16

758 139 40
                                    

Author POV

"Halmeoni sedang apa kesini?" Tanya Wonwoo, ketika menghampiri neneknya.

"Tentu saja untuk menonton cucuku!" Jawab Nenek Jeon, terlihat segar bugar walaupun sudah lewat usia.

"Ah, dengan siapa halmeoni kesini?" Tanya Wonwoo lagi, senyumnya mengembang.

"Soonyoung meminta kami untuk mengajak beliau,"

Wonwoo menoleh ke asal suara, dan ada orangtua Soonyoung berdiri disana. Wonwoo segera membungkukkan badannya segera, menunjukkan kesopanannya.

Soonyoung datang dan menepuk bahu Wonwoo. "Tempat tinggal kalian cukup jauh, tidak mungkin nenekmu kesini sendiri kan? Jadi kuminta ayahku untuk menjemput. Tidak apa-apa kan?"

"Tentu saja! Terima kasih!" Kata Wonwoo, senyumnya makin lebar.

~

"Pertandingan basket antar kelas dua dimenangkan oleh Tim Biru, membuat tim ini sekarang memimpin dengan skor yang lebih tinggi!"

"Serius? Kita kalah?"

"Yaah, aku jadi kesal sendiri."

"Ayolah, kita harus semangat!"

Eunha menoleh, menatap Wonwoo yang sedang menonton ke arah lapangan. Wonwoo ikut menoleh, dan tersenyum pada Eunha.

"Ya~! Kalian! Eunha-ya, Wonwoo-ya!" Panggil Soonyoung dari belakang. "Ayo sini! Ayahku ingin mengambil foto!"

Keduanya berdiri, dan menghampiri keempat temannya yang sudah berkumpul.

"Aku mau ikut!" Seru Eunbin, lalu berdiri di sebelah Yebin.

"Ambil foto yang bagus ya, abeonim!" Canda Yebin.

"Sudahlah, jangan minta yang tidak-tidak," kata Soonyoung.

"Kalian berdirinya berdekatan ya!" Perintah Tuan Kwon.

Wonwoo bergeser ke kirinya sedikit, merapat ke Jihoon yang berjongkok di sebelahnya. Sesaat, dia menerawang melihat ke arah Tuan Kwon yang sibuk mengatur mereka yang akan berfoto.

"Wonwoo-ya~! Ayo sini lihat kamera! Eomma akan memotret!"

"Katakan kimchi!"

Setelah itu, Wonwoo kembali ke kenyataan. Dia berpose bersama yang lain, dan Tuan Kwon memotretnya.

~

"Wonwoo, apakah kau terluka?"

Wonwoo menggeleng. "Memangnya kenapa halmeoni?"

"Tidak, hanya saja wajahmu sedikit murung sepertinya eh?" Tanya Nenek Jeon.

"Aku baik-baik saja kok,"

Nenek Jeon mendongak, melihat ke arah langit. "Aku ingat dulu pernah ke pekan olahraga seperti ini ketika kau masih TK."

"Mm. Halmeoni sampai datang jauh-jauh ke Changwon untuk melihatku," kata Wonwoo, terkekeh.

"Nah, aku ingin kamu bersenang-senang hari ini Wonwoo. Aku yakin ibumu pasti akan senang juga melihatmu hari ini," kata Nenek Jeon.

Wonwoo tersentak. Lalu, dia tersenyum perlahan. "Iya. Pasti."

Tak jauh dari tempat Wonwoo dan neneknya berdiri, ada ibu dan anak perempuannya sedang berbincang.

"Apa kau bawa tisunya juga?" Tanya Nyonya Jung.

"Bawa kok eomma,"

"Bagaimana kalau sapu tangan? Perban? Dan yang lain yang sudah eomma suruh?"

reset | wonwoo, eunha✔Where stories live. Discover now