia tahu tidak dihargai."
"Jangan cepat percaya, karena senyuman pun dapat juga palsu."
000
Sudah dua minggu Iqbaal tidak pernah bertemu (Namakamu). Entah kemana perginya gadis itu bersama Adara. Ari? Dia tidak menjawab, hanya terdiam membisu.
Iqbaal akhir-akhir ini merasa sangat tertekan akibat seseorang yang datang menerornya.
Isinya :
From : 0876********
Gak usah deketin Bella, dia itu cabe yang sok. Liat aja nanti, lo bakalan nyesel pernah deket sama dia. Lo tau siapa gue?To : 0876********
Siapa lo? Gak usah sok ngatur deh..(Gaje banget nih orang. Gue ganti aja tuh namanya).
From : Orang gila
Gue? Ada kaitannya dengan someone dan si Bella. Liat aja, hubungan lo gak langgeng karena Bella itu bitch. Percaya gak percaya, terserah lo sih..From : Orang gila
Intinya dia akan pergi saat lo udah nyesel nyia-nyian, bukan Bella yang lo sesalkan.. tapi mantan lo, (Namakamu)Apa maksudnya? (Namakamu)? Apa hubungannya? Apakah seseorang yang dekat dengan (Namakamu) pelaku penerornya?
"Masa sih.. ini tuh cara kampungan banget, gue tahu sifat (Namakamu). Tapi ini siapa dan apa maksudnya?"
~~~~
"Pagi (Nam..)," kata Adara dengan ceria.
"Pagi, duduk gih."
Adara duduk di samping (Namakamu) cuek yang sedang menghafal rumus-rumus matematika. Sebentar lagi ulangan harian pertamanya, jangan sampai mendapat nilai jelek.
Mereka sedang berada di taman sekolah. Disana sejuk dan jarang dikunjungi karena para murid lebih menyukai kantin. Padahal indah banget tamannya.
"Haha.. lo inget kejadian 2 minggu lalu? Saat lo sama gue ngebet pindah sekolah walaupun udah didaftarin untuk UN?"
"Iya, tapi nanti aja ngobrolnya. Lo masuk kelas gih, gue sendirian aja.." ucap (Namakamu) sambil menoleh sedikit.
"Yaudah deh, lo lagi badmood ya? Gue tau (Nam..), selesaiin tugas lo itu. Gue pergi dulu ya.."
Setelah Adara pergi, (Namakamu) menghela nafas kasar. Dan perlahan air matanya mulai berjatuhan. Menatap nanar ke arah Adara menghilang.
"Maaf Dar.. gue belum sanggup cerita, gue harus kuatin diri gue baru gue ceritain semua keluh kesah gue ke elo. Maaf.." ucap (Namakamu) lirih.
"Untuk lo, Iqbaal.. gue benci mengakuinya. Tapi gue cinta sama lo.. tapi gue merasa diam saat terhina karena lo, gue udah coba sabar walau tertekan, pernah percaya bahwa Tuhan selalu ada tuk gue, dan pernah maafin lo.
Masih kurang baik apa sih gue sama lo? Kenapa selalu aja lo bandingin gue dengan rival gue sendiri? Waktu pertama kali kita jadian lo gak pernah kayak gitu, lo berubah.. tapi kenapa cepet banget.."
"Hh.. udahlah, capek batin gue kalo bahas lo mulu. Gak ada habis-habisnya." Kata sebelum (Namakamu) pergi dari taman.
000
Soal : 10 pilihan ganda + 5 essay
1. Hitunglah luas lingkaran dengan r=10 cm
Dsb.. dst.. dll.."Ahh.. kok gampang banget sih soalnya," gumam (Namakamu).
Jawaban :
1.) 3,14 . 10 . 10 = 314 cm2
= 3,14 . 20 = 62,8 cm(Sengaja bikin gampang biar gak pada puyeng).
"Siapa yang sudah mengerjakan tolong kumpul ke depan dan silakan keluar," kata pak Sena alias guru galak matematikanya.
(Namakamu) mengacungkan tangannya dan mengumpul kertas itu. Lalu kembali ke tempatnya untuk membereskan alat tulisnya dan pergi keluar kelas.
"YAAMPUN.. SI (NAMAKAMU) UDAH KELUAR AJE?"
"SUMPAH SOALNYA NAUZUBILLAH PADAHAL"
"DIA ITU PAKE OTAK APASIH?"
"MAKSUD LO NGOMONG ITU APA?"
---
"Sekarang kita udah kehilangan jejak (Namakamu) untuk taruhan, bagaimana?" Ejek cewek yang bergaya sok.
"Lo liat ini, (Namakamu) sekolah di SMP N Wijaya. Iqbaal pindah ke USA emang, tapi mereka akan bertemu lagi.. dan saat itu Iqbaal bakalan sadar." Sahut cewek culun berkacamata gede itu. Dia mendukung Iqbaal dan (Namakamu) dari dulu maka tak heran.
"Gue sih terserah, pokoknya kita harus satu SMA sama mereka tuk tahu siapa yang menang diantara kita. Lo atau gue?"
"Okey.. no problem," kata cewek berkacamata itu dengan santai.
000
"Halo sayang, iya aku udah memisahkan Iqbaal dan (Namakamu) sesuai yang kamu pinta.." kata seorang perempuan betubuh berisi itu yang ternyata sedang bertelepon ria dengan kekasihnya.
Deg..
Seorang lelaki mendengar kejadian itu langsung tercengang. Merasa tak percaya akan apa yang ia lihat dan dengarkan. Dia.. Iqbaal.
"Ja..jadi, Bella.."
Perempuan yang tadinya selesai menelpon itu membalikkan badannya dan.. JDARR..
"Ini.. ini bukan seperti yang kamu dengar Iqbaal," kata Bella. Yups gadis bertubuh gempal itu Bella.
"Gue kecewa sama elo.. dan asal elo tahu, GUE MALAH DENGAN BODOHNYA PERCAYA DENGAN SENYUMAN ELO? SENYUMAN YANG GUE KIRA ITU TULUS TAPI NYATANYA PALSU." Bentak Iqbaal, nafasnya memburu karena marah dengan berteriak.
"Huh.. jadi elo tahu? Okee.. bagus deh hubungan persahabatan lo hancur dan gue senang," kata Bella mengeluarkan senyum kemenangan.
Iqbaal langsung memutuskan hubungannya dengan Bella lalu pergi secepatnya dari sana.
"Ternyata inilah rasa sakit yang pernah seorang yang tulus lakukan dengan orang yang menyia-nyiakannya."
---
"Gue pengen liat lo sekali aja (Nam..), kepergian gue ke USA ini gak bakal lama kok! Gue pastiin kelas 1 SMA nanti bakal ketemu elo apapun itu.. maaf, Bella mengkhianati gue dan gue baru sadar sekarang..
Kalau gue adalah cowok idaman lo,
Kalau lo pengen waktu, sama gue juga pengen waktu. Dan mengatakan satu hal pada lo..
Aku mencintaimu:)"
Iqbaal pun menaiki pesawat itu karena sebentar lagi akan flight.
Bersambung..
"Bukan salah satu dari mereka yang pergi, bahkan saat mereka pergi pun akan tetap sama."
867 words.
Moga pada suka, aku lagi sibuk dengan pr dan tugas dari sekolah termasuk mau UAS. Jadi mohon pengertian bila aku gaje, moodku sedang sedikit buruk saat ini.Regards,
Anindya AR♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncertain Heart ×IDR ✅
FanfictionAwalnya (Namakamu) mencintai Iqbaal. Namun karena Iqbaal selalu mematahkan hatinya, ia berusaha move on. Dan.. berhasil. 6 bulan kemudian, Iqbaal kembali. Iqbaal kali ini serius. Tapi itu nggak berarti bagi (Namakamu). Karena hatinya telah terkunci...