5

1.1K 191 45
                                    

a/n; bagian-bagian yang dibold serta italic adalah surat.

* * *

Author POV

Eunha membuka laci mejanya, dan mengambil amplop yang sudah terbuka. Diambilnya kertas-kertas yang merupakan isinya dan dia melanjutkan untuk membacanya.

Pada musim panas, Wonwoo meninggal karena kecelakaan.

Semua janji-janji yang kami berlima buat terhapus, bersamaan dengan kepergian Wonwoo. Dan kami semua merasa menyesal, karena tahu Wonwoo sebenarnya bisa saja kami diselamatkan.

Eunha menelan ludah dan melanjutkan.

1 April

Waktu Wonwoo sebagai member sementara ekskul sepak bola berakhir.
Dia justru keluar dari ekskul tersebut, bukan menjadi member tetap.
Aku ingin kau membuat Wonwoo menjadi member tetap ekskul sepak bola. Paksa dia kalau bisa.

Aku yakin, sebenarnya dia ingin menjadi salah satu member tetap ekskul itu.

~

"Pagi~!" Sapa Yebin begitu dia memasuki kelas.

"Pagi, Yebin!" Eunha dan Jiho menyapa balik.

Tak lama kemudian, Wonwoo masuk ke kelas. "Morning."

"Morning, Wonwoo-ya!" Balas Jiho.

Eunha seketika bingung ketika melihat pemuda tersebut. Bagaimana caranya dia harus memaksa Wonwoo?

Oke, pertama-tama.. kita coba tanyakan dulu pada orangnya, pikir Eunha.

"Wonwoo?" Panggil Eunha.

"Ya?" Sahut Wonwoo sambil duduk dikursinya.

Eunha baru akan menanyakannya ketika Soonyoung masuk dengan rusuh.

"Ya, ya, ya! Aku punya berita gembira!" Serunya.

"Apa, apa?" Tanya Yebin.

"Wonwoo akan menjadi member tetap ekskul sepak bola!" Lanjut Soonyoung sambil menepuk pundak Wonwoo.

Mata Eunha membesar.

Apa?!

"Wah, benarkah? Baguslah!" Puji Jiho sambil bertepuk tangan.

"Selamat. Kau harus bisa menghentikan lelaki itu dari sifatnya yang suka menyombong," ucap Jihoon sambil menunjuk Soonyoung.

Dia menjadi member tetap? Jadi.. apakah masa depan sudah mulai berubah?, tanya Eunha dalam hati.

Waktu pulang sekolah, ekskul sepak bola seperti biasa. Jiho mengajak Yebin, Eunha dan Jihoon untuk menonton acara ekskul tersebut.

"Serius deh. Wonwoo ikut ekskul sepak bola itu adalah keputusan yang bagus. Lihatlah teknik bermainnya dia," puji Yebin, menatap arah bola ditendang.

Lalu, bola pun tertendang ke arah luar lapangan. Karena Wonwoo orang terdekat dengan pinggir lapangan, dia pun mengikutinya.

Dan bola itu pun ditangkap oleh seorang kakak kelas. Seorang perempuan.

"Hei, itu bukannya Krystal sunbae?" Tanya Jiho, menunjuk ke arah seorang senior perempuan yang akan memberikan bolanya kembali ke Wonwoo.

"Eh, mana?" Yebin memicingkan matanya. "Wah, benar! Ada apa dengan Krystal sunbae itu?"

reset | wonwoo, eunha✔Where stories live. Discover now